10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Hakikat Keterampilan
Istilah terampil sering diartikan sebagai indikator dari suatu tingkat kemahiran. Istilah terampil merupakan kata sifat untuk menunjukan suatu
tingkat keberhasilan dalam melakukan suatu tugas Amung Ma’mun dan Yudha, 2000:60. Sementara menurut schmid dikutip oleh Amung
Ma’mun dan Yudha 2000:68 keterampilan digolongkan menjadi dua, yaitu : 1 keterampilan yang cenderung pada gerak, dan 2 keterampilan
yang mengarah pada kognitif. Keterampilan gerak, penentu utama dari keberhasilan adalah kualitas dari gerakannya itu sendiri tanpa
memperhatikan persepsi serta pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keterampilan yang dipilih, misal dalam olahraga lompat tinggi, si
pelompat tidak perlu memperhitungkan kapan dan bagaimana harus bertindak untuk melompati mistar tetapi yang dilakukan adalah melompat
setinggidan seefektif mugkin, sedang dalam keterampilan kognitif hakekat dari gerak tidak penting, tetapi keputusan tentang gerak apa dan yang
mana yang harus dibuat merupakan hal yang penting. Singer dalamAmung Ma’mun dan Yudha 2000:61 beliau mengatakan
bahwa “keterampilan adalah derajat keberhasilan yang konsisten dalam mencapai suatu tujuan dengan efesien dan afektif.” Keterampilan pada
dasarnya merupakan cara untuk mencapai suatu tujuan yang berhubungan dengan lingkungan dengan cara : 1 memaksimalkan kapasitas prestasi, 2
11 meminimalkan pengeluaran energi tubuh dan energi mental, dan 3
meminimalkan waktu yang digunakan Amung Ma’mun dan Yudha,2000:63
Keterampilan manusia dalam berolahraga bermacam-macam. Dari yang menekankan pengendalian dan koordinasi dari kelompok otot besar dalam
aktivitas yang memerlukan kekuatan seperti dalam sepak bola,bolavoli dan senam, hingga yang mengharuskan otot-otot halus digunakan secara tepat
dan presisi seperti dalam bermain bilyard.Dalam permainan cabang olahraga khususnya bermain bolavoli selain harus bisameguasai teknik
dasar, para pemain harus bisa mempergunakan atau melakukan teknik dengan terampil.
Dari beberapa ahli, ketrampilan dapat disimpulkan sebagaisuatu perbuatan atau tugas, dan sebagai indikator dari suatu tingkat kemahiran
yang diperagakan oleh seseorang dalam melaksanakan suatu tugas yang berkaitan dengan pencapaian suatu tujuan. Semakin tinggi kemampuan
seseorang mencapai tujuan yang diharapkan maka orang tersebut semakin terampil.Ketrampilandapat dikuasai atau diperoleh apabila dipelajari atau
dilatihkan dengan persyaratan tertentu, satu diantaranya adalah kegiatan pembelajaran atau latihan ketrampilan tersebut dilakukan secara terus
menerus dalam jangka waktu tertentu yang memadai.
12
2. Hakikat Keterampilan Bermain Bolavoli