106
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil pengembangan media ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Pengembangan media pembelajaran BIOS untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan ini dilakukan melalui empat tahapan. Adapun tahapan tersebut
adalah 1 melakukan analisis kebutuhan, yang dibedakan menjadi 3 yaitu analisis isi program, analisis spesifikasi teknis dan analisis kerja program.
Analisis isi program adalah untuk mencari dan mengetahui isi kompetensi dari media pembelajaran yang sesuai dengan silabus. Analisis spesifikasi
teknis untuk menentukan spesifikasi minimal komputer yang digunakan dalam pembuatan animasi yaitu sistem operasi
windows XP
dengan
processor
minimal 1 GHz, RAM 512 Mb, VGA
onboard
, CD
room
,
keyboard
dan
mouse
. Analisis kerja program yaitu terkait dengan fungsi- fungsi tombol dan proses animasi yang ada pada media pembelajaran 2
membuat desain rancangan tampilan program yaitu sketsa program yang akan dibuat, yang menggambarkan letak dari bagian-bagian program dan
jalur navigasinya 3 mengimplementasikan desain rancangan tampilan kedalam program animasi, yaitu menggunakan
software
Adobe Flash CS3 Profesional dan melakukan pengkodean dengan
actionscript
4 melakukan pengujian produk pengembangan yaitu dengan menggunakan
metode
checklist testing
,
content validity, construct validity
dan
users validity
.
2. Tingkat kelayakan media pembelajaran BIOS untuk siswa SMK berasal
dari uji validasi isi
content validity
, validasi konstrak
construct validity
dan uji pemakaian
users validity
. Validasi isi menggunakan validator ahli materi pembelajaran dan memperoleh tingkat validitas dengan prosentase
75 yang masuk pada kategori layak. Validasi konstrak menggunakan validator ahli media pembelajaran dan memperoleh tingkat validitas
dengan prosentase 84,58 yang masuk pada kategori sangat layak. Uji pemakaian dilaksanakan di SMK Muda Patria Kalasan Sleman
Yogyakarta, dan memperoleh validitas sebesar 76.28 dengan kategori sangat layak. Dari semua data yang diperoleh dari semua responden maka
didapatkan tingkat validitas secara keseluruhan sebesar 79,56 dan masuk pada kategori sangat layak. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran BIOS untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan ini sangat layak digunakan sebagai media
pembelajaran pada materi BIOS untuk SMK.
B. Implikasi