Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

lx Kepada pimpinan SMA Negri 1 Gunung Sindur dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk terus mengembangkan lembaga yang dipimpinnya. Arif Rahman Tanjung 2006 mengemukakan bahwa tipe kepemimipinan transformasional memiliki ciri-ciri antara lain kepala sekolah dalam berbagai hal membangun komitmen bersama terhadap sasaran organisasi dam memberikan kewenangan berupa kepercayaan kepada para pengikutnya yaitu guru, staf dan karyawan untuk mencapai sasaran, jalannya organisasi bukan digerakan oleh borikrasi tetapi oleh kesadaran bersama hal ini sejalan dengan MBS dimana kewenangan sekolah dalam pengelolaan sangat luas, juga adanya partisipasi aktif dari stakeholder. Peranan kepala sekolah dalam penerapan Manajemen Berbasis Sekolah yang meliputi: kepala sekolah sebagai pemimpin, manajer, pendidik, motivator, administrator, supervisor, dan inovator sangat diperlukan untuk menuju sekolah yang berkualitas.

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan kajian teori dan penelitian yang relevan tersebut di atas, kepemimpinan kepala sekolah, merupakan pejabat yang diangkat dengan pengangkatan, pembinaan, dan mempunyai tanggung jawab untuk dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Tugas-tugas dalam memimpin adalah mempangaruhi orang lain untuk mau bekerja sama agar mau melakukan tindakan dan perbuatan dalam mencapai tujuan bersama. Untuk mempengaruhi orang lain tersebut kepala sekolah mempunyai fungsi untuk menyusun perencanaan, lxi mengimplementasikan perencanaan, dan mengevaluasi hasil. Dari urian tersebut kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam diagram berikut: Gambar 1: Kerangka Pemikiran Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Rangka Peningkatan Prestasi Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Balerejo 1 Kecamatan Dempet Kabupaten Demak Faktor pendukung Faktor penghambat Prestasi sekolah Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan lxii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Suatu penelitian memerlukan tempat penelitian yang dijadikan objek untuk memperoleh data penelitian. Di dalam melaksanakan penelitian ini peneliti memilih lokasi di SD Negeri Balerejo 1 Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak dengan alasan SD Negeri Balerejo 1 mempunyai prestasi sekolah yang baik dibidang non akademik walaupun letaknya dipedalaman dan tenaga pendidiknya masih banyak yang wiyata bakti. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dari mulai proses pembuatan proposal sampai laporan dalam bentuk tesis. Dilaksanakan dalam jangka waktu 8 delapan bulan yang berlangsung mulai bulan Februari sampai bulan September 2009.

B. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif pada umumnya menarik para peneliti muda, karena bentuknya yang sederhana dan mudah dipahami dengan tanpa memerlukan teknik statistika yang kompleks. Penelitian deskriptif juga dapat dikembangkan ke arah penelitian naturalistik yang menggunakan kasus yang spesifik melalui deskriptif mendalam atau dengan penelitian setting alami dengan pendekatan fenomenologis dan dilaporkan secara thick description deskripsi mendalam atau dalam penelitian ex-pastfacto dengan hubungan antarvariabel yang lebih kompleks Sukardi, 2007: 157. Menurut Moleong 2007: 3 berpendapat bahwa: Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistic utuh.