31
memantapkan  kepribadian  siswa.  Kegiatan  ekstrakurikuler  tersebut memperoleh  manfaat  dan  nilai-nilai  luhur  yang  terkandung  dalam
kegiatan yang diikuti. c.
Menurut  Moh.  User  Usman  1993:  22,  upaya  optimalisasi  kegiatan belajar  mengajar  adalah  kegiatan  ekstrakurikuler  merupakan  kegiatan
yang di  lakukan di  luar jam  pelajaran tatap muka baik  dilaksanakan di  sekolah  maupun  di  luar  sekolah  dengan  maksud  serta  mempunyai
tujuan  untuk  lebih  memperkaya  dan  memperluas  wawasan pengetahuan  serta  kemampuan  yang  telah  dimilikinya  dari  berbagai
bidang studi. Berdasarkan pendapat dari beberapa para ahli di atas maka penulis
dapat  menyimpulkan  bahwa  kegiatan  ekstrakurikuler  adalah  kegiatan tambahan  di  luar  struktur  program  yang  dilaksanakan  di  luar  jam
pelajaran  biasa  agar  memperkaya  dan  memperluas  wawasan  pengetahuan dan kemampuan peserta didik.
B. Penelitian yang Relevan
Berikut ini dikemukakan penelitian yang relevan dengan membahas permasalahan yang sesuai dengan penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1.  Sulistyo  2010  melakukan  penelitian  “Tingkat  Kemampuan  Keterampilan Bolabasket  Yang  Dimodifikasi  Pada  Siswa  Kelas  XI  SMA  Piri  1  Yogyakarta
Tahun Ajaran 20082009”. Dengan sampel sebanyak putra 17 siswa sedangkan putri 13 siswa. Terdapat 3 siswa ke dalam kategori baik,  4 siswa putra dalam
kategori cukup, 9 siswa putra dalam kategori kurang, dan 1 siswa putra dalam
32
kategori kurang sekali. Sedangkan siswa putri terdapat 6 siswa dalam kategori sedang, 6 siswa dalam kategori kurang, 1 siswa dalam kategori kurang sekali.
2.  Fredik  2010  judul  penelitian  “Tingkat  Keterampilan  Bermain  Bolabasket Siswa  SMA  Negeri  1  Purwonegeoro  Banjarnegera  Tahun  Pelajaran
20092010”. Metode yang digunakan metode survey dengan instrumen tes dan pengukuran. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA kelas XI Negeri 1
Purwonegoro  Tahun  Ajaran  20092010  sebagian  besar  berkategori  cukup sebesar  47,6  30  anak.  Dan  berkategori  sedang  sebesar  4,8  3  anak.
Sehingga  dapat  disimpulkan  tingkat  keterampilan  bermain  bola  basket  siswa kelas XI SMA Negeri 1 Purwonegoro Tahun Ajaran 20092010 adalah  cukup.
C. Kerangka Berfikir
Permainan bolabasket adalah permainan tim, yang terdiri dari karakteristik yang berbeda-beda. Kemampuan teknik dasar dalam permainan bolabasket harus
dikuasai  oleh  setiap  pemain,  akan  tetapi  setiap  individu  pemain  memiliki kemampuan  yang  berbeda-beda.
teknik  dasar  dalam  bermain  bolabasket  merupakan modal  utama  setiap  pemain  untuk  mencapai  prestasi  tinggi.  Menurut  Imam  Sodikun
1992:  47  agar  kemampuan  individual  setiap  pemain  bola  basket  terlihat  bagus  maka setiap  pemain  diharuskan menguasai  teknik  dasar  permainan  bola  basket.  Ada beberapa
teknik  dasar  dalam  permainan  bola  basket  yang  harus  dikuasai  oleh  seorang  pemain diantaranya  teknik  mengumpan  dan  menangkap  Passing  dan  Catching,  Teknik
Menembak Shooting, dan Teknik Menggiring Driblling.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  tingkat  keterampilan  bermain peserta  ekstrakurikuler  bola  basket  putra  SMA  Negeri  1  Comal  Kabupaten
Pemalang. Berdasarkan uraian tersebut apakah teknik dasar permainan bola basket
33
di SMA Negeri 1 Comal Kabupaten Pemalang sudah diterapkan dengan baik dan benar, untuk itu peneliti akan melakukan observasi lebih lanjut dengan data yang
sudah disediakan.
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian