Komposisi C, N, P Bahan Pengisi

26

4.2.3 Komposisi C, N, P Bahan Pengisi

Mikroorganisme yang digunakan untuk mendegradasi gas amoniak, memerlukan nutrien untuk dapat bertahan hidup. Nutrien berasal dari bahan pengisi maupun yang ditambahkan ke dalam bahan pengisi. Untuk mendukung keberlangsungan pertumbuhan bakteri tersebut nutrien penting yang diperlukan adalah Karbon, Nitrogen, dan Fosfor. Karbon dan nitrogen merupakan elemen yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroorganisme dalam jumlah besar. Unsur karbon dapat meningkatkan energi dan biosintesis, sehingga unsur karbon yang cukup sangat diperlukan, sedangkan unsur nitrogen untuk mempercepat pertumbuhan sel Trismilah dan Sumaryanto 2005. Fosfor diperlukan dalam jumlah yang cukup untuk perkembangbiakan dan pertumbuhan mikroba. Rasio CN merupakan indikator yang dapat digunakan dalam pemenuhan nutrisi bagi bakteri. Dari rasio CN dapat diketahui nilai optimum nutrisi dalam bahan untuk pertumbuhan bakteri pendegradasi. Tabel 11. Kandungan C, N, dan P Kompos bokashi, Arang sekam, dan Arang kayu. Bahan pengisi C N P CN Kompos bokashi 26.64 0.83 0.36 32.09 Arang sekam 55.33 1.33 0.27 41.60 Arang kayu K222 K122 K212 K221 25.63 71.73 37.71 31.97 37.91 0.98 2.09 1.09 0.99 1.06 0.15 0.52 0.24 0.26 0.28 26.15 34.32 34.59 32.29 35.76 Dari Tabel 11 diatas, Karbon dan Nitrogen lebih banyak terkandung pada arang sekam yaitu 55.33 dan 1.33. Unsur karbon banyak terkandung pada bahan-bahan yang mengalami pembakaran, seperti arang sekam. Kompos bokashi lebih banyak mengandung Fosfor yaitu sebesar 0.36. Nisbah CN paling besar terkandung pada arang sekam, yaitu sebesar 41.60. Kompos bokashi hanya mengandung 32.09, dan arang kayu memiliki CN yang paling kecil, yaitu 26.15. Pada komposisi bahan pengisi, K222, mengandung Karbon sebesar 71.73, Nitrogen 2.09, Fosfor 0.52. Komposisi K221 mengandung Karbon dan Fosfor paling besar, yaitu 37.91 dan 0.28. K122 mengandung Nitorgen paling besar, yaitu 1.09. Nisbah rasio CN pada K221 memiliki nilai nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan komposisi yang lainnya. 27

4.3 PERBANDINGAN PARAMETER BAHAN MENGGUNAKAN METODE RANKING