Faktor Pendukung Faktor Penghambat

32

c. Kegiatan di ruang PPL basecamp dan Perpustakaan

Praktikan lebih sering melakukan kegiatan yang ada di ruang PPLbasecamp PPL dan perpustakaan, karena di ruang PPL dan perpustakaan tersebut praktikan melakukan kegiatan. Tugas di ruang PPL antara lain: a. Membahas program PPL dan membuat laporan PPL b. Mengerjakan program-program PPL c. Mengerjakan tugas-tugas membuat RPP dan lain-lain Tugas di perpustakaan antara lain: • Membantu memberikan cap buku perpustakaan • Menata buku-buku yang ada di perpustakaan • Menyampul buku-buku baru • Menjaga perpustakaan agar tidak kosong

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

Praktik mengajar merupakan inti dari kegiatan PPL selama mahasiswa terjun di lapangan. Dalam melaksanakan PPL di SMK Koperasi Yogyakarta praktikan mulai mengajar tanggal 10 Agustus 2015 dan berakhir tanggal 12 September 2015. Dalam melaksanakan PPL ini banyak sekali faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses dalam PPL, diantaranya:

1. Faktor Pendukung

a. Kedisiplinan tinggi dari seluruh komponen sekolah menjadi faktor pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar mengajar. b. Memotivasi dari seluruh komponen untuk menjadi yang terbaik sangat mendorong semangat bagi praktikan agar mampu mengajar dengan baik. c. Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing, dan seluruh komponen sangat membantu praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar. d. Besarnya perhatian pihak SMK Koperasi Yogyakarta kepada praktikan juga sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.

2. Faktor Penghambat

a. Kurang matangnya observasi yang dilakukan sebelumnya sehingga banyak hal yang seharusnya diketahui lebih dini, terutama model 33 pembelajaran. Solusinya dengan memperbanyak konsultasi dengan guru pembimbing. b. Masalah adaptasi praktikan dengan lingkungan dan komponen- komponen yang ada di sekolah termasuk dengan siswa, solusinya praktikan harus lebih aktif melakukan pendekatan dengan seluruh komponen yang ada di sekolah. c. Masih banyak siswa yang kurang aktif, tidak memperhatikan praktikan sehingga menghambat proses belajar mengajar. Solusinya dengan mencoba metode yang lain misalnya tanya jawab dan lebih memperhatikan seluruh siswa. Secara keseluruhan program dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan target yang di harapkan. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa pada tahap persiapan pembekalan sudah cukup memberikan bekal bagi praktikan untuk terjun ke lapangan karena sudah relevan dengan hal yang sebenarnya yang ada di lapangan. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL antara lain: 1. Mahasiswa dapat merasakan dan mengenal bagaimana kehidupan seorang pendidik yang sebenarnya serta dapat berusaha untuk membentuk sikap pendidik yang profesional. 2. PPL menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang guru. Administrasi guru, dan kegiatanlain yang menunjang kelancaaran KBM. 3. Kegiatan PPL dapat memberikan kegiatan nyata dari kondisi dan situasi lingkungan yang ada untuk menghadapi lingkungan kerja di masa mendatang. 34

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari praktik pengalaman lapangan PPL yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa PPL adalah sebagai berikut : a. Program Pengalaman lapangan sebagai salah satu program wajib bagi mahasiswa UNY program studi pendidikan merupakan program yang sangat tepat dan memiliki fungsi serta tujuan yang jelas sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan menjadi tenaga kependidikan yang profesional. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, serta profesionalitas mahasiswa sebagai seorang calon pendidik yang dituntut harus memiliki empat kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi personal, dan kompetensi sosia. Dengan cara melakukan pengamatan dan sekaligus praktik secara langsung di lapangan, tentunya sedikit banyak akan memberikan pengamalan nyata mahasiswa sebagai seorang calon pendidik. b. Melalui Program Praktik Pengalaman Lapangan yang dilakukan, mahasiswa akan berusaha untuk mengembangkan sikap dan kepribadian sebagai seorang pendidik, memiliki sikap dewasa dalam bertindak dan berpikir serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban juga akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan masyarakat di sekelilingnya. c. Dengan program PPL, mahasiswa sebagai calon pendidik tentunya akan lebih menyadari tugas dan kewajibannya sebagai seorang individu yang berkompeten sehingga akan memiliki semangat dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu peran serta dalam membangun bangsa. Untuk mencapai tujuan dari PPL seperti yang telah direncanakan, salah satu cara yang dapat ditempuh oleh mahasiswa PPL berusaha sebaik-baiknya melakukan seluruh rangkaian program PPL sesuai dengan pedoman pelaksanaannya dengan tidak lupa selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing. d. Koordinasi dengan guru pembimbing yang sangat baik akan menunjang pelaksanaan PPL, sehingga segala permasalahan yang menyangkut program pengajaran akan segera dapat terpecahkan dengan baik.