Penentuan dimensi Daftar Dimensi Elevated Flume

Saluran Saluran Transisi Elevated Flume Bagian Aliran Masuk dari Elevated Flume Gambar 5.13 Standar Saluran Transisi Konstruksi flume umumnya menggunakan beton dengan potongan melintang segi empat dan secara normal setiap 8 m diberi waterstop seperti gambar dibawah ini. 8 m Gambar 5.14 Saluran tiap 6 atau 8 m diberi water stop

5.6.2.1 Penentuan dimensi

Penentuan dimensi potongan flume segi empat dapat dilakukan dengan 2 dua cara yaitu: - Menggunakan Grafik Konstruksi flume biasanya menggunakan beton, dimensinya diketahui melalui grafik yang tertera pada Gamabar 5.19 dibawah ini. Dimensi Kriteria Perencanaan - Bangunan dapat ditentukan jika diketahui debit Q dan slope atau kemiringan memanjang saluran serta koefisien kekasaran n. Gambar 5.15 Grafik untuk menentukan dimensi Flume berdasarkan b dan d flume dimana : b = lebar saluran d = tinggi aliran dalam saluran n = koefisien kekasaran I = kemiringan slope potongan memanjang - Dengan perhitungan Kriteria Perencanaan - Bangunan Perhitungan yang digunakan sama dengan rumus untuk perhitungan saluran terbuka. Tinggi jagaan freeboard dihitung dengan : 1. minimum tinggi jagaan sekitar 0,10 sampai 1,50 kali lining saluran dihulu dan dihilir. 2. Fb = 0,07 d + hv + 0,05 – 0,15 Gambar 5.16 Potongan Memanjang flume Perhitungan gesekan karena kemiringan I di elevated flume = 3 4 2 2 R V n Perhitungan kehilangan tinggi jenis peralihan punggung patah seperti tergambar dibawah ini : Koefisien dibagian inlet ƒo = 0,25 dan outlet = 0,30 - Transisi di bagian masuk inlet Kriteria Perencanaan - Bangunan 2 2 I 1 I x 1 L h gesekan + = = kontraksi = h 1 = ƒ o x hv – hv 1 - Elevated Flume gesekan = h = L 2 x I 2 - Transisi di bagian aliran keluar outlet gesekan = h = L 3 x I 3 Total kehilangan tinggi = ∑ h = h 1 + h 2 + h 3 Harga-harga koefisien kehilangan tinggi energi masuk inlet dan keluar outlet dapat dilihat pada Tabel 5.3 pada Kriteria Perencanaan Saluran KP-03. Di Indonesia pada umumnya saluran flume diletakkan diatas timbunan kurang dari 3 m. Elevated flume diletakkan diatas pilar dengan pertimbangan antara lain : 1. Bila timbunan lebih dari 3 m 2. Harga biaya timbunan tanah lebih mahal daripada biayapilar yang disebabkan antara lain sumber tanah timbunan lokasinya jauh dari proyek. 3. Terkait masalah pembebasan tanah

