87
A. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Program ini bertujuan agar semua anak usia dini usia 0-6 tahun, baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan tumbuh dan berkembang optimal sesuai
dengan potensi yang dimilikinya, dan sesuai tahap-tahap perkembangan atau tingkat usia mereka. Pendidikan anak usia dini PAUD juga merupakan pendidikan
persiapan untuk mengikuti jenjang pendidikan sekolah dasar. Secara lebih spesifik, program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan pendidikan
melalui jalur formal seperti taman kanak-kanak TK, raudhatul athfal RA dan bentuk lain yang sederajat, serta jalur pendidikan nonformal berbentuk kelompok bermain
KB, taman penitipan anak TPA atau bentuk lain yang sederajat, dan jalur informal berbentuk
pendidikan keluarga
atau pendidikan
yang diselenggarakan
oleh masyarakat.
PAUD bertujuan menjaga dan memperhatikan kelangsungan hidup serta memfasilitasi tumbuh berkembang anak usia dini melalui pengasuhan, stimulasi
pendidikan, stimulasi kecerdasan, serta layanan gizi dan kesehatan dalam rangka melejitkan perkembangan kecerdasan jamak.
1. Pemerataan dan Perluasan Akses
Pemerataan dan perluasan akses akan diupayakan bersama-sama oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat. Pemerintah lebih berkonsentrasi pada pendidikan formal
TKRA serta mendorong peran serta swasta dan masyarakat untuk melakukan perluasan PAUD nonformal KB, TPA. Perluasan oleh pemerintah antara lain juga
Tabel 6.1 Sasaran Jumlah Peserta Didik
4.556,5 9.065,9
12.202,7 27.678,8
229.366,7
164.605,0 25.311,9
13.073,7 12.440,2
23.910,0 12.076,3
16.335,2
4.240,4 4.088,0
3.940,0 3.796,4
3.671,8 - PTPTAPTK
8.413,8 7.800,3
7.279,3 6.845,1
6.508,9 - SMASMKMA yang sederajat
12.604,6 11.717,3
11.238,1 10.858,6
10.476,3 - SMP MTs yang sederajat
27.827,6 28.121,2
28.533,0 28.813,8
29.075,1 - SD MI yang sederajat
Jumlah Peserta Didik
226.766,6 224.196,0
221.654,3 219.141,8
216.415,1
- Total Jumlah Penduduk 161.638,2
158.707,2 155.816,6
152.961,4 149.956,3
- Usia 15Tahun Ke atas 25.322,5
25.324,5 25.318,1
25.306,6 25.112,3
- Usia 19 – 24 Tahun
12.961,3 12.845,0
12.725,1 12.601,6
12.631,6 - Usia 16
–18Tahun 12.603,9
12.769,1 12.934,1
13.100,7 13.033,7
- Usia 13 – 15Tahun
24.218,6 24.528,3
24.835,7 25.144,0
23.308,6 - Usia 7
– 12Tahun 11.955,0
11.828,4 11.697,9
11.561,4 11.859,4
- Usia 4 – 6 Tahun
16.350,9 16.363,0
16.370,2 16.374,3
16.256,6 - Usia 0
– 3 Tahun Jumlah Penduduk
200910 200809
200708 200607
200506 200405
Tahun Ajaran KOMPONEN
ribu orang
88
dilakukan dengan mendirikan model-model atau rintisan penyelenggaraan PAUD yang disesuaikan
dengan kondisi
daerahwilayah. Pada
tahun 2009
pemerintah menargetkan APK TKRA mencapai 40, sedangkan APK PAUD nonformal usia 2-4
tahun 35 atau sekitar 4,3 juta orang. Perluasan akses PAUD akan dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan berikut.
Penyediaan saranaprasarana PAUD oleh pemerintah dilaksanakan dengan pembangunan USB TK, dan mengembangkan model atau rintisan penyelenggaraan
PAUD yang sesuai dengan kondisi lokal. Target yang akan dicapai lembaga PAUD formal pada tahun 2009 sekurang-kurangnya satu TK, termasuk TK Pembina di setiap
kecamatan. Sedangkan target lembaga PAUD nonformal, sekurang-kurangnya satu PAUD taman penitipan anak atau kelompok bermain atau satuan PAUD sejenis di
setiap desa. Penyediaan biaya operasional pendidikan diberikan dalam bentuk subsidi
kepada penyelenggara PAUD baik negeri maupun swasta, terutama pada lembaga yang peserta didiknya sebagian besar berasal dari keluarga miskin. Target yang ingin
dicapai pada tahun 2009 adalah lebih dari 50 lembaga PAUD yang siswanya berasal dari keluarga miskin dapat dibiayai oleh pemerintah.
Mendorong peran serta masyarakat dilakukan untuk menumbuhkan minat masyarakat demand side dalam menyelenggarakan lembaga PAUD,
termasuk bekerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat, organisasi keagamaan,
organisasi lain, serta PT melalui subsidi imbal swadaya, kemudahan perizinan, dan bantuan fasilitas.
Pengembangan TK-SD Satu Atap; bagi SD yang memiliki fasilitas mencukupi didorong untuk membuka lembaga TK yang terintegrasi dengan SD TK-SD Satu Atap
melalui subsidi pembiayaan secara kompetitif.
2. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing