c. Pengisian suara Tiap animasi ataupun page lembaran dari media animasi ini di import suara
berupa musik yang diharapkan mendukung pemahaman proses animasi yang telah dibuat.
d. Penentuan navigasi Navigasi dilakukan untuk setiap tombolnya, sehingga sesuai dengan rencana
untuk menghubungkan antara page satu dengan page yang lainnya, atau menghubungkan materi awal dengan materi selanjutnya ataupun kembali ke
materi awal, sehingga akan memudahkan dalam penggunaannya.
4. Evaluasi tes
Pengembangan media ini dilakukan teknik pengujiannya menggunakan metode black box test, alpha test dan beta test. Pengujian black box berusaha
menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1 Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, 2 Kesalahan interface, 3 Kesalahan dalam struktur
data atau akses database eksternal, 4 Kesalahan kinerja dan 5 Inisialisasi dan kesalahan terminasi Pressman, 2010: 551-552.
Pengembangan media ini dilakukan pengujian terhadap respon mahasiswa S1 dengan Pengujian beta, pengujian beta dilakukan pada satu atau lebih
pelanggan oleh pemakai akhir perangkat lunak. Tidak seperti pengujian alpha, pengembangan biasanya tidak ada sehingga pengujian beta merupakan sebuah
aplikasi “live” dari perangkat lunak di dalam suatu lingkungan yang tidak dapat
dikontrol oleh pengembang. Pengembang perangkat lunak melakukan modifikasi dan kemudian mempersiapkan pelepasan produk perangkat lunak ke seluruh
pelanggan Presman, 2010: 595-596.
Berikut ini gambar diagram metode penelitian yang dibuat untuk mempermudah dalam pengembangan media pembelajaran sistem proteksi
tenaga listrik berbasis macromedia flash:
Gambar 32. Diagram penelitian pengembangan media pembelajaran
Studi Literatur
Pembuatan media pembelajaran Rancangan Produk
Rancangan Pengembangan Materi Rancangan Pengembangan
Perangkat Lunak
Produk Awal
Uji Ahli
Revisi I
UJI COBA MAHASISWA
Analisis data, Revisi II Peninjauan dosen pembimbing
VALIDASI AHLI MATERI VALIDASI AHLI MEDIA
Media Hasil Revisi I
Produk Akhir