5.6.2.2 Daftar Dimensi Elevated Flume

Untuk memudahkan menentukan dimensi saluran Elevated Flume, maka dibuat daftar yang terkait dimensi, debit, kecepatan dan kemiringan memanjang saluran seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini. Kriteria Perencanaan - Bangunan Kriteria Perencanaa n - B a nguna n B anguna n Pem b awa 133 V Q V Q V Q V Q B x H d A P R V Q 0.5 x 0.5 0.35 0.18 1.20 0.15 1.23 0.22 1.12 0.20 1.04 0.18 0.97 0.17 0.87 0.15 0.30 0.15 1.40 0.11 1.17 0.18 1.07 0.16 0.99 0.15 0.93 0.14 0.83 0.12 0.6 x 0.6 0.45 0.27 1.50 0.18 1.41 0.38 1.29 0.35 1.19 0.32 1.12 0.30 1.00 0.27 0.40 0.24 1.40 0.17 1.37 0.33 1.25 0.30 1.15 0.28 1.08 0.26 0.97 0.23 0.35 0.21 1.30 0.16 1.31 0.28 1.20 0.25 1.11 0.23 1.04 0.22 0.09 0.02 0.8 x 0.8 0.60 0.48 2.00 0.24 1.71 0.82 1.56 0.75 1.44 0.69 1.35 0.65 1.21 0.58 0.55 0.44 1.10 0.40 2.40 1.06 2.19 0.96 2.03 0.89 1.90 0.84 1.70 0.75 0.50 0.40 1.00 0.40 2.40 0.96 2.19 0.88 2.03 0.81 1.90 0.76 1.70 0.68 1 x 1 0.80 0.80 2.60 0.31 2.02 1.62 1.84 1.47 1.70 1.36 1.59 1.27 1.43 1.14 0.75 0.75 2.50 0.30 1.98 1.49 1.81 1.36 1.68 1.26 1.57 1.18 1.40 1.05 0.70 0.70 2.40 0.29 1.95 1.37 1.78 1.25 1.64 1.15 1.54 1.08 1.38 0.97 1.5 x 1.5 1.30 1.95 4.10 0.48 2.70 5.27 2.46 4.80 2.28 4.45 2.13 4.15 1.91 3.72 1.25 1.88 4.00 0.47 2.67 5.01 2.44 4.58 2.26 4.24 2.11 3.96 1.89 3.54 1.20 1.80 3.90 0.46 2.64 4.75 2.41 4.34 2.23 4.01 2.09 3.76 1.87 3.37 2.0 x 2.0 1.80 3.60 5.60 0.64 3.30 11.87 3.01 10.84 2.79 10.03 2.61 9.39 2.33 8.39 1.75 3.50 5.50 0.64 3.28 11.46 2.99 10.47 2.77 9.69 2.59 9.06 2.32 8.11 1.70 3.40 5.40 0.63 3.25 11.06 2.97 10.09 2.75 9.34 2.57 8.74 2.30 7.82 1.65 3.30 5.30 0.62 3.23 10.65 2.95 9.72 2.73 9.00 2.55 8.42 2.28 7.53 2.5 x 2.5 2.25 5.63 7.00 0.80 3.83 21.54 3.49 19.67 3.23 18.21 3.03 17.03 2.71 15.23 2.20 5.50 6.90 0.80 3.81 20.93 3.47 19.11 3.22 17.69 3.01 16.55 2.69 14.80 2.10 5.25 6.70 0.78 3.76 19.76 3.44 18.03 3.18 16.70 2.98 15.62 2.66 13.97 2.00 5.00 6.50 0.77 3.72 18.58 3.39 16.97 3.14 15.71 2.94 14.69 2.63 13.14 3 x 3 2.80 8.40 8.60 0.98 4.36 36.62 3.98 33.43 3.68 30.91 3.45 28.98 3.08 25.87 2.75 8.25 8.50 0.97 4.34 35.81 3.96 32.67 3.67 30.28 3.43 28.30 3.07 25.33 2.70 8.10 8.40 0.96 4.32 34.99 3.94 31.91 3.65 29.57 3.42 27.70 3.06 24.79 3.5 x 2 1.80 6.30 7.10 0.89 4.09 25.75 3.73 23.51 3.46 21.77 3.23 20.36 2.89 18.21 1.75 6.13 7.00 0.88 4.05 24.81 3.70 22.66 3.42 20.98 3.20 19.63 2.86 17.56 1.70 5.95 6.90 0.86 4.01 23.86 3.66 21.78 3.39 20.17 3.17 18.87 2.84 16.90 1.65 5.78 6.80 0.85 3.97 22.93 3.62 20.95 3.36 19.39 3.14 18.14 2.81 16.24 4 x 2.5 2.25 9.00 8.50 1.06 4.60 41.39 4.20 37.79 3.89 34.98 3.64 32.72 3.25 29.27 2.20 8.80 8.40 1.05 4.57 40.19 4.17 36.69 3.86 33.97 3.61 31.77 3.23 28.42 2.10 8.40 8.20 1.02 4.50 37.79 4.11 34.50 3.80 31.94 3.56 29.88 3.18 26.72 2.00 8.00 8.00 1.00 4.43 35.42 4.04 32.33 3.74 29.94 3.50 28.00 3.13 25.04 g Tabel 5.10 Perhitun an Dimensi Dan Hidrolik Elevated Flume I = 0.002 I = 0.004 I = 0.00333 I = 0.00286 I = 0.00250 Kriteria Perencanaa n - B a ngu n an - Desain Parameter Parameter-parameter yang digunakan dalam perhitungan struktur ini adalah: Berat Jenis Berat Jenis beton γc= 2.4 tm 3 Berat Jenis Tanah kering γ s = 1.7 tm 3 jenuh γ s = 2.0 tm 3 Beban hidup Kelas Jalan Beban roda belakang truk P= 5.0 tfm Impact coefficient Ci = 0.3 Beban pejalan kaki wq= 0.0 tfcm 2 Beton Tegangan Karakteristik Beton σck= 225 kgfcm 2 K225 Tegangan tekan ijin beton σca= 75 kgfcm 2 Tegangan geser ijin beton τa= 6.5 kgfcm 2 Tulangan Tegangan tarik ijin baja tulangan σsa= 1,400 kgfcm 2 U24, deformed bar Tegangan leleh baja σsy= 3,000 kgfcm 2 Youngs Modulus Ratio n= 21 Soil Properties Kohesi C = 0.0 tfm 2 Sudut geser dalam φ = 25.0 o PARAMETER NILAI - Penulangan Penulangan talang beton bertulang ini dirancang sedemikian rupa sehingga: 1. diameter tulangan yang digunakan 10 mm, 12 mm dan 16 mm 2. bentukukuran segmen penulangan sederhana dan praktis Konstruksi Flume, direncanakan dengan dimensi seperti terlihat pada Gambar dan Matriks dibawah ini. H BT t1 B t2 t2 t3 HT Hf Hf t1 Kriteria Perencanaan - Bangunan Kriteria Perencanaa n - B a nguna n B anguna n Pem b awa 135 Type flume H0.5m H0.6m H0.8m H1.0m H1.5m H2.0m H2.5m H3.0m Lebar Saluran m 0.50 0.60 0.80 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 Tinggi Saluran m 0.50 0.60 0.80 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 Tinggi fillet lengkungan sudut m 0.08 0.08 0.08 0.08 0.15 0.15 0.20 0.20 Ketebalan Dinding Saluran Atas cm 10.0 10.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 20.0 Bawah cm 10.0 10.0 15.0 15.0 20.0 20.0 22.0 25.0 Dasar Saluran cm 10.0 10.0 15.0 15.0 20.0 20.0 22.0 25.0 Selimut Beton Dinding Saluran Luar cm 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 Dalam cm - - - - 5.0 5.0 5.0 5.0 Dasar Saluran Atas cm 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 Bawah cm - - - - 5.0 5.0 5.0 5.0 Tulangan dia - spacing per unit width of 1.0 m Dinding Lower outside Tensile bar mm 12250 12250 12250 12250 12200 12100 16100 16100 Saluran Distribution bar mm 10150 12250 12250 12250 12250 12250 12200 12250 Lower inside Compressive bar mm - - - - 12250 12250 12250 12250 Distribution bar mm - - - - 12250 12250 12200 12250 Upper outside Tensile bar mm 12250 12250 12250 12250 12200 12200 16200 16200 Distribution bar mm 10150 12250 12250 12250 12250 12250 12200 12250 Upper inside Compressive bar mm - - - - - - - 12250 Distribution bar mm - - - - - - - 12250 Dasar Lower edge Tensile bar mm 12250 12250 12250 12250 12200 12100 16100 16100 Saluran Distribution bar mm 10150 12250 12250 12250 12250 12250 12200 12200 Upper edge Compressive bar mm - - - - 12250 12250 12250 12250 Distribution bar mm - - - - 12250 12250 12200 12200 Lower middle Tensilecomp. bar mm 12250 12250 12250 12250 12250 12250 12250 12250 Distribution bar mm 10150 12250 12250 12250 12250 12250 12200 12200 Upper middle Tensilecomp. bar mm - - - - 12250 12250 12250 12250 Distribution bar mm - - - - 12250 12250 12200 12200 Siku Tulangan Siku mm 12250 12250 12250 12250 12200 12200 12200 12200 Tabel 5.11 Dimensi Desain Dan Penulangan Elevated Flume Kriteria Perencanaa n - B a ngu n an

