Penilaian Mendengarkan Teks yang Dibacakan

112 Penutup  Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan kembali materi yang dipelajari dan dirasa belum dipahami.  Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari.  Siswa bersama guru melakukan penyamaan persepsi tentang pembelajaran hari ini.  Siswa bersama guru menutup pelajaran dengan berdoa dilanjutkan dengan salam.

I. Alat dan Sumber Belajar

6. Teks Bacaan 7. H. Suyatno, dkk. 2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SDMI Kelas II. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 8. Kastam Syamsi Romiyatun. 2010. Aku Mampu Berbahasa Indonesia untuk SDMI Kelas II. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 9. Dian Sukmawati, dkk. 2010. Bahasa Indonesia SD dan MI Kelas 2. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 10. Titiek Tri Indrijaningsih, dkk. 2009. Bahasa Indonesia untuk SDMI Kelas 2. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

J. Penilaian

Penilaian Kognitif u. Prosedur Penilaian : Tengah v. Jenis Penilaian : Tertulis w. Bentuk Penilaian : Tes x. Instrumen Penilaian : Terlampir y. Kriteria Penilaian : Terlampir 113 LAMPIRAN Lampiran I. Uraian Materi

A. Mendengarkan Teks yang Dibacakan

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika mendengarkan teks yang dibacakan adalah sebagai berikut.

1. Mendengarkan dengan Penuh Perhatian

Berikut adalah contoh teks bacaan. Rumahku yang Nyaman Lingkungan di sekitar rumahmu sangat bersih. Rumahku juga sejuk. Banyak pohon ditanam di sekitar rumahku. Pohon-pohon membuat udara di rumahku sejuk. Banyak tanaman bunga juga ditanam ibuku. Bunga-bunga itu ditanam di dalam pot. Aku selalu menyiramnya setiap pagi dan sore. Ketika berbunga, halaman rumahku semakin asri. Rumahku sangat nyaman. Semua perabot ditata dengan rapi oleh ibuku. Aku ikut membersihkannya setiap hari. Saudara dan tamu yang berkunjung ke rumahku juga merasa nyaman. Aku sayang rumahku. Berbeda dengan rumah di sebelah rumahku. Tidak ada pohon satu pun yang tumbuh di halaman rumah. Sampah berserakan di mana-mana. Udara di rumah itu pasti terasa panas. Apalagi siang hari saat matahari yang panas bersinar dengan terang. Aku pernah melihat kamar tidurnya. Semua berantakan. Barang-barang tidak ditata dengan rapi. Semua diletakkan begitu saja. Lingkungan rumah itu dapat menjadi sarang penyakit. Penghuninya juga akan mudah sakit.

2. Mencatat Kata-kata Penting Sulit

Siswa harus memahami bacaan yang dibacakan sebelum menuliskan isi teksnya. Berikut merupakan contoh kata-kata penting dari bacaan di atas: a. Asri sejuk, indah b. Penghuni yang punya rumah c. Sarang penyakit tempat penyakit

3. Menjawab Pertanyaan Sesuai Isi Teks

Contoh: a. Apa yang membuat rumahku menjadi sejuk? b. Siapa yang menanam tanaman bunga? c. Di mana tanaman bunga itu di tanam? 114 d. Kapan aku menyiram tanaman bunga itu? e. Bagaimana keadaan lingkungan di sekitar rumahku? f. Mengapa rumah di sebelah rumahku sangat berantakan?

4. Mengungkapkan Kembali Isi Teks kepada Orang Lain

Siswa harus memahami inti dari teks bacaan tersebut sehingga siswa dapat mengungkapkan kembali isi teks dengan kalimat sendiri. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengungkapkan kembali isi teks kepada orang lain adalah: a. Judul bacaan b. Tokoh dari bacaan c. Tempat kejadian d. Jalannya peristiwa. 115 Lampiran II. Teks Bacaan Contoh: Rumahku yang Nyaman Lingkungan di sekitar rumahmu sangat bersih. Rumahku juga sejuk. Banyak pohon ditanam di sekitar rumahku. Pohon-pohon membuat udara di rumahku sejuk. Banyak tanaman bunga juga ditanam ibuku. Bunga-bunga itu ditanam di dalam pot. Aku selalu menyiramnya setiap pagi dan sore. Ketika berbunga, halaman rumahku semakin asri. Rumahku sangat nyaman. Semua perabot ditata dengan rapi oleh ibuku. Aku ikut membersihkannya setiap hari. Saudara dan tamu yang berkunjung ke rumahku juga merasa nyaman. Aku sayang rumahku. Berbeda dengan rumah di sebelah rumahku. Tidak ada pohon satu pun yang tumbuh di halaman rumah. Sampah berserakan di mana-mana. Udara di rumah itu pasti terasa panas. Apalagi siang hari saat matahari yang panas bersinar dengan terang Aku pernah melihat kamar tidurnya. Semua berantakan. Barang-barang tidak ditata dengan rapi. Semua diletakkan begitu saja. Lingkungan rumah itu dapat menjadi sarang penyakit. Penghuninya juga akan mudah sakit. 116 Lampiran III. Evaluasi

A. Bacalah teks bacaan di bawah ini dengan seksama