10
menjadi 78,5 yang dipersentasekan menjadi 42,72. Simpulan dari penelitian ini, penggunaan pendekatan guru memberikan pertanyaan kepada siswa dan siswa
mencari jawaban atas pertanyaan tersebut dengan melakukan eksperimen dan terdapat peningkatan motivasi serta prestasi siswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Erlina Sofiani 2011, dengan judul Pengaruh Model Inkuiri terbimbing
Guide Inquiry Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Konsep Listrik Dinamis. Penelitian ini menggunakan metode
quasi eksperiment. Terdapat adanya pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran
inkuiri terbimbing. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik
Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes obyektif tips pilihan ganda dengan empat pilihan untuk mengukur hasil
belajar siswa. Hasil kesamaan dua rata-rata posttest pada kelompok eksperimen
dan kelompok control diperoleh harga hitung t
hitung
sebesar 2,94 dan t
total
sebesar 1,98. Berdasarkan uji kesamaan tersebut diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima pada taraf kepercayaan 95. Simpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing
terhadap hasil belajar siswa.
C. Kerangka Berpikir
Kompetensi peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan karena menjadi penentu dalam keberhasilan suatu pembelajaran. Peserta didik kelas X program
keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik dapat dikatakan memiliki kompetensi yang masih kurang. Hal
ini terlihat dari kurangnya respon peserta didik saat guru memberikan instruksi
11
atau pertanyaan. Peserta didik cenderung malu untuk bertanya dan takut mengemukakan pendapat saat kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil
pengamatan, interaksi antar peserta didik lain yang berkaitan dengan pembelajaran masih kurang. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran
masih di dominasi oleh guru sehingga peserta didik cenderung pasif saat pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan usaha perbaikan pembelajaran agar
dapat meningkatkan kompetensi peserta didik program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik khususnya pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik.
Peningkatkan kompetensi bukan hanya dalam aspek metode pembelajaran akan tetapi juga ditinjau dalam hal media pembelajaran. Media pembelajaran
sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan. Media pembelajaran merupakan salah satu sarana untuk
meningkatkan kompetensi peserta didik yang diukur dalam tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
Tujuan penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dan strategi Pembelajaran Inkuiri adalah untuk meningkatkan kompetensi peserta didik pada
mata pelajaran Penggunaan Alat Ukur Listrik dengan dua kompetensi dasar, yaitu mendeskripsikan konsep pengukuran besaran-besaran listrik dan melakukan
pengukuran besaran listrik. Dengan strategi Pembelajaran Inkuiri dengan media berbasis komputer, diharapkan terjadi peningkatan keaktifan peserta didik di kelas,
peningkatan prestasi belajar, dan peningkatan keterampilan peserta didik yang ditinjau dari ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Kerangka
berfikir pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar di bawah.
12
Siklus I Siklus II
Gambar 1. Bagan Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan