5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Dalam hal ini peneliti menggunakan lembar observasi, panduan wawancara, dan
panduan dokumentasi. Alat-alat yang digunakan saat pengumpulan data antara lain, alat tulis,
handphone
, dan kamera. 1. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan peneliti pada saat observasi, berisi kisi-kisi yang akan diamati. Agar data yang diperoleh lebih
otentik, maka peneliti melakukan pencataan atas apa saja yang menjadi pengamatan langsung peneliti.
2. Panduan Wawancara Panduan wawancara digunakan peneliti dalam melakukan
wawancara yang berisi catatan berupa pertanyaan tentang materi penelitian. Alat bantu yang digunakan berupa
handphone
, dan alat tulis.
3. Panduan Studi Dokumentasi Panduan dokumentasi digunakan dalam mengumpulkan
dokumen-dokumen berupa foto, rekaman video, catatan resmi, dan catatan
harian. Catatan
harian digunakan
peneliti untuk
mengumpulkan data secara runtut dari mulai melakukan observasi dan wawancara. Alat bantu yang digunakan adalah buku, kamera, alat
tulis, dan
handphone
.
B. Analisis Data
Pada dasarnya proses analisis data merupakan suatu proses yang dimulai dari penelaahan data secara keseluruhan yang tersedia dari banyak
sumber, melalui wawancara, studi pustaka, observasi, dokumentasi dan lain sebagainya. Analisis data digunakan untuk mengatur urutan data, kemudian
mengorganisasikannya ke dalam suatu kategori, suatu pola maupun ke dalam satuan uraian dasar. Urutan untuk melakukan analisis data dalam penelitian,
yaitu pertama dengan mengorganisasikan data dari semua data yang telah terkumpul yang terdiri atas komentar peneliti, foto, gambar, dokumen,
laporan, artikel, biografi dan sebagainya. Dalam hal ini analisis data dilakukan ketika pengumpulan data dikerjakan secara intensif, yaitu ketika
peneliti sudah meninggalkan lapangan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data adalah sebagai
berikut:
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah suatu proses pengambilan pokok-pokok dari kumpulan data yang diperoleh di lapangan yang telah ditelaah dari
beberapa sumber yang kemudian data-data yang memiliki makna diidentifikasi serta dikaitkan dengan masalah penelitian. Data tersebut
kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok agar lebih mudah dianalisa. Dalam hal ini peneliti memilih data kasar mengenai fungsi tari yang telah
diperoleh dari hasil wawancara dan hasil pencatatan. Data-data kasar ini