setelah itu saya datang lagi ke PT untuk lengkapi persyaratan dan akhirnya tes kesehatan, ya akhirnya saya diterima sebagai calon TKI tapi teman saya
tidak lolos dan harus pulang”
Proses awal yang dimulai dari pendaftaran hingga calon TKI diterima, adalah sesuai dengan peraturan yang ada sebagaimana tersebut dalam PERMEN No. PER.19MENV2006
pasal 10, bahwa kelengkapan dokumen merupakan bentuk seleksi administrasi dan untuk test kesehatan seharusnya juga dilengkapi dengan test psikologi. Hal-hal yang berkaitan dengan
pembiayaan, sesuai dengan kesepakatan dapat dibiayai oleh Pelaksana Penempatan TKI Swasta PPTKISsponsor terlebih dulu dan TKI mengangsur melalui gaji yang diterima, karena total
biaya cukup besar untuk ditanggung TKI sekaligus. Sesuai dengan Pasal 34 ayat 1 dan 2 dari PERMEN No. PER.19MENV2006 dan pasal 76 ayat 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun
2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri, bahwa komponen biaya yang dapat dibebankan kepada TKI adalah biaya pengurusan jati diri, pemeriksaan
kesehatan dan psikologi, pelatihan kerja dan sertifikasi kompetensi kerja, visa kerja, akomodasi dan konsumsi selama masa penampungan, tiket pemberangkatan dan retribusi jasa pelayanan
bandara airport tax, transportasi lokal, dan jasa perusahaan PPTKIS.
4.2.2 Proses Pemberangkatan
Setelah calon TKI diterima, maka akan lanjut ke tahap proses pemberangkatan yang digambarkan melalui skema sebagai berikut :
Gambar 2 Skema Proses Pemberangkatan TKI
Sumber data adalah cerita dari dua TKI yang diteliti, dimana proses penampungan TKI Kalimah Taiwan selama 4 bulan, sedangkan Khuzatul Islamiyah Hongkong selama 6
bulan.
Penampungan
Masuk karantina selama 3 - 6
bulan
Pendidikan
Bahasa, cara merawat orang
jompo Taiwan, tata tertib, aturan perilaku
Kontrak Kerjasama
Antara TKI PPTKIS sponsor → proses pemberangkatan,
pembiayaan yang menjadi tanggungan TKI dan cara
pembayaran
MCU Akhir
Tes kesehat sebelum pemberangkatan
Cek Akhir
Kelengkapan Dokumen
PEMBERANGKATAN KE NEGARA TUJUAN
Sesuai kontrak perjanjian
TKI Khuzatul Islamiyah, mengungkapkan pengalamannya sebagai berikut ini :
“Saya dipenampungan agak lama selama 6 bulan karena PT saya menuntut kami benar benar harus menguasai bahasa mandarin dan tatatertib tingkah laku selama menjadi pembantu rumah tangga di
Hongkong, supaya lancar disananya ”
Sebagaimana skema Proses Pemberangkatan TKI di atas, telah sesuai dengan PERMEN No. PER.19MENV2006 pasal 16 ayat 1, bahwa PPTKIS dapat melakukan penampungan
terhadap calon TKI untuk keperluan pelatihan kerja, pemeriksaan kesehatan dan psikologi, dan pengurusan dokumen.
Berkaitan dengan pembekalan terhadap calon TKI maka sesuai dengan Peraturan Menteri di atas, yang bertanggung jawab adalah Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan
TKI BP3TKI, dimana Pembekalan Akhir Pemberangkatan PAP adalah kegiatan pemberian pembekalan atau informasi kepada calon TKI yang akan berangkat bekerja ke luar negeri, agar
calon TKI mempunyai kesiapan mental dan pengetahuan untuk bekerja di luar negeri, memahami hak dan kewajibannya serta dapat mengatasi masalah yang akan dihadapi
. Dalam pasal 23 ayat 1 pada peraturan yang sama, di sebutkan bahwa materi yang diberikan dalam PAP
meliputi : a.
Materi wajib yang terdiri dari :
Peraturan perundang-undangan di negara tujuan penempatan, meliputi peraturan keimigrasian, peraturan ketenagakerjaan, peraturan yang berkaitan dengan ketentuan
pidana.
Materi perjanjian kerja, yaitu hak dan kewajiban TKI dan pengguna Jasa TKI;
upah, waktu kerja, waktu istirahatcuti, asuransi; jenis pekerjaan; jangka waktu perjanjian kerja dan tata cara perpanjangan perjanjian kerja; cara
penyelesaian masalahperselisihan.
b. Materi penunjang terdiri dari: adat istiadat, budaya, pengetahuan tentang bahaya narkoba
dan HIVAIDS, resiko kerja yang mungkin timbul di negara penempatan, tata cara pengiriman uang remittance, pembinaan mental kerohanian, pengetahuan tentang
dokumen perjalanan dan pelaksanaan perjalanan.
4.2.3 Pengalaman Selama Menjadi TKI di Negara Tujuan