Interaksi Pengaruh Latihan Menggiring Bola Menggunakan Bola Standar

Dari angka-angka dihasilkan dalam analisis data menunjukkan bahwa perbandingan rata-rata peningkatan hasil kemampuan menyundul bola pada siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar tinggi adalah 0.6 diatas rata-rata peningkatan kelompok yang mempunyai kemampuan gerak dasar rendah yaitu 0.415.

3. Interaksi Pengaruh Latihan Menggiring Bola Menggunakan Bola Standar

dan Kombinasi Bola serta Kemampuan Gerak Dasar Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepakbola Penggunaan pendekatan latihan dalam kemampuan menggiring bola dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar. Untuk terbentuknya kekuatan yang memadai, seseorang harus memiliki unsur-unsur utama dari kemampuan gerak dasar yaitu power, kecepatan, dan koordinasi. Jika seseorang memiliki tiga unsur tersebut dengan baik maka akan mendukung terbentuknya kemampuan gerak dasar yang memadai dan sebaliknya. Dengan demikian penggunaan pendekatan latihan dan kemampuan gerak dasar mempunyai interaksi yang positif, dimana kemampuan gerak dasar yang baik dapat mendukung pencapaian hasil kemampuan menggiring bola yang lebih optimal. Untuk mengetahui interaksi antara pendekatan latihan dan kemampuan gerak dasar, disajikan sebagai berikut : Tabel 8. Pengaruh Sederhana, Pengaruh Utama,dan Kemampuan Gerak Dasar Faktor Utama Terhadap Peningkatan Hasil Kemampuan Menggiring Bola. A1 A2 Rerata A1-A2 B1 0.54 0.66 0.6 -0.12 B2 0.30 0.53 0.415 -0.23 Rerata 0.42 0.595 0.5075 -0.175 B1-B2 0.24 0.13 0.185 0.11 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 1 2 B1 B2 A A Gambar 7. Bentuk Interaksi Nilai Peningkatan Hasil Kemampuan Menggiring Bola Gambar diatas menunjukkan bahwa, Bentuk garis perubahan besarnya nilai hasil peningkatan kemampuan menggiring bola adalah tidak sejajar, sehingga jika garis tersebut diteruskan akan mendapat suatu titik pertemuan perpotongan antara pendekatan latihan dan kemampuan gerak dasar. Berarti terdapat kecenderungan ada interaksi antara keduanya. Hal ini sesuai dengan kajian teori yang dikemukakan bahwa peningkatan hasil tidak dipengaruhi oleh pendekatan latihan saja, tetapi juga faktor internal, dimana kedua faktor tersebut mempengaruhi secara berkaitan. Tinggi rendahnya kemampuan gerak dasar yang dimiliki akan mempengaruhinya terbentuknya power, kecepatan, dan koordinasi yang memadai, sehingga dapat mempengaruhi kemampuan menggiring bola. Dengan kata lain, siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar tinggi akan lebih optimal dalam melakukan menggiring sehingga hasil kemampuan menggiring bola lebih baik jika dibanding dengan siswa yang kemampuan gerak dasarnya rendah.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada perbedaan pengaruh yang meyakinkan antara latihan menggiring bola menggunakan bola standar dan kombinasi bola terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa LPSB Bonansa UNS Tahun 2009. Pengaruh peningkatan kemampuan menggiring bola yang ditimbulkan oleh latihan menggunakan bola standar rata-rata peningkatanya adalah 0.42, dan latihan menggunakan kombinasi bola rata-rata peningkatannya adalah 0.595. Yaitu sebesar 0.175 latihan menggunakan kombinasi bola lebih baik pengaruh peningkatan kemampuan menggiring bola daripada latihan menggunakan bola standar. 2. Ada perbedaan pengaruh yang meyakinkan antara kemampuan gerak dasar tinggi dan kemampuan gerak dasar rendah terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa LPSB Bonansa UNS Tahun 2009. Pengaruh peningkatan kemampuan menggiring bola yang ditimbulkan oleh siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar tinggi rata-rata peningkatanya adalah 0.6 dan siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar rendah rata-rata peningkatannya adalah 0.415. Besar pengaruh peningkatan kemampuan menggiring bola yang ditimbulkan oleh siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar rendah yaitu 0.185. 3. Ada interaksi antara bentuk latihan menggiring bola menggunakan bola standar dan kombinasi bola dengan kemampuan gerak dasar tehadap kemampuan menggiring bola pada siswa LPSB Bonansa UNS Tahun 2009, karena dari hasil analisis menunjukkan bahwa F =4.611 lebih besar dari F t =4.110, pada taraf signifikansi 5. 50

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 5 METRO

0 14 56

Pengaruh latihan menggiring bola arah tetap dan berubah ubah terhadap kemampuan menggiring bola pada pemain PS.HW Kudus tahun 2011

0 8 2

PERBEDAAN LATIHAN MENGGIRING BOLA DENGAN RINTANGAN BERUBAH UBAH DAN JARAK TETAP TERHADAP KELINCAHAN MENGGIRING BOLA PADA PUSLAT PERSITEMA TEMANGGUNG 2010

0 9 80

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SLALOM DRIBBLE MENGGUNAKAN BOLA DAN ZIG - ZAG RUN MENGGUNAKAN BOLA TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA USIA 13 - 14 TAHUN SSB PUTRA MELATI TAHUN 2015.

0 5 22

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA

1 6 60

(ABSTRAK) PERBEDAAN LATIHAN MENGGIRING BOLA DENGAN RINTANGAN BERUBAH-UBAH DAN JARAK TETAP TERHADAP KELINCAHAN MENGGIRING BOLA PADA PUSLAT PERSITEMA TEMANGGUNG 2010.

0 1 2

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Metode Bagian Repetitif dan Progresif Terhadap Hasil Belajar Service Tenis Lapangan pada Mahasiswa Putra Penkepor Angkatan 2013 FKIP UNS Surakarta TAHUN 2015.

0 0 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MENGGIRING DENGAN MENGGUNAKAN BOLA STANDAR DAN KOMBINASI BOLA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA KELOMPOK UMUR 10-12 TAHUN PUSAT PELATIHAN DAN PEMBINAAN PEMAIN SEPAKBOLA ZETTLE MEYER KARANGAN

0 0 23

PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA BERBEDA DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA

1 1 10

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA Zusyah Porja Daryanto

0 0 12