Pentingnya Menjaga Kearifan Lokal untuk Kelestarian Alam

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kekayaan keanekaragaman hayati. Bahkan, keanekaragaman hayati Indonesia menempati posisi kedua terbesar di dunia. Akan tetapi, kerusakan lingkungan menjadi isu utama yang menerpa di berbagai wilayah Indonesia. Berbagai bencana akibat kerusakan lingkungan banyak terjadi dan menjadi bukti kesalahan manusia dalam menggelola sumber daya alam, seperti banjir, tanah longsor, hutan gundul, kebakaran hutan, dan abrasi pantai. Akhir-akhir ini eksitensi kearifan lokal dirasa semakin memudar dalam kelompok masyarakat. Apalagi ditempa dengan interaksi dan budaya luar tanpa disaring nilai-nilai positifnya. Kesalahan pengelolaan sumber daya alam memeng bukan masalah baru, namun sampai sekarang belum ada solusi untuk menyelesaikannya. Pengelolaan sumber daya alam yang arif dengan teknologi tinggi juga belum tentu menjamin kelestarian alam. Kearifan lokal merupakan suatu alternative untuk menyelesaikannya. Maka kearifan local sangat penting untuk dikaji dan dilestarikan keberadaannya. Selain itu, kearifan local penting untuk menjaga nilai-nilai budaya dan kelestarian lingkungan alam.

G. Interkasi Global dan Pengaruhnya terhadap Budaya Nasional 1. Pengertian globalisasi

Globalisasi berasal dari bahasa inggris yaitu globalization kata “global” berarti mendunia sedangkan “lization” berarti proses sehingga globalisasi menurut bahasa adalah suatu proses masuknya Negara ke dalam pergaulan dunia. Globalisasi membuat suatu Negara semakin kecil atau sempit dikarenakan kemudahan dalam berinteraksi antara Negara baik itu dalam perdagangan, teknologi, pertukaran informasi dan gaya hidup maupun dengan bentuk-bentuk interaksi lainnya. Globalisasi adalah intensifikasi hubungan social secara mendunia sehingga menghubungkan antara kejadian yang terjadi dilokasi yang satu dengan yang lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya. Menurut Selo Soemarjan globalisasi adalah suatu proses terbentuknya system organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seleruh dunia untuk mengikuti system dan kaidah- k aidah tertentu yang sama. Dan menurut Laurence E Rothernberg globalisasi adalah percepatan dari intensifikasivinteraksi dan interagsi antara orang-orang perusahaan dan pemerintah dari Negara yang berbeda. Menurut ahmad suparman yang mengatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses yang menjadikan suatu benda atau prilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.Globalisasi awalnya dipengaruhi oleh kepentingan ekonomi kemudian sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi terutama teknologi komunikasi seperti internet dan handphone dengan internet kejadian atau berita di belahan bumi mana pun dapat tersebar dengan cepat. Dengan telepon seluler dapat dilakukan komunikasi dengan jarak jauh. 34 Manfaat dengan adanya globalisasi yaitu sebagai berikut: 1. Membuka wawasan yang lebih luas mendunia sehingga memiliki pola piker yang terbuka dengan perubahan 2. Menyebarkan teknologi yang sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia 3. Membuka diri terhadap nilai-nilai modern seperti disiplin dan etos kerja yang tinggi 4. Membuka lapangan pekerjaan sehingga dapt meningkatkan kesejahteraan 5. Menyadarkan akan pentingnya identitas nasional setiap Negara

2. Saluran Globalisasi

Saluran – saluran globalisasi, antara lain sebagai berikut : 1 Komunikasi dan transportasi Komunikasi di era globalisasi menggunakan teknologi satelit sehingga mempermudah setiap orang berhubungan dengan orang lain di berbagai tempat tanpa dibatasi oleh ruang. Gambar. 18 Komunikasi dan Transportasi Sumber : http:megatrustlink.com transportasi-dan-komunikasi.php 2 Perdagangan International Era global melahirkan sebuah sistem baru dalam bidang perdagangan dan industri yaitu era pasar bebas. Antarnegara bebas melakukan kegiatan perdagangan. Perkembangan teknologi transportasi mempengaruhi perdangan international. Masyarakat bisa mendapatkan 35