23
Tabel 8. Fungsi Logaritma Kurva Desorbsi Gas Amoniak.
Bahan Pengisi Persamaan Regresi
Logaritma R
2
Kompos bokashi Y= -0.35lnx - 0.257
0.963 Arang sekam
Y= -0.10lnx + 0.409 0.805
Arang kayu Y= -0.13lnx + 0.363
0.891 K222
Y= -0.08lnx + 0.117 0.988
K122 Y= -0.07lnx + 0.094
0.979 K212
Y= -0.12lnx + 0.104 0.959
K221 Y= -0.12lnx + 0.098
0.946 Komposisi bahan dengan perbandingan jumlah kompos bokashi yang lebih kecil dari arang
sekam dan arang kayu; K122, proses pelepasan gas amoniak lebih cepat dibandingkan dengan K212 dan K221, yaitu selama 60 menit hingga bahan mencapai bobot konstan. Pada komposisi
221 waktu yang diperlukan untuk melepaskan gas amoniak lebih lama, yaitu 90 menit, sedangkan pada komposisi K212 diperlukan waktu selama 80 menit untuk melepaskan gas amoniak ke udara
hingga mencapai bobot konstan. Tingkat kerapatan bahan akan mempengaruhi waktu yang diperlukan bahan untuk
melepaskan gas yang dijerap. Pada komposisi bahan dengan jumlah kompos yang lebih besar memerlukan waktu yang lebih lama untuk melepaskan gas.
4.2 KARAKTERISTIK KIMIA BAHAN PENGISI
Proses pendegradasian pollutan oleh biofilter dilakukan oleh mikroorganisme. Pertumbuhan mikroorganisme tidak hanya memerlukan sumber energi, air, tetapi juga memerlukan material-
material lain yang mendukung pertumbuhan, yang disebut dengan nutrien Richards 1987 serta diperlukannya pH yang sesuai Agustiyani et al. 2004.
4.2.1 pH Bahan
Derajat keasaman pH merupakan salah satu faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan aktivitas bakteri pengoksidasi amoniak Esoy et al. 1998. Derajat
keasaman yang optimum bagi pertumbuhan bakteri pengoksidasi amoniak bersifat autotrofik berkisar 7.5 sampai dengan 8.5 Agustiyani et al. 2004. Pengukuran pH dilakukan dengan
menggunakan alat pH meter yang telah distandarisasi. pH bahan pengisi Tabel 9 menunjukkan kompos bokashi memiliki pH sekitar 7.9, arang sekam memiliki pH sebesar 7.2, dan arang kayu
memiliki pH sebesar 8.4.
Tabel 9. N
Bahan P
Kompos Arang se
Arang ka K222
K122 K212
K221 Ket
al. 1985 mempeng
Nitrosomo 2004. Me
pengoksid digunakan
pengoksid Kom
K122 mem 7.8.Bahan
masih be mikroorga
4.2.2 Pe
Bah memiliki
bahan pen cahaya den
Nilai Derajat K
Pengisi
bokashi ekam
ayu
tiga bahan pen menyatakan n
aruhi kelarutan onas, Nitrosoc
enurut Retledg dasi ammonia y
n masih bera dasi amoniak.
mposisi bahan miliki pH 8, K
n pengisi yang erada dalam
anisme pengok
ngamatan M
han pengisi ya karakteristik d
ngisi dilakukan ngan perbesara
a. Arang sekam Keasaman pH
ngisi yang digu nilai pH sangat
n suatu zat. Mi coccus, Nitroso
ge 1994, der yang bersifat a
ada dalam ki n pengisi Tab
K222 dengan g dikomposisi
kisaran nilai ksidasi amoniak
Mikroskopi
ang digunakan dan penampak
n secara visua an 4 kali.
m Bahan Pengisi
pH Bahan
7.9 7.2
8.4 8.1
8.0 8.1
7.8 unakan untuk b
t berpengaruh d ikroorganisme
ospira, Nitroso rajat keasaman
autotrofik berk isaran pH ya
el 9, juga me pH 8.1, K212
memiliki nila i derajat kea
k.
k
n seperti, kom kan yang berbe
al dengan mel i.
