digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Menurut Lexy J. Moleong, Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
a. Ketekunan pengamatan atau kedalaman observasi.
b. Triangulasi
Yaitu memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding tahap data itu.
Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam:
1 Trianggulasi sumber, yaitu membandingkan perolehan data
pada teknik yang berbeda dalam fenomena yang sama. 2
Trianggulasi dengan metode, yaitu membandingkan perolehan data dari teknik pengumpulan data yang sama dengan sumber
yang berbeda. c.
Member Check Maksudnya peneliti berupaya melibatkan diri dengan informan
atau responden untuk mengkonfirmasikan dan mendiskusikan kembali pada data yang telah di dapat dari informan guna
memperoleh keabsahan dan keobjektifan data yang diperoleh selama penelitian berlangsung. Hal ini hanya bisa dilakukan jika terjalin
hubungan yang baik antara peneliti dengan responden.
33
7. Unit Analisis Data
33
Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif Yogyakarta: Rake Sarasin, 1996, 178.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Data-data yang dikumpulkan lewat berbagai tehnik tersebut kemudian dikelompokkan menjadi dua unit analisis data. Unit analisis data
yang pertama seputar cinta kepada rasul mahabbaturrasul yang didapatkan dari kajian kepustakaan. Sementara unit analisis data yang kedua berupa data
yang didapatkan dari pengamatan langsung ke lokasi penelitian untuk mengkonstruksi pemahaman makna simbol-simbol dalam seni hadrah PW.
ISHARI Jawa Timur.
8. Analisis Data
Analisis penelitian dilakukan dengan melibatkan para subyek penelitian dan testimoni para ahli. Analisis data pada unit data yang pertama
yaitu mengenai cinta kepada rasul dilakukan dengan penelitian heuristik. Heuristika merupakan metode untuk menemukan jalan baru secara ilmiah
untuk memecahkan masalah. Dalam konteks ini, filsafat berusaha menemukan pemahaman baru, sebab setiap teori selalu hanya menerangkan
pengalaman dan observasi untuk sementara saja. Dalam penelitian heuristika, kaidah-kaidah yang harus dipenuhi adalah: perumusan sistematis,
penyelidikan asumsi dasar, pencarian alternatif, perhatian bagi inkonsistensi dan kepekaan bagi masalah-masalah.
34
Sementara analisis data mengenai unit analisis yang kedua menggunakan pendekatan hermeneutika. Metode Hermeneutik merupakan
metode analisis dalam penelitian ini sebagai sebuah teori yang mengatur tentang metode penafsiran, yaitu interpretasi terhadap teks, serta tanda-tanda
34
Anton Bakker dan Achmad Charris Zubair, Metodologi Penelitian Filsafat Yogyakarta: Kanisius, 1990, 52-53.