Cungkup. Sehingga konsumen juga akan datang dengan sendirinya ke Warung Makan Pak Man cabang Cungkup.
5. Biaya
Teknik cost-plus princing merupakan penetapan harga dengan menjadikan biaya yang telah dikeluarkan sebagai dasar perhitungan yang di tetapkan.Warung Makan Pak Man cabang
Cungkup menggunakan Teknik Cost-Plus Princing dikarenakan perhitunganya lebih sederhana dan tidak rumit. Berikut ini adalah keunggulan metode Cost-Plus Princing Kotler dan
Armstrong
6
: a.
Pemasok atau produsen akan mendapat ganti atas nama biaya yang dikeluarkan, seberapapun besarnya, tetapi produsen tersebut hanya memperoleh laba tertentu yang
besarnya tergantung pada biaya final proyek tersebut yang disepakati bersama-sama produksi.
b. Produsen lebih memastikan soal biaya ketimbang soal permintaan. Dalam meningkatkan
harga pada biaya, pedagang mempermudah penetapan harga dengan tidak terlalu sering melkukan penyesuaian harga kalau terjadi perubahan permintaan.
c. Banyak orang merasa bahwa penetapan harga dengan menambahkan angka pada biaya
lebih wajar bagi pembeli dan penjual, penjual memperoleh pengembalian yang wajar atas investasinya tetapi tidak mengambil keuntungan dari pembeli ketika permintaan naik.
Di balik keunggulan tersebut, teknik cost-plus princing ternyata mengabaikan permintaan dengan harga pesaing, kemungkinan tidak akan menghasilkan harga terbaik. Hal tersebut sesuai
dengan pendapat Fandi Tjiptono “Karena teknik cost-plus princing hanya digunakan untuk
6
Philips Kotler dan Garry Armstrong, Dasar-dasar Pemasaran, Prehalindo Jakarta.Hal 354.
menghitung harga satu item atau beberapa item ”
7
. Dengan pandapat harga jual tiap unit tersebut, maka, Warung Makan Pak Man cabang Cungkup harus teliti dalam menghitung harga serta
mencatat dalam laporan keuangan untuk penjualan produknya. Unsur-unsur yang tidak menjadi pertimbangan berikutnya adalah biaya resiko kerugian
akibat kesalahan-kesalahan yang diluar perkiraan saat proses produksi sedang berlangsung. Misalnya pemilihan bahan baku yang salah, penyusutan alat produksi, rusaknya makanan yang di
produksi dan lain-lain. Tentunya hal tersebut dapat mengurangi keuntungan yang sudah di perkirakan sebelumnya.
6. Tujuan Perusahaan