Hasil Kandungan Flavonoid Total Hasil Kandungan Tanin Total

51 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 4.1.5.2 Uji kadar abu yang tidak larut dalam asam Uji kadar abu yang tidak larut dalam asam dilakukan pada ekstrak kering etanol 70 buah parijoto menggunakan alat tanur dengan suhu 600 o C. kadar abu yang tidak larut dalam asam dapat dilihat hasilnya pada tabel 4.4. Tabel 4.4. Hasil Uji kadar abu yang tidak larut asam No. Berat Ekstrak yang ditimbang g Berat Akhir g Kadar Abu Tidak larut asam 1. 1,000 0,0057 0,011 2. 1,002 0,0033 0,013 Rata-rata 0,012 Rata-rata kadar Abu yang tidak larut asam dari pada ekstrak didapatkan sebesar 0,1

4.1.6 Hasil Kandungan Flavonoid Total

Penentuan kandungan flavonoid total yang dilakukan dengan menggunakan reagen AlCl 3 dan rutin sebagai standar menghasilkan absorbansi sebagai berikut Tabel 4.5 : Tabel 4.5 Nilai Absorbansi Standar Rutin Sampel Konsentrasi µgmL x Absorbansi y Persamaan Regresi 000 0,000 Rutin 250 0,229 y = 0,001x - 0,009 R² = 0,998 R = 0,999 350 0,342 450 0,437 550 0,546 650 0,649 Koefsien korelasi R 2 dari kurva kalibrasi standar rutin sebesar 0,999; lebih besar dari 0,98. Hasi linearitas yang baik jika nilai koefisien regresi mendekati 1Taylor,1990. 52 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nilai absorbansi dari ekstrak kering diplotkan terhadap kurva standar rutin dan dihitung kandungan flavonoid totalnya. Kandungan flavonoid total dalam tumbuhan dinyatakan dalam RE Rutin Equivalent yaitu jumlah kesetaraan miligram rutin dalam 1 gram sampel. Tabel 4.6. Kandungan flavonoid total dari ekstrak kering etanol 70 buah parijoto. No Konsentrasi µgmL x Absorbansi y Kandungan Flavonoid total mg REg ekstrak 1. 1500 0,261 180,00 2. 1500 0,265 182,67 3. 1500 0,267 184,00 Rata-rata 182,22 Kandungan flavonoid total yang dihasilkan dari pengukuran menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada ʎ 510 nm sebesar 182,22 mg REg Ekstrak atau 0,009 dihitung dari jumlah total buah parijoto yang diekstraksi. y = 0,001x - 0,009 R² = 0,998 R = 0,999 -0.1 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 100 200 300 400 500 600 700 A b sor b an si Konsentrasi µgmL Gambar 4.1. Kurva Standar Rutin 53 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.1.7 Hasil Kandungan Tanin Total

Penentuan kandungan tanin total yang dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteu dan asam galat sebagai standar menghasilkan absorbansi sebagai berikut Tabel 4.7 : Tabel 4.7. Nilai Absorbansi Standar Asam Galat Nilai absorbansi dari ekstrak kering diplotkan terhadap kurva standar rutin dan dihitung kandungan tanin totalnya. Kandungan tanin total dalam tumbuhan dinyatakan dalam GAE Gallic Acid Equivalent yaitu jumlah kesetaraan miligram asam galat dalam 1 gram sampel. y = 0,0009x + 0,008 R² = 0,998 R = 0,999 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 100 200 300 400 500 600 700 Abs o rba ns i Konsentrasi µgmL Sampel Konsentrasi µgmL x Absorbansi y Persamaan Regresi 000 0,000 Asam Galat 200 0,200 y = 0,0009x + 0,008 R² = 0,999 R= 0,999 300 0,288 400 0,383 500 0,472 600 0,550 Gambar 4.2. Kurva Standar Asam Galat Koefisien korelasi R 2 dari kurva kalibrasi standar asam galat sebesar 0,999; lebih besar dari 0,98. Hasi linearitas yang baik jika nilai koefisien regresi mendekati 1Taylor,1990. 54 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 4.8. Kandungan tanin total dari ekstrak kering etanol 70 buah parijoto. No. Konsentrasi µgmL x Absorbansi y Kandungan Tanin total mg GAEg ekstrak 1. 1000 0,335 363,33 2. 1000 0,335 360,00 3. 1000 0,332 360,00 Rata-rata 361,11 Kandungan tanin total pada ʎ 725 nm sebesar 361,11 mg GAEg Ekstrak atau 0,018 dihitung dari jumlah total buah parijoto yang diekstraksi.

4.1.8 Hasil Pengamatan Berat Badan Hewan Uji