terisolasi dari suku bangsa lainnya akibatnya, mereka mengembangkan kebudayaan masing-masing yang semakin berbeda dengan kebudayaan
asal. Sebagai contoh, kebudayaan Bajo berbeda dengan kebudayaan di Pulau Sumatera berbeda dengan kebudayaan di Pulau Sulawesi dan
sebagainya.
b. Posisi strategis
Menurut Koentjaraningrat, budaya lokal Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-Budha, Islam dan Eropa. Hal ini tidak terlepas
dari posisi Indonesia yang berada di jalur strategis, yaitu terletak di antara   dua   benua   yaitu   Benua  Asia   dan   Benua  Australia   dan   dua
samudra   yaitu   Samudra   Pasifik   dan   Samudra   Hindia   yang   menjadi perlintasan   hubungan   antar   bangsa.   Banyak   bangsa   asing   yang
menjalin   hubungan   dengan   penduduk   Indonesia   baik   untuk kepentingan ekonomi gold, kekuasaan glory, dan agama  gospel
kedatangan   bangsa-bangsa   ini   memberikan   pengaruh   yang   besar terhadap kebudayaan.
Sebagai contoh, kebudayaan di Pulau Timor yang dahulu dijajah oleh portugis, berbeda dengan kebudayaan di Maluku yang dahulu di jajah
oleh Belanda. Lakar belakang historis penjajahan kedua wilayah yang berbeda   tersebut   berpengaruh   terhadap   kebudayaan   penduduk
setempat.
c. Ekologi
Lingkungan ekologis terbentuk dari struktur tanah, iklim dan topografi memberikan kontribusi bagi kondisi penduduk baik dari segi ekonomi
social   maupun   budaya.   Perbedaan   ekologis   tersebut   berpengaruh terhadap   kemajemukan   budaya   lokal   di   Indonesia.   Penduduk
mengembangkan budaya sesuai dengan kondisi ekologis wilayah yang ditempatinya.   Sebagai   contoh   terdapat   perbedaan   bahasa   dan   adat
istiadat antara suku Gayo-Alas daerah pegunungan Gayo-Alas dengan penduduk suku Aceh yang tinggal di pesisir pantai.
3. Sebaran Keragaman Budaya Indonesia
Indonesia   sebagai   Negara   kepulauan   memiliki   wilayah   yang   luas terbentang dari Sabang sampai Merauke ada 17504 pulau yang tersebar di
seluruh Kedaulatan Republik Indonesia yang terdiri atas 8651 pulau yang bernama   dan   8853   pulau   yang   belum   bernama   Situmorang,   2006
disamping kekayaan alam dengan keragaman hayati dan nabati Indonesia dikenal dengan keberagaman budayanya ada puluhan etnis yang memiliki
budaya masing-masing yaitu sebagai berikut:
a. Pulau Sumatera : Aceh, Batak, Minang, Melayu  Deli, Riau, Jambi,
Palembang, Bengkulu, dan sebagainya, Lampung.
23
b. Pulau Jawa : Sunda, Badui  masyarakat tradisional yang mengisolasi
diri dari dunia luar Provinsi Banten Jawa, Madura dan Bali.
c. Nusa  Tenggara   Barat   dan   Nusa  Tenggara  Timur   :   Sasak,   Mangarai,
Sumbawa, Flores, dan sebagainya.
d. Kalimantan : Dayak, Melayu, Banjar e. Sulawesi : Bugis, Makassar, Toraja, Gorontalo, Minahasa, Manado
f. Maluku : Ambon, Ternate g. Papua : Dani, Asmat
Ada   sekitar   726   bahasa   daerah   yang   tersebar   diseluruh   Nusantara Sugono, 2005 mulai dari penutur  yang hanya berjumlah belasan orang,
seperti bahasa papua, sampai dengan penutur yang berjumlah puluhan juta orang seperti bahsa jawa dan sunda. Suku bangsa merupakan sekumpulan
masyarakat   yang   memiliki   kebiasaan   dan   budaya   yang   sama.   Bangsa Indonesia   terdiri   lebih   dari   300   suku   bangsa.   Sebagai   contoh   suku   di
Indonesia antara lain Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Tengger, Suku Aceh, Suku Batak, Suku Asmat, Suku Dayak, Suku Bali, Suku Sasak dan lain
sebagainya. Dari semua suku tersebut ada yang belum banyak mendapat pengaruh budaya lain mereka sering dikenal sebagai suku terasing.Budaya
dan kebudayaan adalah semua hasil olah cipta, rasa, dan karsa manusia. Budaya   ada   yang   berbentuk   fisik   dan   ada   yang   berbentuk   non   fisik.
Budaya   yang   berbentuk   fisik   contohnya   pakaian,   rumah   adat   dan   alat musik. Ada pula budaya yang berbentuk non fisik contohnya kepercayaan,
bahasa, adat istiadat atau tradisi dan pengetahuan.
Bentuk-bentuk budaya yang biasa terdapat di tiap suku bangsa antara lain sebagai berikut:
1 Bahasa Gambar. 10 Peta Persebaran Bahasa Daerah di Indonesia
Sumber: http:saripedia.files.wordpress.com20101001-idni_eth.jpg Hampir tiap suku bangsa memiliki bahsa daerah yang berbeda satu
dengan   yang   lainnya.   Bahasa   daerah   merupakan   bahasa   yang
24