Tokoh Masyarakat Tanggapan Masyarakat

71

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa: 1. Nilai-nilai sosiologis yang terkandung dalam tari Kondan Muda Mudi adalah geografi, pendidikan, sistem kepercayaan dan adat istiadat, serta agama. Tari Kondan lahir dari kebiasaan masyarakat yang selalu menari saat mereka bekerja di ladang atau sawah, mengingat sebagian besar masyarakat disana matapencahariannya adalah petani. Pendidikan yang diajarkan dalam tari Kondan ini adalah pendidikan etika dan kesopanan. Tari Kondan termasuk ke dalam rukun adat masyarakat Dayak, yaitu pada masa Mo’ Budjang atau remaja, hal ini dimaksudkan sebagai tameng terhadap hal-hal negatif yang akan terjadi pada masa remaja. Perbedaan agama tidak menjadikan tari kondan tidak dapat berkembang di desa sebongkuh, seluruh masyarakat dengan masing-masing keyakinannya memiliki toleransi yang sangat tinggi terhadap kesenian terutama tari dan upacara- upacara adat. 2. Tari Kondan Muda Mudi lahir dan sangat dekat di masyarakat dan sangat fleksibel karena dapat ditarikan dimana saja dan kapan saja, terkecuali pada saat acara duka cita. Terdapat 2 pola lantai yaitu berhadapan dan lingkaran. Kostum yang digunakan dapat berupa pakaian adat ataupun dengan kostum bebas. Jumlah penari berkelipatan genap yaitu dua, empat, enak, delapan pasang. Alat musik yang digunakan yaitu gong, kenong, dan bedug. Dalam tari Kondan Muda Mudi dapat pula ditarikan hanya dengan tepukan tangan. Hal ini menjadikan tari Kondan Muda Mudi sangat berkembang di masyarakat.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, dapat diajukan beberapa saran, sebagai berikut: 1. Diharapkan kepada Sanggar Babei Juara di desa Sebongkuh dapat menghidupkan kembali kesenian daerah khususnya tari Kondan agar dapat dikenal oleh generasi muda saat ini. Diharapkan pula adanya regenerasi yang dapat menyambung rantai kehidupan seni yang saat ini telah terputus. 2. Diharapkan kepada Camat Kembayan, dan Kepala Desa Sebongkuh dapat bekerjasama dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa kesenian daerah patut untuk dilestarikan demi pengetahuan kepada generasi muda selanjutnya. Hal ini dapat dilakukan dengan selalu menampilkan kesenian daerah terutama tari Kondan dalam setiap acara yang ada di desa Sebongkuh, serta diharapkan dapat memberikan penghargaan dan apresasi terhadap para penari dan pemudik di desa Sebongkuh.