Hasil validasi secara keseluruhan

persentase total sebesar 76,28 . Persentase tersebut meliputi aspek desain, dan kemudahan penggunaan. Berdasarkan persentase total tersebut, tingkat validasi media pembelajaran BIOS apabila dikonversikan dengan tabel kelayakan masuk dalam kategori sangat layak. Untuk memperjelas pengelompokan kategori pada validasi ahli materi pembelajaran di atas, maka dilengkapi dengan gambar piechart sebagai berikut : Gambar 37. Pie - chart hasil uji pengguna Berdasarkan hal tersebut maka media pembelajaran BIOS sangat layak digunakan sebagai sarana pendukung proses kegiatan belajar dan mengajar di SMK.

d. Hasil validasi secara keseluruhan

Dari data-data yang telah diperoleh pada tahap penelitian yang dapat dilihat dari ringkasan data tabel 54, maka pertanyaan bagaimana tingkat kelayakan media pembelajaran BIOS sebagai media pembelajaran untuk SMK terjawab dengan presentase sebesar 79,3 yang dapat dikategorikan sangat layak. Jadi media pembelajaran pada penelitian ini sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran BIOS untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Aspek Desain 84,43 Aspek Kemudahan Pengoperasian 73,05 Validasi Keseluruhan 76,28 Hasil Uji pengguna 106

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil pengembangan media ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengembangan media pembelajaran BIOS untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan ini dilakukan melalui empat tahapan. Adapun tahapan tersebut adalah 1 melakukan analisis kebutuhan, yang dibedakan menjadi 3 yaitu analisis isi program, analisis spesifikasi teknis dan analisis kerja program. Analisis isi program adalah untuk mencari dan mengetahui isi kompetensi dari media pembelajaran yang sesuai dengan silabus. Analisis spesifikasi teknis untuk menentukan spesifikasi minimal komputer yang digunakan dalam pembuatan animasi yaitu sistem operasi windows XP dengan processor minimal 1 GHz, RAM 512 Mb, VGA onboard , CD room , keyboard dan mouse . Analisis kerja program yaitu terkait dengan fungsi- fungsi tombol dan proses animasi yang ada pada media pembelajaran 2 membuat desain rancangan tampilan program yaitu sketsa program yang akan dibuat, yang menggambarkan letak dari bagian-bagian program dan jalur navigasinya 3 mengimplementasikan desain rancangan tampilan kedalam program animasi, yaitu menggunakan software Adobe Flash CS3 Profesional dan melakukan pengkodean dengan actionscript 4 melakukan pengujian produk pengembangan yaitu dengan menggunakan metode checklist testing , content validity, construct validity dan users validity .