Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
36
a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya
suatu variable dalam kuesioner. Validitas merupakan kemampuan dari instrumen untuk mengukur rancangan penelitian Kumar, 2005.
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan Uji Confirmatory Factor Analysis CFA. CFA digunakan untuk menguji apakah suatu
konstruk memiliki undimensionalitas atau apakah indikator-indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau
variabel Joreskog, 1969. Analisis CFA akan mengelompokkan masing-masing indikator pada beberapa faktor. Indikator dapat
dikatakan sebagai
bagian dari
variabel jika
memiliki nilai
signifikansi 0.05 Joreskog, 1969. Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen kuesioner dapat
diukur dengan bantuan SPSS 20.00 for Windows. Faktor loading adalah korelasi item-item pertanyaan dengan konstruk
yang diukurnya. Jika nilai faktor loading ≥ 0,5 maka indikator yang
dimaksud valid dan signifikan dalam mengukur suatu konstruk Anderson Garbing, 1988. Untuk menguji apakah terdapat
korelasi antar variabel digunakan Uji Bartlett Test of Spericity. Matrik korelasi memiliki korelasi signifikan dengan sejumlah
variabel apabila signifikansinya ≥ 0,5.
37
Responden yang digunakan pada penelitian ini adalah karyawan Rumah Sakit Condong Catur dengan jumlah 136 orang.
Sejumlah 136 kuesioner disebarkan kepada responden dan kuesioner yang kembali kepada peneliti dan dapat diolah sebanyak 136
kuesioner. Didapatkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, status pernikahan dan lama bekerja.
Sejumlah 18 item pertanyaan digunakan untuk menentukan jumlah pertanyaan yang valid dan didapatkan 1 item pertanyaan gugur.
Uji validitas ini dapat dilihat dengan hasil faktor loading sebagai berikut:
Tabel 6. Hasil Loading Factor Tahap I
1 2
3 Kompensasi 1
0,850 Kompensasi 2
0,834 Kompensasi 3
0,417 Kompensasi 4
0,774 Kompensasi 5
0,834 Kompensasi 6
0,804 Kompensasi 7
0,780 Motivasi 1
0,784 Motivasi 2
0,809 Motivasi 3
0,777 Motivasi 4
0,679 Motivasi 5
0,729 Kinerja 1
0,761 Kinerja 2
0,786 Kinerja 3
0,765 Kinerja 4
0,754 Kinerja 5
0,712 Kinerja 6
0,697
Sumber : Data primer yang diolah 2016