Hubungan paritas dengan anemia pada ibu hamil
paritas 0-4 kali melahirkan yang anemia dibandingkan dengan ibu yang lebih dari 5 kali melahirkan yang anemia.
Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian Juliana 2013 bahwa paritas 5 melahirkan dapat meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan
persalinan, seperti meningkatkan resiko terjadinya kematian janin didalam kandungan dan pendarahan sebelum dan setelah melahirkan, lebih sering dijumpai
pada wanita yang anemia dan hal ini dapat berakibatka vatal, sebab wanita hamil yang anemia tidak dapat mentoleransi kehilangan darah.
5.5. Hubungan perolehan tablet zat besi Fe yang diterima dan yang dikonsumsi dengan anemia pada ibu hamil
Dari hasil penelitian menunjukan terdapat bahwa dari 23 ibu hamil yang mengalami anemia terdapat 13 orang 48,1 yang sesuai menerima dan
mengkonsumsi tablet zat besi Fe sesuai dengan usia kehamilan dan 10 orang 100,0 tidak sesuai. Sedangkan 14 orang ibu hamil yang tidak anemia terdapat
14 orang 51,9 . Berdarkan uji statistik di peroleh p
=0,003 α 0,05, artinya Ho ditolak berarti tidak ada hubungan perolehan tablet zat besi Fe yang diterima dan yang
dikonsumsi yang sesaui dengan kehamilan dengan anemia pada ibu hamil. Jumlah tablet besi Fe yang dikonsumsi ibu hamil menurut standart yang
diberikan oleh Depkes dan WHO adalah minimal 90 tablet dan dianjurkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet tambahan darah dengan dosis satu kali
sehari selama kehamilan Depkes, 2009. Namun dari hamil penelitian diketahui bahwa seluruh ibu hamil yang ada
di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung sebagian besar
menerima tetapi tidak mengkonsumsi tablet zat besi Fe. Hal ini kemungkinan disebabkan karena sarana kesehatan terdekat kurang aktif untuk memberukan
pelayanan terutama bagi ibu hamil. Ibu hamil hanya memperoleh tablet zat besi Fe dan ketidaktahuannya tentang manfaat tablet zat besi Fe buat janin yang
dikandungnya. Menurut pengetahuan Riris 2009, adanya hubungan perolehan tablet zat
besi Fe yang diterima dan yang dikonsumsi dengan kejadian anemia pada ibu
hamil. 5.6. Hubungan dukungan sosial suami dan teman dengan anemia pada
ibu hamil
Dari hasil penelitian menunjukan terdapat bahwa dari 23 ibu hamil yang mengalami anemia terdapat 3 orang 17,6 memiliki dukungan sosial suami
dan teman yang mendukung dan 20 orang 100,0 tidak mendukung. Sedangkan 14 orang ibu hamil yang tidak anemia terdapat 14 orang 82,4
memiliki dukungan sosial suami dan teman yang mendukung.
Berdarkan uji statistik di peroleh p =0,000 α 0,05, artinya HO ditolak
berarti ada hubungan dukungan sosial suami dan teman dengan anemia pada ibu hamil. Menurut penelitian Zebua 2011, analisis ada hubungan dukungan sosial
suami dan teman dengan kejadian anemia pada ibu hamil, dikarenakan dengan kurangnya dukungan sosial suami dan teman untuk ibu yang sedang hamil bisa
beresiko terjadinya anemia pada ibu hamil, dibandingkan ibu yang mendapatkan dukungan sosial dari suami dan temannya.