2. Desain
Desain merupakan tahap melakukan pemikiran untuk mendapatkan cara efektif dan efisien mengimplementasikan sistem dengan bantuan data yang
didapatkan dalam tahap analisa. Beberapa tahap dalam desain yaitu: a Desain
data flow diagram sistem, yaitu desain yang menggambarkan jalannya data
memelalui beberapa item atau titik modul yang akan diimplementasikan menjadi program atau bagian dari sistem sebenarnya. Desain ini merupakan gambaran
kerja sistem yang masih bersifat umum, b Desain flowchart, merupakan
penjabaran dari bentuk umum menuju bentuk khusus yang masih disimbolkan dengan komponen-komponen yang akan membangun keseluruhan sistem ke
dalam bentuk yang lebih khusus dan detail, c Desain tampilan layer, desain
tampilan atau antarmuka dibuat untuk memudahkan programer dalam menterjemahkan ke dalam bentuk bahasa pemrograman.
3. Implementasi kode
Langkah – langkah dalam tahap implementasi meliputi:
a. Implementasi background dan tombol Proses ini mencakup pembuatan background sesuai dengan rencana, yang
dibuat semenarik mungkin dan disesuaikan dengan letak materi animasi dan keterangan serta tombol yang akan digunakan.
b. Pembuatan animasi objek beserta keterangannya Animasi objek yaitu pembuatan objek yang telah digambar dalam sketsa
sebelumnya yang kemudian digerakkan dengan model animasi yang telah ditentukan serta penyusunan keterangan yang menjelaskan proses,
identifikasi, deskripsi ataupun spesifikasi dari objek yang telah dibuat.
c. Pengisian suara Tiap animasi ataupun page lembaran dari media animasi ini di import suara
berupa musik yang diharapkan mendukung pemahaman proses animasi yang telah dibuat.
d. Penentuan navigasi Navigasi dilakukan untuk setiap tombolnya, sehingga sesuai dengan rencana
untuk menghubungkan antara page satu dengan page yang lainnya, atau menghubungkan materi awal dengan materi selanjutnya ataupun kembali ke
materi awal, sehingga akan memudahkan dalam penggunaannya.
4. Evaluasi tes
Pengembangan media ini dilakukan teknik pengujiannya menggunakan metode black box test, alpha test dan beta test. Pengujian black box berusaha
menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1 Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, 2 Kesalahan interface, 3 Kesalahan dalam struktur
data atau akses database eksternal, 4 Kesalahan kinerja dan 5 Inisialisasi dan kesalahan terminasi Pressman, 2010: 551-552.
Pengembangan media ini dilakukan pengujian terhadap respon mahasiswa S1 dengan Pengujian beta, pengujian beta dilakukan pada satu atau lebih
pelanggan oleh pemakai akhir perangkat lunak. Tidak seperti pengujian alpha, pengembangan biasanya tidak ada sehingga pengujian beta merupakan sebuah
aplikasi “live” dari perangkat lunak di dalam suatu lingkungan yang tidak dapat
dikontrol oleh pengembang. Pengembang perangkat lunak melakukan modifikasi dan kemudian mempersiapkan pelepasan produk perangkat lunak ke seluruh
pelanggan Presman, 2010: 595-596.