7
Uraian latar belakang di atas menarik perhatian penulis untuk meneliti keterkaitan antara iklim belajar, locus of control dan karakter siswa.
B. Identifikasi Masalah
Mencermati latar belakang di atas, teridentifikasi beberapa permasalahan diantaranya adalah :
1. Perkembangan zaman berdampak pada perilaku anak muda ke arah negatif.
2. Seorang siswa SMK nekat menyiramkan air keras dalam bus kota, hal ini diduga karena faktor dendam dan kurangnya kendali diri oleh
sisiwa tersebut. 3. Dua pelajar SMK didapati mencuri ponsel kakak kelasnya, diduga
pelaku melakukan kejahatan karena faktor lingkungan sosial yang kurang baik.
4. Masih terjadi pelanggaran tata tertib sekolah, meskipun sudah deberikan sangsi.
5. Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya.
6. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial
ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku. 7. Perilaku nakal remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu
sendiri internal maupun faktor dari luar eksternal.
8
8. Faktor internal diantaranya adalah krisis identitas dan kontrol diri yang lemah.
9. Faktor eksternal diantaranya adalah keluarga, pergaulan teman sebaya dan lingkugan hidup atau lingkungan belajarnya.
10. Lingkungan belajar siswa dimungkinkan membawa pengaruh positif ataupun negatif terhadap karakter atau kepribadian siswa tersebut.
11. Siswa yang memiliki pengendalian diri rendah dimungkinkan dapat mempengaruhi kualitas belajar dan sikap dalam menghadapi
permasalahan remaja. 12. Lingkungan belajar yang baik dimungkinkan membawa pengaruh pada
pengendalian diri dan karakter siswa.
C. Batasan masalah
Melihat dari identifikasi masalah, dengan mempertimbangkan aspek metodologis, kelayakan lapangan dan keterbatasan yang ada pada
penulis maka perlu diberikan batasan masalah. Pembatasan masalah pada variabel lingkungan belajar dan kendali diri siswa, karena ada banyak
faktor yang mempengaruhi karakter siswa dari luar seperti lingkungan keluarga dan masyarakat sehingga permasalahan tidak meluas.
Pembatasan subjek penelitian yaitu siswa kelas XI TIPTL SMK Negeri 2 Wonosari, karena merupakan tempat pelaksanaan Praktek Pengalaman
Lapangan PPL peneliti, sehingga mempermudah dalam proses pengambilan data penelitian.
9
D. Rumusan masalah