H
1
= Pengaruh Kompensasi X
1
terhadap Kinerja Karyawan Y H
2
= Pengaruh Motivasi Kerja X
2
terhadapKinerja Karyawan Y H
3
= Pengaruh Kompensasi X
1
dan Motivasi Kerja X
2
secara bersama- sama terhadap Kinerja Karyawan Y
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban yang masih bersifat teoritis, titik tolak dalam merumuskan hipotesis adalah dari rumusan masalah. Maka
hipotesiss dalam penelitian ini adalah : H
1:
Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan RS. Condong Catur Yogyakarta.
H
2:
Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan RS. Condong Catur Yogyakarta.
H
3:
Kompensasi dan motivasi kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan RS. Condong Catur Yogyakarta.
27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan karena data yang akan digunakan untuk menganalisis
pengaruh antar variabel dinyatakan dengan angka. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya maka penelitian ini bersifat asosiatif kausal, yaitu
bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua variabel atau lebih Umar, 2005. Penelitian ini akan menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari
variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian mengenai pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan ini dilakukan di Rumah Sakit Condong Catur Yogyakarta yang
beralamatkan di Jalan Jl. Manggis No 6, Gempol, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta. Waktu penelitian ini direncanakan akan dilakukan pada bulan
agustus 2015 sampai januari 2016.
28
C. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas X1 Variabel bebas merupakan variabel yang tidak dapat dipengaruhi oleh keadaan
variabel yang lainnya. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah : -
Motivasi Kerja -
Kompensasi b. Variabel Terikat Y
Variabel terikat merupakan variabel yang keadaannya sangat tergantung atau terpengaruh oleh keadaan variabel lainnya. Variabel terikat dalam penelitian
ini adalah kinerja karyawan.
D. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional digunakan untuk menjelaskan secara terperinci variabel-variabel yang dimaksud dalam penelitian ini, yang terdiri dari :
1. Variabel Dependen Variabel dependen variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja Y. Menurut Prawirosentono
2008: 64, kinerja adalah sesuatu yang dicapai seseorang atau kelompok dalam organisasi yang sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab
masing-masing dalam rangka mencapai tujuan perusahaan secara legal,
29
dan tidak melanggar hukum, moral, dan etika. Sehingga variabel dependen disini adalah pencapaian kerja karyawan Rumah Sakit Condong Catur
yang sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing karyawan untuk mencapai tujuan Rumah Sakit Condong Catur.
Berdasarkan penelitian Zaputri, dkk 2013 kinerja karyawan dapat diukur dari:
a. Kualitas kerja, yaitu standar kemampuan dan keahlian kerja yang dimiliki karyawan Rumah Sakit Condong Catur dan kemampuan untuk
menangani masalah. b. Kuantitas kerja, yaitu standar ini lebih menekankan pada jumlah jam
kerja karyawan. c. Ketepatan waktu, yaitu kedisiplinan yang dilakukan karyawan dalam
mengalokasikan waktu kerja mereka. 2. Variabel Independen
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah sebagai berikut:
a. Kompensasi Kadarisman 2012:1, mengemukakan kompensasi adalah apa
yang seseorang karyawanpegawaipekerja terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikannya. Kompensasi yang diberikan organisasi
ada yang berbentuk uang, namun ada yang tidak berbentuk uang.
30
Kompensasi yang berwujud upah pada umumnya berbentuk uang, sehingga kemungkinan nilai riilnya turun naik.Adapun indikator
kompensasi yang dikembangkan oleh dharmawan 2011 meliputi: 1 Tunjangan
2 Insentif 3 penghargaan
b. Motivasi Menurut Robbin 2008 motivasi adalah keinginan untuk
berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuan organisasi yang dikondisikan atau ditentukan oleh kemampuan usaha untuk memenuhi
suatu kebutuhan individu. Sehingga variabel X
2
dalam penelitian ini adalah motivasi kerja. lemahnya motivasi yang ada di Rumah Sakit
Condong Catur disebabkan oleh kurangnya penghargaan dari atasan atas kinerja yang sudah dilakukan oleh para karyawannya. Untuk
mengukur motivasi kerja yang diuji dalam penelitian ini, digunakan indikator-indikator yang dikembangkan oleh Devi 2009 meliputi:
1 Evaluasi 2 Ketertarikan pada tugas
3 Efisiensi 4 Uang dan penghargaan lainnya
5 Menghndari hukuman atasan