Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan belajar adalah untuk mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, danpsikomotorik
siswa. Kemampuan tersebut diharapkan dapat diterapkan tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari siswa. Hal itu didukung karena
dalam materi sumber daya alam dan kegiatan ekonomi menggunakan pendekatan lingkungan alam sekitar yang dekat dengan siswa, sehingga akan lebih mudah
dipahami, di ingat,dan diterapkan dalam kehidupan siswa.
3. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan
hasil dari proses belajar. Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam memperoleh prestasi.
Pengertian prestasi belajar menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia Hasan Alwi dkk, 2005: 895 adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru. Mardjuki 2004: 46 mengemukakan bahwa
prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa selama melakukan kegiatan belajar dalam pembelajaran.
Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan yang ditentukan
dengan nilai tes oleh guru. Bloom Nana Sudjana, 2005: 22 membagi klasifikasi prestasi belajar menjadi tiga ranah, sebagai berikut :
a. Ranah Kognitif
Ranah kognitif berkenaan dengan prestasi belajar intelektual yang terdiri dari beberapa aspek yaitu: pengetahuan ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis, dan evaluasi. Pengetahuan merupakan tingkatan kognitif yang paling rendah sedangkan tingkatan kognitif paling tinggi adalah evaluasi.
b. Ranah Afektif
Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yaitu: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi,dan internalisasi.
Tingkatan afektif paling rendah adalah penerimaan dan paling tinggi adalah internalisasi.
c. Ranah Psikomotor
Ranah psikomotor berkenaan dengan prestasi belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Keterampilan bertindak yang paling rendah adalah
keterampilan bertindak semi rutin dan yang paling tinggi adalah kemampuan bertindak rutin.
Berdasarkan pendapat di atas maka objek prestasi belajar meliputi ketiga ranah tersebut yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan psikomotor. Ranah kognitif
berkaitan dengan aspek intelektual, ranah afektif berkaitan dengan aspek sikap, sedangkan ranah psikomotor berkaitan dengan aspek keterampilan. Menurut Nana
Sudjana 2005: 23 di antara ketiga ranah tersebut, yang paling banyak dinilai guru
di sekolah adalah ranah kognitif, karena berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai isi bahan pembelajaran yang telah disampaikan guru.
Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah tingkat kemampuan atau keberhasilan siswa dalam menerima dan menilai informasi-informasi materi
pelajaran sumber daya alam dan kegiatan ekonomi yang diperoleh dalam proses pembelajaran. Prestasi belajar dapat dilihat pada sikap, respon, dan tingkah laku
siswa memahami materi pelajaran sumber daya alam dan kegiatan ekonomi yang dapat diimplementasikan pada kehidupan anak sehari-hari. Prestasi belajar siswa
sesuai dengan tingkat keberhasilan dalam mempelajari materi pelajaran tersebut dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami
proses pembelajaran. Kemampuan belajar ini yang diukur meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar