Unsur-unsur Timing of Event Model Kelemahan dan Kelebihan Timing of Event Model

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id adanya penyadaran kebiasaan klien, bahwa hal tersebut juga dapat memberikan kesan kurang nyaman pada diri klien maupun orang disekitarnya sebagai makhluk Tuhan yang berhak akan rasa nyaman, sehingga kemungkinan terbesar arahan dapat menyebabkan peningkatan perkembangan emosi positif pada klien nantinya. Jika dikaitkan dengan Hierarki kebutuhan dari Maslow, berupa bentuk kebutuhan di urutan kedua setelah kebutuhan fisik atau jasmani yakni kebutuhan akan rasa aman diri. 21 Kebutuhan ini tentunya harus terwujud pada orang yang ada di sekeliling kita, sebagai bentuk kontribusi sesama makhluk Tuhan dengan simbiosis mutualisme demi kelangsungan hidup yang selaras. Pengkondisian ini juga diharapkan sebagai sebuah gambaran antara tingkah laku yang tidak dikehendaki atau tindakan yang tidak menyenangkan hingga dapat menyadarkan klien akan rasa ketidak nyamanan. 4 Rekonstruksi Tingkah laku Teknik ini dapat digunakan untuk membentuk tingkah laku baru pada klien, dan memperkuat pengembangan emosi positif yang sudah terbentuk. Karena hakikat dari adanya keadaan rekonstruksi merupakan perwujudan bagi perbaikan hal yang tak semestinya dilakukan. Contoh peran yang dapat dilakukan saat rekonstruksi tingkah laku yakni sikap orang tua menghadapi sang anak yang dapat menimbulkan dua respon emosi berbeda, yakni: 21 Linda L. Davidoff, Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga, 1981. Hal. 12. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id a Merintangi anak sehingga tidak dapat bergerak akan menyebabkan timbulnya ketegangan dan marah. b Membelai anak akan mengakibatkan anak berhenti menangis, tersenyum dan mengembangkan lengannya. 22 Dua contoh sikap diatas merupakan segelintir contoh dari stimulus yang diberikan oleh orang tua pada anak dengan respon yang akan ditunjukkannya. Masih banyak stimulus yang dapat dilakukan agar mendapat respon positif bagi kelangsungan hidup yang seimbang. Dalam teknik ini konselor menunjukkan kepada klien tentang model emosi positif, dapat menggunakan model pengondisian peristiwa, model cerita bermakna atau lainnya yang dapat teramati dan dipahami sebuah jenis ungkapan emosi positif yang hendak dicontoh. Emosi positif yang berhasil dicontoh memperoleh motivasi untuk dijadikan sebagai pembiasaan bagi klien. Motivasi dapat berupa arahan menuju perkembangan emosi positif yang lebih baik sebagai hasil dari rekonstriksi emosi negatifnya.

2. Perkembangan Emosi Anak

a. Pengertian Perkembangan Emosi Anak

Selama ini paradigma orang memiliki berbagai macam pendapat tentang adanya sebuah emosi. Jika dalam lingkup masyarakat awam, kata emosi sering dihubungkan dengan kondisi dimana seseorang tak mampu menguasai pengaruh idnya untuk meluapkan kemarahan pada 22 Dimyati Mahmud, Psikologi Suatu Pengantar. Yogyakarta: BPFE, 1990. Hal. 167.

Dokumen yang terkait

Bimbingan konseling Islam dalam mengatasi dilema seorang mahasiswa di Desa Balong Biru Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo : Studi kasus seorang mahasiswa yang bimbang memilih antara studi dan karir.

0 1 94

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN REMAJA KEPADA ORANG TUA DI DESA BARENGKRAJAN KRIAN SIDOARJO.

0 0 111

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF DALAM MENGATASI SIBLING RIVALRY DALAM KELUARGA DI DESA GRABAGAN KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO.

0 0 119

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN HARGA DIRI (SELF ESTEEM) SEORANG PEMUDA GAGAL BERCINTA DI DESA BALONGDOWO CANDI SIDOARJO.

0 2 77

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS UNTUK MENINGKATKAN SELF CONTROL SEORANG ANAK DI DESA GUMENG BUNGAH GRESIK.

6 42 114

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN HYPNOSLEEP UNTUK MENANGANI PERILAKU NEGATIF SEORANG ANAK DI DESA GADUNG KECAMATAN DRIYOREJO KABUPATEN GRESIK.

0 0 135

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENGATASI ONLINE SHOP ADDICT : STUDI KASUS SEORANG WARGA KELURAHAN MAGERSARI DI SIDOARJO.

0 0 109

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN FACE READING UNTUK MENINGKATKAN REGULASI EMOSI SEORANG SISWI KELAS VIII DI SMP ISLAM INSAN KAMIL SIDOARJO.

0 0 123

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TEKNIK MODELLING MELALUI SIKAP PEDULI DALAM MENANGANI PERILAKU AGRESIF ANAK DI DESA KETEGAN TANGGULANGIN - SIDOARJO.

0 0 146

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF UNTUK MENANGANI DEPRESI SEORANG ANAK YANG TIDAK MENERIMA AYAH TIRINYA DI TLASIH TULANGAN SIDOARJO.

0 0 97