56
Data perusahaan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan tahunan perusahaan yang ada di BEI. Data yang digunakan
adalah data akhir tahun 2011 sampai 2014.
B. Proses dan Hasil Analisis
1. Uji Asumsi Klasik Sebelum model regresi digunakan dalam pengujian hipotesis, terlebih
dahulu model tersebut akan diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak, yang mana asumsi ini merupakan asumsi
yang mendasari analisis regresi. Pengujian asumsi klasik ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa model yang diperoleh benar-
benar memenuhi asumsi dasar dalam regresi yang meliputi: tidak terjadi autokorelasi, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi
heteroskedastisitas. a. Uji Normalitas
Uji yang dilakukan dalam penelitian ini untuk menentukan normalitas suatu data adalah dengan menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov. Kriteria yang digunakan yaitu menerima H
apabila nilai signifikan lebih dari tingkat alpha yang telah ditentukan yaitu 5 0,05.
H diterima apabila sig 0, 05
H ditolak apabila sig. 0, 05
57
Tabel 4.2 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Regresi Berganda
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
256 Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation ,75717731
Most Extreme Differences Absolute
,044 Positive
,044 Negative
-,044 Kolmogorov-Smirnov Z
,663 Asymp. Sig. 2-tailed
,757 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data Diolah Dilihat dari tabel 4.2 menunjukan bahwa nilai signifikansi
sebesar 0,757 lebih besar dari nilai alpha 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H
diterima. Artinya bahwa data tersebut berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini
tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan
nol Ghozali,
2006. Untuk
mengetahui apakah
terjadi multikolinearitas dapat dilihat dari nilai VIF yang terdapat pada
masing –masing variabel seperti terlihat pada Tabel 4.3 berikut ini.