Adapun kekurangan yang tersebut di atas sudah diperbaiki sesuai dengan saran dari ahli media.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dari itu menurut ahli media, media pembelajaran BIOS untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan sangat layak
digunakan untuk mendukung proses kegiatan belajar dan mengajar di SMK.
b. Ahli materi
Dalam melakukan uji validitas ahli materi, terdiri atas penilaian aspek materi, kedalaman materi, dan aspek evaluasi. Pada aspek materi didalamnya
terdapat 6 indikator untuk melihat seberapa besar tingkat kemudahan pemahaman materi pada media pembelajaran BIOS untuk siswa SMK.
Indikator tersebut meliputi 1 kemudahan dalam proses pembelajaran BIOS, 2 kesesuaian jenis-jenis
featuresetup
pada simulasi BIOS, 3 kesesuaian nilaiketerangan tiap-tiap
feature setting
pada simulasi BIOS, 4 kemudahan dalam pemakaian simulasi BIOS, 5 kesesuaian materi tentang BIOS secara
umum pada media pembelajaran BIOS, 6 Penggunaan multimedia memberikan fokus perhatian bagi peserta didik pembelajaran BIOS.
Pada masing-masing indikator yang diukur ternyata rata-rata memiliki nilai yang layak sebesar 75. Terdapat 1 indikator yang memiliki nilai 100
yaitu pada indikator kesesuaian nilaiketerangan tiap-tiap
feature setting
pada simulasi BIOS. Hal ini berarti nilai-nilai simulasi yang di buat pada media
pembelajaran BIOS telah sesuai dengan nilai
feature
pada BIOS secara umum. Apabila dilihat data validasi pada tabel. Maka hasil yang diperoleh pada
aspek materi pada media pembelajaran BIOS untuk siswa SMK adalah sebesar
79,16 . Nilai hasil validasi apek materi ini termasuk dalam kategori sangat layak.
Pada aspek kedalaman materi indikator-indikator yang diukur meliputi kesesuaian materi dengan silabus, kesesuaian dengan kompetensi, serta
kebenaran materi tentang BIOS yang digunakan untuk pembelajaran pada media pembelajaran bios untuk siswa SMK. Apabila dilihat pada tabel. Rata-
rata nilai yang diperoleh pada aspek kedalaman materi sebesar 72,91. Dapat diartikan bahwa materi pembelajaran yang ada pada media pembelajaran
BIOS layak digunakan untuk pembelajaran di SMK. Pada aspek evaluasi terdapat 4 indikator yang dinilai yaitu meliputi, 1
tingkat kesulitan soal yang terdapat pada quiz media pembelajaran BIOS, 2 kebenaran
kunci jawaban
soal
quiz
, 3
kesesuaian soal
quiz merepresentasikan kompetensi yang ingin dicapai, 4 kesesuaian hasil nilai
quiz
mencerminkan kompetensi yang dicapai. Masing-masing indikator yang ada memiliki nilai sebesar 75 sehingga rata-rata hasil penilaian pada aspek
evaluasi sebesar 75 dan dapat dikategorikan pada hasil layak. Tingkat validasi secara keseluruhan media pembelajaran BIOS menurut
penilaian ahli materi memperoleh persentase total sebesar 75 . Persentase tersebut meliputi aspek materi, kedalaman materi dan aspek evaluasi.
Berdasarkan persentase total tersebut, tingkat validasi media pembelajaran BIOS apabila dikonversikan dengan tabel kelayakan masuk dalam kategori
layak. Untuk memperjelas pengelompokan kategori pada validasi ahli materi
pembelajaran di atas, maka dilengkapi dengan gambar
piechart
sebagai berikut:
Gambar 36.
Pie-chart
hasil validasi ahli materi
Pada hasil uji validasi ahli media ini, validator memberikan koreksi pada media pembelajaran yang diuji yaitu agar
background
pada halaman menu materi diubah agar tidak terlalu
soft
sehingga tulisan materi tampak jelas. Adapun kekurangan yang tersebut di atas sudah diperbaiki sesuai dengan
saran dari ahli materi. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dari itu menurut ahli materi, materi
pada media pembelajaran BIOS untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan layak digunakan untuk mendukung proses kegiatan belajar dan mengajar di
SMK.
c. Pengguna siswa