Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Setelah dilakukan pengambilan data dari rekam medik terhadap kasus Tumor Ovarium di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan tahun 2013, maka diperoleh angka kejadian tumor ovarium di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan tahun 2013 sebesar 38 kasus. Penelitian ini dilakukan sendiri oleh peneliti di rekam medik RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013 dengan menggunakan lembar checklist. Penelitian ini dilakukan pada tanggal20 Maret 2014 – 20 April 2014Karena keterbatasan waktu dan kemampuan yang dimiliki peneliti penelitian ini hanya bersifat deskriptif dimana meneliti karakteristik tumor ovarium yang ditemukan selama tahun 2013. Berikut ini akan dipaparkan hasil yang diperoleh dari masing-masing variabel yang akan ditelit. Tabel 5.1 Distribusi Frekuansi Responden Berdasarkan Umur penderita Tumor Ovarium Di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 Umur Frekuensi 20 tahun 2 5,3 20 – 35 tahun 10 26,3 35 tahun 26 68,4 Jumlah 38 100 Dari tabel 5.1 diatas dapat dilihat bahwa kasus tumor ovarium di Rumah Sakit Pirngadi Medan tahun 2013 berdasarkan umur tertinggi 35 tahun yaitu sebanyak 26 kasus 68,4 dan terendah 20 yaitu sebanyak 2 kasus 5,3. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Distribusi Frekuansi Responden Berdasarkan Suku penderita Tumor Ovarium Di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 Suku Frekuensi Batak 17 44,7 Jawa 12 31,5 Minang 2 5,3 Melayu 5 13,2 Nias 2 5,3 Jumlah 38 100 Dari tabel 5.2diatas dapat dilihat bahwa kasus tumor ovarium di Rumah Sakit Pirngadi Medan tahun 2013 berdasarkan sukutertinggi suku batak yaitu sebanyak 17kasus 44,7 dan terendah suku minang yaitu sebanyak 2 kasus 5,3 dan suku nias yaitu sebanyak 2 kasus 5,3. Tabel 5.3 Distribusi Frekuansi Responden Berdasarkan Marital penderita Tumor OvariumDi Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 Marital Frekuensi Menikah 31 81,6 Belum Menikah 7 18,4 Jumlah 38 100 Dari tabel 5.3diatas dapat dilihat bahwa kasus tumor ovarium di Rumah Sakit Pirngadi Medan tahun 2013 berdasarkan Marital tertinggi sudah menikah yaitu sebanyak 31 kasus 81,6 dan paling terendah belum menikah yaitu sebanyak 7 kasus 18,4. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Distribusi Frekuansi Responden Berdasarkan Paritas penderita Tumor OvariumDi Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 Paritas Frekuensi Nulipara 16 42,1 Primipara 4 10,5 Skundipara 5 13,2 Multipara 12 31,6 Grandemultipara 1 2,6 Dari tabel 5.4diatas dapat dilihat bahwa kasus tumor ovarium di Rumah Sakit Pirngadi Medan tahun 2013 berdasarkan paritas tertinggi nulipara yaitu sebanyak 16 kasus 42,1 dan terendah Grandemultipara yaitu sebanyak 1 kasus 2,6. Tabel 5.5 Distribusi Frekuansi Responden Berdasarkan Tindakan Medik penderita Tumor Ovarium Di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 Tindakan Medik Frekuensi Kistektomi 11 28,9 Histerektomi 11 28,9 Radiasikemoteraphy 6 15,8 Hormonal 10 26,4 Jumlah 38 100 Dari tabel 5.5 diatas dapat dilihat bahwa kasus tumor ovarium di Rumah Sakit Pirngadi Medan tahun 2013 berdasarkan Tindakan medik tertinggi Histerektomi yaitu sebanyak 11 kasus 28,9 dan Kistektomi yaitu sebanyak 14 kasus 28,9, terendah Radiasi kemoterapi yaitu sebanyak 6 kasus 15,8. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Distribusi Frekuansi Responden Berdasarkan Jenis penderita Tumor Ovarium Di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan Tahun 2013 Jenis Tumor Frekuensi Tumor Ovarium Jinak 29 76,3 Tumor Ovarium Ganas 9 23,7 Jumlah 38 100 Dari tabel 5.5 diatas dapat dilihat bahwa kasus tumor ovarium di Rumah Sakit Pirngadi Medan tahun 2013 berdasarkan jenis tumor tertinggitumor ovarium jinak yaitu sebanyak 29kasus 76,3 dan terendah tumor ovarium ganas yaitu sebanyak 9kasus 23,7.

B. Pembahasan