Paradigma Penelitian Hipotesis Penelitian

2. Tempat dan WaktuPenelitian

Penelitian dilaksanakan di KPP Pratama Klaten yang beralamat di Jalan Veteran No. 82 Bareng Lor Klaten. Waktu penelitian dimulai pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Maret 2015.

B. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yaitu variabel dependen, variabel independen dan variabel pemoderasi. Variabel terikat dependen dalam penelitian ini adalah Kepatuhan Wajib Pajak, variabel bebas independen dalam penelitian ini adalah Penerapan Sistem E-Filling dan variabel pemoderasi dalam penelitian ini adalah Pemahaman Internet.

1. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah jenis variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kepatuhan Wajib Pajak. Kepatuhan Wajib pajak adalah ketika Wajib Pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya, kewajiban perpajakan meliputi mendaftarkan diri, menghitung dan membayar pajak terutang, membayar tunggakan dan menyetorkan kembali Surat Pemberitahuan. Indikator KepatuhanWajib Pajak menurut Sri dan Ita 2009 adalah sebagai berikut: a. Kepatuhan untuk mendaftarkan diri. b. Kepatuhan dalam penghitungan dan pembayaran pajak terutang. c. Kepatuhan dalam pembayaran tunggakan pajak. d. Kepatuhan untuk menyetorkan kembali Surat Pemberitahuan. Keempat indikator tersebut digunakan sebagai indikator untuk pengukuran Kepatuhan Wajib Pajak. Indikator tersebut diukur dengan menggunakan skala likert 1-4 untuk mengukur jawaban dari responden yang berupa pernyataan sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, dan sangat setuju.

2. Variabel Independen

Variabel independen adalah jenis variabel yang tidak dipengaruhi variabel lain akan tetapi mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Penerapan Sistem E-Filling. E-Filling merupakan bagian dari sistem administrasi perpajakan modern yang digunakan untuk menyampaikan surat pemberitahuan Wajib Pajak secara elektronik kepada Direktorat

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PREFERENSI RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING

27 214 139

PENGARUH TAM TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PENGGUNAAN E-FILING SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA Pengaruh TAM Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Penggunaan E-Filing Sebagai Variabel Intervening Pada KPP Pratama Sukoharjo.

1 10 14

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Mengenai Sistem e-Filling Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

1 8 22

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILLING, PEMAHAMAN INTERNET DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRATAMA DEPOK CIMANGGIS (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Depok Cimanggis) Dipa Teruna Awaloedin

0 2 10

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Eka Dwi Jayanti

0 1 20

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK - Perbanas Institutional Repository

0 1 19

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Ruang Lingkup Penelitian - PENGARUH PERSEPSI PENERAPAN SISTEM E-FILLING TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DENGAN PERILAKU WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DAN BIAYA KEPATUHAN SEBAGAI

0 0 17

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILLING TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PEMAHAMAN INTERNET SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA KPP PRATAMA BENGKULU

0 1 83

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILLING TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN PEMAHAMAN INTERNET SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Kasus pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta) - UMBY repository

0 0 14

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILLING TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN PEMAHAMAN INTERNET SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Kasus pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta) - UMBY repository

0 0 36