5.7 Bangunan Terjun

5.7.1 Umum

Bangunan terjun atau got miring diperlukan jika kemiringan permukaan tanah lebih curam daripada kemiringan maksimum saluran yang diizinkan. Bangunan semacam ini mempunyai empat bagian fungsional, masing- masing memiliki sifat-sifat perencanaan yang khas lihat Gambar 5.13 . 1. Bagian hulu pengontrol, yaitu bagian di mana aliran menjadi superkritis 2. bagian di mana air dialirkan ke elevasi yang lebih rendah 3. bagian tepat di sebelah hilir potongan U dalam Gambar 5.13, yaitu tempat di mana energi diredam 4. bagian peralihan saluran memerlukan lindungan untuk mencegah erosi

5.7.2 Bagian Pengontrol

Pada bagian pertama dari bangunan ini, aliran di atas ambang dikontrol. Hubungan tinggi energi yang memakai ambang sebagai acuan h 1 dengan debit Q pada pengontrol ini bergantung pada ketinggian ambang p 1 , potongan memanjang mercu bangunan, kedalaman bagian pengontrol yang tegak lurus terhadap aliran, dan lebar bagian pengontrol ini. Bangunan-bangunan pengontrol yang mungkin adalah alat ukur ambang lebar atau flum leher panjang Pasal 2.3, bangunan pengatur mercu bulat Pasal 3.4 dan bangunan celah pengontrol trapesium Pasal 3.5. Pada waktu menentukan bagian pengontrol, kurve Q-h1 dapat diplot pada grafik. Pada grafik yang sarna harus diberikan plot debit versus kedalaman air saluran hulu, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.14. Dengan cara menganekaragamkan harga-harga pengontrol, kedua kurve dapat dibuat Kriteria Perencanaan - Bangunan