E. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah diusahakan untuk dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan prosedur ilmiah, namun demikian masih memiliki
keterbatasan yang dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya supaya diperoleh hasil yang lebih baik. Berikut ini keterbatasan-
keterbatasan dalam penelitian ini: 1. Penelitian ini hanya dilakukan pada Wajib Pajak yang terdaftar di
KPP Pratama Klaten, dimana Wajib Pajak yang sudah menggunakan e-filling hanyalah Wajib Pajak Orang Pribadi.
Sehingga hasil analisis yang diperoleh hanya berlaku untuk Wajib Pajak Orang Pribadi.
2. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner sehingga data yang dihasilkan mempunyai kesempatan
terjadi bias. Kemungkinan terjadi bias disebabkan adanya perbedaan persepsi antara peneliti dengan responden terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. 3. Adanya kerahasiaan data Wajib Pajak menyebabkan teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampling insidental yaitu pengambilan sampel berdasarkan kebetulan.
87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data peneliti, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Penerapan Sistem E-Filling
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini dibuktikan melalui analisis regresi linier sederhana yang diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar
0,358, yang dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh Penerapan Sistem E-Filling terhadap Kepatuhan Wajib Pajak adalah 35,8. Hasil
uji t statistik menghasilkan nilai signifikansi lebih kecil dari level of significantyaitu 0,000 0,05. Besarnya nilai koefisien regresi
0,404 dengan bilangan konstanta 8,999. Persamaan garis regresinya adalah Y
= 8,999 + 0,404 . Hal ini berarti semakin tinggi Penerapan Sistem E-
Filling maka semakin tinggi Kepatuhan Wajib Pajak.
2. Pemahaman Internet dapat memoderasi memperkuat pengaruh
Penerapan Sistem E-Filling terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hal tersebut dibuktikan melalui Moderated Regression Analysis yang
memberikan nilai koefisien sebesar 0,071, yang dapat diartikan Pemahaman Internet dapat memoderasi pengaruh Penerapan Sistem E-
Filling terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 71. Hasil uji t statistik menghasilkan nilai signifikan lebih kecil dari level of
significant yaitu 0,005 0,05. Besarnya nilai koefisien regresi -
1,124, Z -3,427 dan bilangan konstantanya 82,695. Persamaan garis regresinya Y = 82,695 - 1,124 X
1
– 3,427 Z + 0,071 X
1
Z. Hal ini berarti semakin tinggi pemahaman Wajib Pajak terhadap internet dan
Penerapan Sistem E-Filling maka semakin tinggi Kepatuhan Wajib Pajak.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian serta hal-hal yang terkait dengan keterbatasan penelitian ini, maka dapat diberikan saran-saran sebagai
berikut: 1. Penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Sistem E-Filling
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Maka dari itu, Direktorat Jenderal Pajak hendaknya lebih
mensosialisasikan e-filling dari segi manfaat yang dapat dirasakan oleh Wajib Pajak sehingga diharapkan dapat semakin meningkatkan
Kepatuhan Wajib Pajak. 2. Bagi Direktorat Jenderal Pajak hendaknya menerapkan sistem e-filling
untuk Badan supaya manfaat Penerapan Sistem E-Filling juga dapat dirasakan Wajib Pajak Badan.
3. Hendaknya prosedur penggunaan sistem e-filling lebih disederhanakan supaya sistem e-filling mudah dipelajari bagi Wajib Pajak yang belum
pernah menggunakan sisteme-filling.