Hasil Uji Penapisan Fitokimia Hasil Pengamatan Organoleptis Hasil Uji Kadar Air Hasil Uji Kadar Abu

49 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Ekstraksi Buah Parijoto Ekstraksi buah parijoto sebanyak 1950 gram dengan 15 liter etanol 70 didapatkan ekstrak kental sebesar 54,409 gram dengan rendemen 2,790.

4.1.2 Hasil Uji Penapisan Fitokimia

Ekstrak etanol 70 yang telah diperoleh dilanjutkan dengan penapisan fitokimia untuk mengetahui kandungan kimia ekstrak. Adapun hasil dari skrining fitokimia yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil uji penapisan fitokimia ekstrak kental dan ekstrak kering No. Metabolit Sekunder Ekstrak Kering 1. Alkaloid - 2. Saponin + 3. Tanin + 4. Flavonoid + 5. Glikosida + 6. Terpenoid - Dari tabel terlihat bahwa masing-masing esktrak kering dan kental memberikan hasil positif pada uji saponin, tanin, flavonoid, dan glikosida. Sedangkan untuk uji alkaloid dan terpenoid memberikan hasil negatif.

4.1.3 Hasil Pengamatan Organoleptis

Secara organoleptik ekstrak etanol 70 buah parijoto berupa serbuk kering, berbau aromatik, berwarna coklat kemerahan, dan terasa pahit. 50 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.1.4 Hasil Uji Kadar Air

Uji Kadar air dilakukan terhadap ekstrak kering etanol 70 buah parijoto pada suhu 105 o C hingga bobot tetap. Hasil uji kadar air dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2. Hasil Uji kadar air ekstrak buah parijoto No. Berat Ekstrak yang ditimbang g Berat Akhir g Kadar Air 1. 1,001 0,94 3,921 2. 1,000 0,92 4,613 Rata-rata 4,267 Rata-rata kadar air ekstrak kering yang dihasilkan adalah 10

4.1.5 Hasil Uji Kadar Abu

4.1.5.1 Uji kadar abu total Uji kadar abu total dilakukan pada ekstrak kering buah parijoto menggunakan alat tanur dengan suhu 600 o C hingga bobot tetap. Hasil pengujian kadar abu total dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3. Hasil Uji kadar abu ekstrak kering etanol 70 buah parijoto No. Berat Ekstrak yang ditimbang g Berat Akhir g Kadar Abu 1. 1,000 0,150 0,295 2. 1,002 0,124 0,481 Rata-rata 0,388 Rata-rata kadar Abu esktrak kering yang didapatkan adalah 1 51 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 4.1.5.2 Uji kadar abu yang tidak larut dalam asam Uji kadar abu yang tidak larut dalam asam dilakukan pada ekstrak kering etanol 70 buah parijoto menggunakan alat tanur dengan suhu 600 o C. kadar abu yang tidak larut dalam asam dapat dilihat hasilnya pada tabel 4.4. Tabel 4.4. Hasil Uji kadar abu yang tidak larut asam No. Berat Ekstrak yang ditimbang g Berat Akhir g Kadar Abu Tidak larut asam 1. 1,000 0,0057 0,011 2. 1,002 0,0033 0,013 Rata-rata 0,012 Rata-rata kadar Abu yang tidak larut asam dari pada ekstrak didapatkan sebesar 0,1

4.1.6 Hasil Kandungan Flavonoid Total