Instrumen Penelitian PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

36 3 Penutup a Guru memberi rangkuman atas apa yang telah didiskusikan dalam pertemuan tersebut b Guru memberi rangkuman atas apa yang telah didiskusikan dalam pertemuan tersebut. c Memberikan penghargaan pada kelompok yang dinilai memiliki kinerja bagus.

3. Observasi

Tahap ini dilakukan dengan mengamati aktivitas pembelajaran Pembelajaran Inkuiri pada mata pelajaran Penggunaan Alat Ukur Listrik yang telah direncanakan. Proses ini juga untuk mencari kelebihan dan kekurangan dalam penerapan Pembelajaran Inkuiri dalam memperoleh data yang dibutuhkan.

4. Refleksi

Tahap refleksi dilakukan dengan menganalisis data yang telah dikumpulkan pada proses sebelumnya, sehingga diperoleh simpulan dari Pembelajaran Inkuiri. Hasil simpulan tersebut digunakan untuk perbaikan pada tindakan berikutnya yang kemudian ditindak lanjuti dengan perbaikan rencana pelaksanaan pembelajaran.

K. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan nontes. Pada instrumen tes berupa tes tertulis, sedangkan instrumen nontes berupa lembar pengamatan. Berikut instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Instrumen Lembar Observasi Aspek Afektif

37 Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas peserta didik dalam penerapan metode pembelajaran. Penyusunan instrumen berguna untuk mengamati peningkatan ranah afektif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Lembar observasi terdiri dari enam kriteria afektif penilaian peserta didik selama kegiatan pembelajaran. Masing-masing kriteria ranah afektif peserta didik mempunyai rentan skor penilaian sama namun memiliki bobot berbeda. Setiap kriteria mempunyai skor terendah 1 dan skor tertinggi 4, kemudian skor tersebut digunakan sebagai penilaian dari ranah afektif. Kisi-kisi instrumen aspek afektif dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Ranah Afektif Siswa No. Komponen Aspek Afektif Kriteria Penilaian Aspek Afektif Siswa 1 Pengenalan A. Antusias dalam mengikuti pelajaran 2 Pemberian respon B. Interaksi siswa dengan guru 3 Penghargaan terhadap nilai C. Kepedulian sesama 4 Pengorganisasian D. Kerja sama kelompok 5 Pengalaman E. Mengerjakan tugas

2. Instrumen Pretest dan Postest Aspek Kognitif

Instrumen pretest dilaksanakan pada awal pertemuan untuk mengukur kemampuan awal peserta didik, sedangkan posttest dilaksanakan pada akhir pertemuan untuk mengukur kemempuan peserta didik setelah pembelajaran berlangsung. Instrumen pretest dan posttest digunakan untuk mengetahui peningkatan kognitif peserta didik. Terdapat 2 kompetensi dasar dalm penelitian ini yaitu, mendeskripsikan konsep pengukuran besaran-besaran listrik dan melakukan pengukuran besaran listrik. 38

3. Instrumen Lembar Kerja Siswa LKS Aspek Psikomotor

Penyusunan LKS bertujuan untuk mengukur ranah psikomotorik peserta didik dalam proses pembelajaran yang menerapkan strategi Pembelajaran Inkuiri. Hasil lembar kegiatan digunakan untuk mengetahui psikomotorik peserta didik yang berkenaan dengan ketarampilan pada masing-masing materi yang diberikan. Tabel 2. Rangkuman Kisi-Kisi Instrumen Psikomotorik Siswa No. Komponen Aspek Afektif Komponen yang Dinilai 1 Meniru immitation Persiapan 2 Ketepatan Gerakan Proses 3 Artikulasi Hasil 4 Naturalisasi Efisiensi waktu 5 K3 6 Kelengkapan laporan

L. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN T.A 2015/2016.

0 2 25

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BALAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA.

0 3 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT KEJURUAN TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA SISWA PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 2 31

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA DALAM MEMAHAMI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA PADA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2012/2013.

0 1 16

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194