Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id c. Penelitian ini diharapkan memberikan kemajuan kualitas pembelajaran ilmu pengetahuan sosial. d. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan rata-rata kelulusan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. e. Penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan kualitas Madrasah Ibtidaiyah sebagai sarana pendidikan yang memberikan suatu hal yang berguna bagi penunjang pelaksanaan pembelajaran. 4. Bagi peneliti : Adapun manfaat yang dapat diambil oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian diantaranya adalah sebagai berikut : a. Memperoleh suatu pemahaman terhadap proses penelitian. b. Cepat tanggap terhadap masalah yang terjadi dalam penelitian. c. Dapat memberikan pengetahuan sejauh mana penerapan metode Mind Mapping dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi peninggalan-peninggalan sejarah Hindu-Budha di Indonesia. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 10 BAB II KAJIAN TEORI

A. Hasil Belajar IPS Materi Peninggalan Sejarah Hindu-Budha di Indonesia

1. Pengertian Hasil Belajar Istilah belajar merupakan istilah yang sudah banyak diketahui secara luas, namun dalam membahas belajar ada beberapa pendapat yang berbeda-beda. Walaupun secara sederhana masing-masing individu sudah memahami apa yang dimaksud dengan belajar. Dalam memahami arti kata belajar peneliti akan mengemukakan beberapa pengertian mengenai belajar. Belajar menurut bahasa adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. 1 Sedangkang menurut istilah ada beberapa pendapat dari ahli yang menyebutkan yang dimaksud belajar adalah sebagai berikut : a. Nurrohim menjelaskan pengertian belajar menurut pendapat Robert M. Gagne, mengemukakan bahwa: Learning is change in human disposition or capacity, wich persists over a period time, and which is not simply ascribable to process a groeth. Menurutnya belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan karena proses 1 Nurochim, Perencanaan Pembelajaran Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: PT Rajagrafindo, 2013, Hal. 6