digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tahap-tahap mengacu pada pendapat Lexy J. Meleong, yaitu:
a. Tahap pra-lapangan, observasi awal. Tahap ini meliputi kegiatan
menyusun proposal penelitian, menentukan fokus penelitian, konsultasi, mengurus izin penelitian dan seminar penelitian.
b. Tahap pekerjaan lapangan. Tahap ini meliputi memahami latar
penelitian, memasuki lapangan dan berperan serta sambil mengumpulkan data.
c. Tahap analisis data. Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah
menelaah seluruh data lapangan, reduksi data, menyusun dalam satuan-satuan kategorisasi dan pemeriksaan keabsahan.
Tahap penulisan laporan. Tahap ini meliputi kegiatan menyusun hasil penelitian, konsultasi hasil penelitian, perbaikan hasil
konsultasi.
39
I. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah pembaca dalam memahami penelitian ini, peneliti menyusun kerangka pembahasan secara sistematis, yang akan peneliti
sajikan dalam enam bab sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan:
Pada bab pertama, adalah bab pendahuluan yang di dalamnya memuat konteks penelitian, fokus penelitian, tujuan
penelitian, kegunaan penelitian, telaah pustaka dan definisi operasional dan
39
Lexy, Metode Penelitian Kualitatif., 86-90.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
metodologi penelitian. Bab ini merupakan gambaran umum isi penelitian secara keseluruhan yang bersifat informatif serta sebagai pijakan dasar dalam
melaksanakan penelitian.
BAB II Cinta Kepada Rasul yang berisi pandangan teoritis
mengenai unsur-unsur yang dijadikan obyek penelitian meliputi Cinta secara etimologis, agama, sufisme dan Filsafat. Kemudian dilanjutkan pembahasan
mengenai cinta kepada Rasul yang mengupas sisi normativitasnya serta shalawat yang digunakan untuk mengekspresikannya.
BAB III Seni Hadrah di Jawa Timur, berisi sejarah hadrah di Jawa
Timur dan profil ISHARI Jawa Timur sebagai wadah organisasi yang menaungi hadrah meliputi sejarah, perkembangan, organisasi dan amalan
ISHARI. Amalan ISHARI itu sendiri terdiri dari tata cara pelaksanaan, unsur- unsur yang harus dipenuhi, bacaan, lagu, rebana, ketukan dan tarian.
BAB IV Makna Simbol dalam Seni Hadrah ISHARI, berisi
analisis hermeneutik untuk menemukan makna simbol-simbol dalam seni hadrah dan tarian roddat ISHARI. Analisis hermeneutika yang digunakan
dalam penelitian ini adalah hermeneutika Paul Ricouer. Hasil analisis ini kemudian dikaitkan dengan cinta kepada rasul.