Analisis Hasil RPI Analisis Hasil Mengajar

treatmen kali ini, anak menunjukkan perilaku enggan untuk bertemu dengan orang lain, saat mahasiswa mengajaknya untuk ke lobi, anak justru menangis dan tidak mau didekati, ia lebih memilih untuk bermain di kelas, lalu beberapa menit setelah itu ia pulang bersama ibunya. Pada pertemuan kali ini, point bintangnya berkurang 2 lagi karena pada saat lomba fashion show akan dimulai, Awang malah pergi dan tidak mau mengikutinya. 5 Hari ke 5 Sabtu 12 September 2015 ada orang baru yang masuk ke kelas untuk mengajar. Selama pembelajaran berlangsung anak tidak menunjukkan muntah-muntah. Bahkan ia mau menerima keberadaan orang baru di kelasnya. Hanya saja perilakunya yang tidak mau diam masih muncul. Pada pertemuan kali ini, anak mendapatkan 4 poin karena bisa menerima keberadaan orang baru di kelasnya. Selama 5 kali treatment, anak hanya mendapatkan 1 poin saja, jadi dapat dikatakan bahwa treatmen ini kurang berhasil dan tidak maksimal cara pengerjaannya. Namun demikian, untuk perilaku muntah-muntahnya sudah jarang muncul. Hanya pada saat tertentu ia akan muntah-muntah, dan biasanya terjadi pada saat pagi hari serta pada saat emosinya tidak stabil.

2. Refleksi

Secara umum kekurangan mahasiswa saat melakukan praktek mengajar yaitu urutan kegiatan yang dilakukan pada saat mengajar tidak sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Mahasiswa mengalami kesulitan untuk mengkondisikan anak yang hiperaktif pada saat menjelaskan materi karena harus dilakukan secara berulang- ulang. Kekurangan lain yaitu kesulitan mengatur dan memperhatikan kegiatan siswa dengan berbagai macam perilaku yang berbeda saat pembelajaran berlangsung. Media yang digunakan oleh mahasiswa juga kurang bervariasi karena kesulitan menemukan media yang tepat dan cocok bagi anak sesuai dengan karakteristiknya. Dalam proses mengajar kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat tertangani dengan bantuan guru kelas. Sehingga mahasiswa harus terus berfikir kritis serta belajar memahami keadaan dan menemukan solusi apabila menemukan ketidak sesuaian. Berdasarkan pengalaman mengajar dalam PPL kali ini sangat berguna untuk menambah pengalaman mahasiswa untuk menjadi pendidik atau guru kelak di kemudian hari agar menjadi pendidik yang berkompeten sehingga mampu membuat peserta didik berkembang secara optimal, selain itu juga pengalaman mahasiswa untuk menghadapi masalah serupa di kemudian hari.