iofilter memili dalam proses a
yang berperan olobus, dan N
n pH optimu kisar dari 7.5 sa
ang optimum emiliki derajat
2 memiliki nil ai pH sekitar 7
asaman yang
mpos bokashi, eda Gambar
ihat langsung
b. Arang iki sifat yang b
adsorbsi secara n mengoksidasi
Nitrosovibro A um untuk pertu
ampai 8.5. Bah untuk pertum
keasaman yan lai pH 8.1, da
7.8 sampai 8. optimal bag
arang sekam, 16. Pengama
dan menggun
g kayu basa. Djatmiko
a fisik, karena p i amoniak adal
Agustiyani et umbuhan bakt
han pengisi ya mbuhan bakt
ng bersifat bas n K221 nlai p
1. Nilai terseb gi pertumbuh
dan arang ka atan penampak
nakan mikrosk et
pH lah
al. eri
ang eri
sa. pH
but han
ayu kan
kop
Dar organik ya
satu bahan dan arang
berbentuk Pad
lebih keci menunjuk
ukuran pa partikel y
tingkat ke Ara
bokashi d Keporosan
yang rend yang lebih
Per sebagai pe
akan mem melakukan
amoniak Tabel 10.
Ba Kompos
Kompos Komp
Gambar 16 ri pengamatan
ang tersusun n pengisi yang
g kayu karena k sekam padi da
da pengamatan il dibandingka
kkan potongan- artikel yang k
yang jauh lebih rapatan dan de
ang sekam ter dan arang kay
n arang sekam dah. Bahan den
h besar Pagans rbedaan karak
engisi biofilter mberikan hasil
n penghilanga Tabel 10.
Efisiensi Peng ahan Pengisi
s dan karbon ak , tanah, dan ara
sekam pos, tanah, dan
sekam Kompos
6. Penampakan n dengan meng
atas jerami, da g memiliki kad
a komposisi y an arang kayu t
n terlihat komp an arang sekam
-potongan keci kecil-kecil, teta
h besar. Ukur ensitas bahan p
rlihat memben yu. Arang sek
m menyebabkan ngan tingkat k
s et al. 2007. kteristik bahan
r menyebabkan l yang berbeda
an gas amoni
ghilangan Amo Ef
Peng ktif
ang 7
n 1
90 c. Kompos bo
Bahan Pengisi ggunakan mikr
aun-daunan, d dar air yang tin
yang menyus terlihat seperti
pos bokashi da m. Arang kayu
il kayu, begitu api berbeda d
ran partikel pe pengisi.
ntuk pori yang kam merupaka
n arang sekam keporosan yang
n yang diguna n gas amoniak
a. Beberapa p iak menunjukk
oniak dari Bebe fisiensi
ghilangan 95
70 100
0-95 okashi
i dengan Mikro roskop, kompo
dan tanah. Kom nggi jika diban
sun kompos b potongan-poto
an arang kayu u tampak sep
juga dengan k dengan arang
enyusun bahan g lebih besar
an salah satu memiliki dens
g tinggi memb akan, seperti
k yang mampu penelitian pada
kan efisiensi
erapa Bahan Beban amon
g-Nkg bhnh 0.00792-0.0
99.02 2.864
0.06-7.34 oskop Cahaya
os bokashi terd mpos bokashi m
ndingkan deng bokashi. Arang
ongan kecil kay memiliki ukur
erti granul-gra kompos bokash
sekam yang m n pengisi akan
dibandingkan material yang
sitas dan kema berikan ruang
kadar air, de diserap dan d
a skala lapang bahan dalam
niak hari
039 Lian Sap
4 Indr
Nurc Perbesaran 4x
diri dari mater merupakan sal
gan arang seka g sekam terlih
yu. ran partikel ya
anul yang mas hi yang memili
memiliki ukur n mempengaru
dengan komp g bersifat poro
ampuan memad transfer oksig
nsitas, porosit dihilangkan ten
gan yang pern menghilangk
Peneliti ng et al. 2000
putra 2008 riasari 2005
cahyani 2006 .
rial lah
am hat
ang sih
iki ran
uhi pos
os. dat
gen tas
ntu nah
kan
26
4.2.3 Komposisi C, N, P Bahan Pengisi