Peranan Kemampuan Gerak Dasar terhadap Kemampuan Menggiring Bola

Perkembangan kemampuan fisik pada anak usia 9-12 tahun ini semakin jelas terutama pada kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan dan koordinasi. Sesuai dengan kodrat yang alamiah manusia sejak lahir mengalami perubahan-perubahan berupa peningkatan yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Perubahan-perubahan tersebut juga dinamakan pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan merupakan proses perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan kerja atau organ-organ tubuh ke arah keadaan yang makin terorganisasi dan terspekulasi. Manusia dari anak-anak hingga dewasa mengalami berbagai perkembangan antara lain perkembangan fisiologis, psikologis, intelektual, sosial dan kemampuan gerak. Perkembangan merupakan proses perubahan menuju ke arah yang lebih baik, yang merupakan perubahan kualitatif. Berkaitan dengan perkembangan kemampuan motorik, Sukintaka 2004: 79 menyatakan “Perkembangan kemampuan motorik merupakan perubahan kualitas hasil perkembangan merupakan proses perubahan ke arah yang lebih baik, yang merupakan perubahan kualitatif ”. Berkaitan dengan perkembangan motorik, Sukintaka 2004: 79 menyatakan bahwa “Perkembangan kemampuan motorik merupakan perubahan kualitas hasil gerak individu”. Hal ini artinya, seiring dengan perkembangan dan pertumbuhannya, maka kemampuan motorik juga berkembang. Perkembangan kemampuan motorik ini bersifat kontinuitas yaitu tidak akan berhenti pada unsur tertentu, tetapi akan berjalan secara kontinyu dari sebelum lahir hingga mati.

d. Peranan Kemampuan Gerak Dasar terhadap Kemampuan Menggiring Bola

Menggiring bola merupakan teknik dasar bermain sepakbola yang sangat membutuhkan gerakan tubuh yang bervariasi, di antaranya adalah berlari, mengontrol, menyentuh bola serta melihat situasi lapangan. Semakin bervariasi gerakan yang dilakukan, maka semakin banyak pula segmen tubuh yang digunakan. Contohnya ketika pemain menggiring bola dengan tujuan mengelabuhi lawan mengunakan gerak tubuh yang berbeda sehingga arah bola tidak mudah ditebak. Kemampuan gerak dasar sendiri juga merupakan kemampuan dasar dimana seseorang dapat melakukan berbagai variasi. Dari pernyataan di atas telah dijelaskan tentang kategori-kategori yang termasuk ke dalam kemampuan gerak dasar dan ternyata seluruh gerak manusia termasuk di dalamnya. Dari pernyataan-pernyataan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa dengan mempunyai kemampuan gerak dasar yang baik, maka seorang pemain juga dapat melakukan keterampilan menggiring bola dengan baik pula.

B. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan di atas dapat diajukan kerangka pemikiran sebagai berikut :

1. Perbedaan Pengaruh Latihan Menggiring Bola Menggunakan Bola Standar

dan Kombinasi Bola Latihan menggiring bola menggunakan bola standar merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan penguasaan bola menggunakan bola ukuran ideal untuk anak-anak pemula, dan bola ini sudah biasa digunakan siswa yang melakukan latihan di lembaga pendidikan sepakbola. Sedangkan latihan menggiring bola menggunakan kombinasi bola merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan kemampuan menggiring bola menggunakan bola tidak standar plastik yang dikombinasikan dengan bola standar. Berdasarkan hal tersebut sudah jelas bahwa kedua latihan di atas mempunyai perbedaan yang mencolok, sehingga hal ini mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap peningkatan keterampilan bermain sepakbola. Ditinjau dari hal tersebut, latihan menggiring bola menggunakan bola standar dan kombinasi bola juga memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda pula. Kelebihan dan kelemahan yang berbeda dari masing-masing kedua latihan tersebut telah diuraikan di atas. Perbedaan-perbedaan tersebut tentunya akan menimbulkan pengaruh yang berbeda pula terhadap peningkatan kemampuan menggiring bola dalam permainan sepakbola.

2. Pengaruh Kemampuan Gerak Dasar Tinggi dan Rendah terhadap

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 5 METRO

0 14 56

Pengaruh latihan menggiring bola arah tetap dan berubah ubah terhadap kemampuan menggiring bola pada pemain PS.HW Kudus tahun 2011

0 8 2

PERBEDAAN LATIHAN MENGGIRING BOLA DENGAN RINTANGAN BERUBAH UBAH DAN JARAK TETAP TERHADAP KELINCAHAN MENGGIRING BOLA PADA PUSLAT PERSITEMA TEMANGGUNG 2010

0 9 80

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SLALOM DRIBBLE MENGGUNAKAN BOLA DAN ZIG - ZAG RUN MENGGUNAKAN BOLA TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA USIA 13 - 14 TAHUN SSB PUTRA MELATI TAHUN 2015.

0 5 22

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA

1 6 60

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN MENGGIRING BOLA DENGAN RINTANGAN BERUBAH-UBAH DAN JARAK TETAP TERHADAP KELINCAHAN MENGGIRING BOLA PADA PUSLAT PERSITEMA TEMANGGUNG 2010.

0 1 2

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Metode Bagian Repetitif dan Progresif Terhadap Hasil Belajar Service Tenis Lapangan pada Mahasiswa Putra Penkepor Angkatan 2013 FKIP UNS Surakarta TAHUN 2015.

0 0 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MENGGIRING DENGAN MENGGUNAKAN BOLA STANDAR DAN KOMBINASI BOLA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA KELOMPOK UMUR 10-12 TAHUN PUSAT PELATIHAN DAN PEMBINAAN PEMAIN SEPAKBOLA ZETTLE MEYER KARANGAN

0 0 23

PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA BERBEDA DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA

1 1 10

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA Zusyah Porja Daryanto

0 0 12