Price Earning Ratio PER

58 Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standa rdized Coeffici ents T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolera nce VIF 1 Constant 6,027 1,053 5,881 ,000 PER ,832 ,081 ,506 10,735 ,000 ,948 1,027 CR -,003 ,005 -,028 -,559 ,577 ,958 1,044 ROA ,137 ,024 ,304 5,120 ,000 ,796 1,194 DER -1,153 ,291 -,316 -5,930 ,000 ,574 1,672 a. Dependent Variable: RETURNSAHAM Sumber: data sekunder yang diolah Suatu model regresi dinyatakan bebas dari multikolinearitas adalah jika mempunyai nilai Tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10. Data yang digunakan untuk uji multikolinearitas ini adalah data yang telah dihilangkan outlier-nya. Dari tabel tersebut diperoleh bahwa semua variabel bebas memiliki nilai Tolerance di atas 0.1 dan nilai VIF jauh di bawah angka 10. Dengan demikian dalam model ini tidak ada masalah multikolinieritas. c. Uji Autokorelasi Untuk mengetahui terjadi atau tidaknya autokolerasi pada model regresi digunakan uji Durbin –Watson.Panduan mengenai angka D- W untuk mendeteksi autokorelasi bisa dilihat pada tabel D-W, 59 yang bisa dilihat pada buku statistik yang relevan. Namun demikian secara umum bisa diambil patokan : Santoso, 2000:219 1 Angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif. 2 Angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi. 3 Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Tabel 4.4 Hasil Uji Durbin-Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,740 a ,472 ,428 ,8173 1,766 a. Predictors: Constant, PER, CR, ROA, DER b. Dependent Variable: RETURNSAHAM Sumber : Data sekunder yang diolah Dari table 4.4 di atas nilai Durbin Watson adalah 1,766. Dengan menggunakan table Durbin Watson dapat diketahui bahwa nilai 1,766 berada pada kisaran -2 sampai 2 yang berarti tidak ada autokorelasi, sehingga asumsi klasik mengenai tidak terjadinya gejala autokorelasi dapat terpenuhi oleh model regresi yang diperoleh. d. Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Pengaruh retrun on asset,current ratio,debt to equity ratio,dividen,laba bersih dan divide pay out ratio terhadap harga saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index periode 2009-2014

0 7 0

Pengaruh return on asset,current ratio,debt to equity ratio,dividen,laba bersih dan dividend payout ratio terhadap harga saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta islamic index periode 2009-2014

1 26 123

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118

PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSET, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM

0 1 14