Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

113 tingkat pusat, provinsi, kabupatenkota, dan sekolah; 2 penelitian dan inovasi tentang pengelolaan SDM, prasarana dan sarana pendidikan sesuai SNP; 3 pengembangan jaringan Litbang; 4 peningkatan sistem manajemen mutu; 5 penyelenggaraan berbagai polling untuk mengukur citra Depdiknas; 6 penyusunan RUU Badan Hukum Pendidikan BHP, Bahasa, Perbukuan, dan RUU lain serta peraturan pemerintah berkaitan dengan pendidikan; dan 7 pengembangan lembaga penilaian pada satuan pendidikan.

I. Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

Program ini bertujuan untuk meningkatkan fokus dan mutu kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan dasar, terapan, dan teknologi sesuai dengan kompetensi inti dan kebutuhan pengguna. Pelaksana program ini terutama adalah Badan Penelitian dan Pengembangan, Ditjen Pendidikan Tinggi, dan lembaga penelitian pada perguruan tinggi. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah pertama, penelitian dan pengembangan di bidang pangan, energi, manufaktur, bioteknologi dan informatika; kedua, penelitian dan pengembangan program tematis; ketiga, pengembangan teknologi proses untuk mendukung peningkatan produksi produktivitas; keempat, pengembangan riset dasar dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan; kelima, penelitian dan pengembangan di bidang pengukuran, standarisasi, pengujian dan mutu; keenam, penelitian untuk mendukung kebijakan pemerintah di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, hukum; ketujuh, pengkajian dan penelitian hibah bersaing.

J. Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Program ini bertujuan untuk mendorong berkembangnya minat baca bagi anggota masyarakat melalui perluasan taman bacaan masyarakat TBM dan pembinaan perpustakaan, serta penyediaan bahan bacaan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga pada gilirannya dapat mendorong berkembangnya industri perbukuan. Pengembangan budaya baca diselenggarakan di berbagai kegiatan pembelajaran, dengan sasaran pelembagaan 2.500 taman bacaan masyarakat TBM pada tahun 2009. Selain itu, program ini diarahkan pada pengembangan budaya baca, bahasa, sastra Indonesia dan daerah, pada masyarakat termasuk peserta didik guna membangun masyarakat berpengetahuan, berbudaya, maju dan mandiri. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah sebagai berikut. 114 Pertama, kampanye dan promosi budaya baca melalui media masa dan cara- cara lainnya dalam rangka meningkatkan budaya baca secara meluas, baik di kalangan persekolahan maupun institusi pendidikan lain yang relevan, atau masyarakat luas. Kedua, perluasan dan peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan dan TBM melalui a penambahan dan pemeliharaan koleksi perpustakaan dan taman bacaan masyarakat termasuk koleksi pustaka elektronik; b pengadaan sarana dan revitalisasi perpustakaan keliling dan perpustakaan masyarakat; c mendorong tumbuhnya perpustakaan masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di masyarakat; d peningkatan peran serta masyarakat termasuk lembaga swadaya masyarakat dan dunia usaha dalam menyediakan fasilitas membaca sebagai sarana belajar sepanjang hayat; e pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pengelola perpustakaan, termasuk perpustakaan yang berada di satuan pendidikan; f peningkatan diversifikasi fungsi perpustakaan untuk mewujudkan perpustakaan sebagai tempat yang menarik, terutama bagi anak dan remaja untuk belajar dan mengembangkan kreativitas; g pemberdayaan tenaga pelayan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar PSB dengan mengembangkan jabatan fungsional; dan h pengembangan berbagai model layanan perpustakaan seperti pustakawan, digitalisasi, otomatisasi dan perpustakaan elektronik. Ketiga, pemantapan sistem nasional perpustakaan dalam rangka mewujudkan sistem perpustakaan yang memiliki kaitan fungsional dengan berbagai institusi pendidikan. Keempat, peningkatan sinergi antara perpustakaan nasional, provinsi, kabupatenkota dengan perpustakaan sekolah dan TBM melalui a peningkatan jaringan perpustakaan dari tingkat pusat sampai daerah, satuan pendidikan, dan taman bacaan masyarakat; dan b peningkatan kerja sama perpustakaan nasional, perpustakaan daerah, dan taman bacaan masyarakat, dalam memberikan pelayanan pada masyarakat berdasarkan standar kelayakan. Kelima, pembinaan dan pengembangan bahasa untuk mendukung berkembangnya budaya ilmiah, kreasi sastra, dan seni. Program ini dilakukan dalam rangka pemartabatan bahasa kebangsaan dan peningkatan daya saing yang ditempuh melalui 1 pembinaan dan pengembangan bahasa sebagai sarana pengembangan ilmu dan teknologi serta seni untuk meningkatkan martabat bahasa Indonesia sebagai lambang identitas bangsa dan sarana pemersatu bangsa serta sebagai bahasa perhubungan luas antarbangsa; 2 115 pembinaan dan pengembangan bahasa daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional; 3 peningkatan mutu penguasaan bahasa asing sebagai sarana penguasaan ilmu dan teknologi serta sebagai sarana pergaulan internasional.

K. Program-Program Lainnya