Sekolah Menengah Kejuruan SMK

19 Minat adalah tenaga penggerak yang terpercaya bagi proses belajar. Oleh karena itu, sudah semestinya pengajaran memberi peluang yang lebih besar bagi perkembangan minat Kurt Singer, 1991: 25. Dalam uraian diatas, diketahui bahwa persepsi berhubungan dengan minat. Proses pembelajaran diusahakan semaksimal mungkin untuk dapat memberi persepsi positif kepada siswa untuk menimbulkan minat yang besar.

4. Sekolah Menengah Pertama SMP

Menurut undang-undang RI No. 20 tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa “ pendidikan umum merupakan pendidikan dasar menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan” . Pendidikan wajib dimulai dari tingkat SD selama 6 tahun kemudian dilanjutkan ke SMP MTs selama 3 tahun pendidikan hingga tamat SMA SMK MA MAK. SMP N 12 Yogyakarta beralamatkan di Jl.Tentara Pelajar 9 YK. Sekolah tersebut terdiri dari 5 kelas untuk setiap tingkatan dan masing- masing kelas terdapat 35 siswa. Kurikulum KTSP masih digunakan dalam proses belajar mengajar. SMP N 12 Yogyakarta merupakan salah satu SMP di kota jogja yang memberikan mata pelajaran keterampilan kepada siswanya selain pelajaran normatif dan adaptif.

5. Sekolah Menengah Kejuruan SMK

Menurut keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang SMK nomor 0490 U 1992 bab 1 pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa: “ sekolah menengah kejuruan adalah bentuk satuan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta 20 mempersiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional”. Siswa lulusan SMK selain dicetak untuk dapat siap kerja juga dituntut untuk mandiri, kreatif, t erampil, dan mampu menjadi seorang wirausaha. Ada berbagai macam kelompok SMK dengan menawarkan program keahlian yang menarik. Salah satunya adalah SMK kelompok pariwisata yang menawarkan program keahlian boga, akomodasi perhotelan, busana butik, kecantikan, dan usaha jasa pariwisata. Program keahlian boga merupakan suatu jurusan yang mendidik siswa dalam bagian makanan dan minuman yang berkaitan dengan produk dan jasa. Bidang ini dibagi menjadi 2 yaitu, kitchen dan restaurant service. Kitchen terfokus pada perencanaan menu, pengolahan, penyajian makanan dan minuman. Sedangkan restaurant service bertugas dalam hal pelayanan makan dan minum di restoran hotel. Secara khusus tujuan program keahlian boga adalah untuk membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, softskill, dan wirausaha. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan siswa yang berkompeten dalam mengolah dan meyajikan makanan kontinental dan I ndonesia, melayani makan dan minum tamu di restoran, serta mengorganisir operasi pelayanan makan dan minum. SMK program keahlian boga selain mempelajari teknik pengolahan dan penyajian, para siswa juga dibekali ilmu berwirausaha dan keterampilan dalam pengelolaan usaha boga. Menu dalam pembelajaran praktik yang diberikan kepada siswa selalu disesuaikan dengan trend yang sedang 21 berkembang. Siswa juga dibekali pengalaman bekerja dengan terjun langsung ke dunia industri.

6. Pembelajaran Keterampilan Pengolahan Makanan di SMP N 12 Yogyakarta