5.6. Talang dan Flum
Talang Gambar 5.11
adalah saluran buatan yang dibuat dari pasangan beton bertulang , kayu atau baja maupun beton ferrocement , didalamnya
air mengalir dengan permukaan bebas, dibuat melintas lembah dengan panjang tertentu umumnya dibawah 100 m , saluran pembuang, sungai,
jalan atau rel kereta api,dan sebagainya. Dan saluran talang minimum ditopang oleh 2 dua pilar atau lebih dari konstruksi pasangan batu untuk
tinggi kurang 3 meter beton bertulang pertimbangan biaya dan konstruksi pilar dengan beton bertulang untuk tinggi lebih 3 meter.
Sedangkan flum
Gambar 5.12 adalah saluran-saluran buatan yang dibuat dari pasangan, beton baik yang bertulang maupun tidak bertulang , baja
atau kayu maupun beton ferrocement . Didalamnya air mengalir dengan
permukaan bebas, dibuat melintas lembah yang cukup panjang 60 meter atau disepanjang lereng bukit dan sebagainya.
Dan dasar saluran flum tersebut terletak diatas muka tanah bervarasi tinggi dari 0 meter dan
maksimum 3 meter. Untuk menopang perbedaan tinggi antara muka tanah dan dasar saluran flum dapat dilaksanakan dengan tanah timbunan atau
pilar pasangan batu atau beton bertulang.
5.6.1. Talang
5.6.1.1 Potongan Melintang
Potongan melintang bangunan tersebut ditentukan oleh nilai banding bh, dimana b adalah lebar bangunan dan h adalah kedalaman air. Nilai-nilai
banding berkisar antara 1 sampai 3 yang menghasilkan potongan melintang hidrolis yang lebih ekonomis.
Kriteria Perencanaan - Bangunan
5.6.1.2 Kemiringan dan Kecepatan
Kecepatan di dalam bangunan lebih tinggi daripada kecepatan dipotongan saluran biasa. Tetapi, kemiringan dan kecepatan dipilih sedemikian rupa
sehingga tidak akan terjadi kecepatan superkritis atau mendekati kritis, karena aliran cenderung sangat tidak stabil. Untuk nilai banding potongan
melintang pada pasal 5.6.1, ini memberikan kemiringan maksimum I = 0,002.
5.6.1.3 Peralihan
Peralihan masuk dan keluar dapat diperkirakan dengan Gambar 5.1 dan menghitung kehilangan tinggi energy dengan persamaan 5.3 dan 5.4.
Untuk menentukan panjang peralihan di hulu maupun dihilir dihitung dengan rumus 5.12
L
Ø
B b
Kriteria Perencanaan - Bangunan
Kriteria Perencanaa
n - B
a nguna
n
B anguna
n Pem b
awa 117
Gambar 5.11. Contoh Talang
tumpuan dan pilar dari pasangan batu
kisi - kisi penyaring
peralihan keluar peralihan masuk
5 bentang dalam beton bertulang yang dicor ditempat
potongan memanjang
lindungan talut dari pasangan
lindungan dasar dari pasangan
batu kosong jalan inspeksi
bagian penerus
d e n a h
batu
Kriteria Perencanaa
n - B
a ngu
n an
5.6.1.4 Tinggi Jagaan
Tinggi jagaan untuk air yang mengalir dalam talang atau flum didasarkan pada debit, kecepatan dan faktor-faktor lain. Harga-harga tinggi jagaan
dapat diambil dari KP - 03 Saluran, pasal 4.3.6 Saluran Pasangan. Untuk talang yang melintas sungai atau pembuang, harus dipakai harga-
harga ruang bebas berikut -
pembuang intern Q
5
+ 0,50 m
- pembuang ekstern Q
25
+ 1,00 m -
sungai: Q
25
+ ruang bebas bergantung kepada keputusan perencana, tapi tidak kurang dari 1,50 m. Perencana akan mendasarkan pilihannya
pada karakteristik sungai yang akan dilintasi, seperti kemiringan, benda – benda hanyut, agradasi atau degradasi.
5.6.1.5 Bahan