4.2 Proses Awal, Proses Pemberangkatan, dan Suka Duka Selama Menjadi Tenaga
Kerja Indonesia TKI dengan Pendekatan
Life History
Life History dalam penelitian ini adalah cerita nyata tentang perjalanan hidup dua orang TKI yang diteliti, sejak persiapan awal, proses pemberangkatan dan pengalaman
semasa bekerja sebagai buruh migran, melalui wawancara secara mendalam. Life history yang diungkapkan oleh Kalimah TKI Taiwan dan Khusatul Islamiyah TKI Hongkong,
dapat menjadi gambaran kehidupan TKI dan keluarga dari TKI di desa penelitian
4.2.1 Proses Awal Seseorang Menjadi TKI
Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, seseorang memutuskan bekerja ke luar negeri pada awalnya adalah karena kondisi sosial ekonomi keluarga yang
berkekurangan, pengalaman orang lain yang dianggap sukses sebagai buruh migran, adanya informasi tentang prosedur menjadi TKI khususnya di wilayah Asia Timur melalui iklan,
radio, teman, dan saudara. Setelah para calon TKI siap dan memutuskan menjadi TKI, maka akan masuk pada tahap awal untuk menjadi seorang TKI, yang digambarkan melalui skema
sebagai berikut :
Gambar 1 Skema Tahap Awal dalam Proses Pemberangkatan TKI
Sumber data tahap awal proses pemberangkatan berdasarkan ungkapan cerita TKI Khalimah, seperti tersebut di bawah ini :
“Prosesnya rumit, pertama harus datang sendiri, dan aku diantar teman ke Ambarawa untuk cari sponsor, lalu ke Jawa Timur ke kantor PT Citra Catur Utama, setelah tahu infonya saya pulang dan
segera melengkapi persyaratan, sebagai jaminan keluarga pada saat itu kakak saya yang tanda tangan,
Pendaftaran
Melalui Sponsor langsung ke PPTKIS
Diterima siap ke tahap pemberangkatan
Menyiapkan Dokumen
KTP, akte kelahiran, Surat Keterangan Kelakuan Baik, Kartu Kuning dari
Depnaker, surat persetujuan keluarga, dokumen lain yang harus diisi dari PPTKIS
.
Medical Chek Up MCU
Tes kesehatan secara umum
Pembiayaan
Biaya pinjaman PPTKIS Sponsor melalui pemotongan gaji selama 7
– 9 bulan pertama
setelah itu saya datang lagi ke PT untuk lengkapi persyaratan dan akhirnya tes kesehatan, ya akhirnya saya diterima sebagai calon TKI tapi teman saya
tidak lolos dan harus pulang”
Proses awal yang dimulai dari pendaftaran hingga calon TKI diterima, adalah sesuai dengan peraturan yang ada sebagaimana tersebut dalam PERMEN No. PER.19MENV2006
pasal 10, bahwa kelengkapan dokumen merupakan bentuk seleksi administrasi dan untuk test kesehatan seharusnya juga dilengkapi dengan test psikologi. Hal-hal yang berkaitan dengan
pembiayaan, sesuai dengan kesepakatan dapat dibiayai oleh Pelaksana Penempatan TKI Swasta PPTKISsponsor terlebih dulu dan TKI mengangsur melalui gaji yang diterima, karena total
biaya cukup besar untuk ditanggung TKI sekaligus. Sesuai dengan Pasal 34 ayat 1 dan 2 dari PERMEN No. PER.19MENV2006 dan pasal 76 ayat 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun
2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri, bahwa komponen biaya yang dapat dibebankan kepada TKI adalah biaya pengurusan jati diri, pemeriksaan
kesehatan dan psikologi, pelatihan kerja dan sertifikasi kompetensi kerja, visa kerja, akomodasi dan konsumsi selama masa penampungan, tiket pemberangkatan dan retribusi jasa pelayanan
bandara airport tax, transportasi lokal, dan jasa perusahaan PPTKIS.
4.2.2 Proses Pemberangkatan