Pengertian Perkembangan Emosi Anak

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id pribadi, karena dari sejarah tersebut individu mulai memiliki lingkungan interaksi dengan orang lain. Jika pengalaman dengan orang disekitarnya tersebut tidak mendukung adanya perkembangan emosinya menjadi lebih baik, maka individu akan terkontaminasi, dan jika sebaliknya maka individu akan menjadi lebih baik lagi. Kemudian faktor yang terakhir yakni latar belakang kultural. Seperti yang kita ketahui bahwa kultur merupakan lingkungan yang juga mendominasi kehidupan seorang individu. Karena bagaimanapun kultur atau budaya merupakan kebiasaan sebuah daerah yang telah mendarah daging bagi kelompok maupun individu. Jika hal tersebut baik, maka akan mengarahkan individu menuju pertumbuhan emosi secara cakap. Namun jika sebaliknya, maka individu cenderung tetap atau justru mengalami degradasi emosional.

c. Gejala Emosi Anak

Cara kita dalam memprediksi atau menilai sesuatu yakni berdasar dari apa yang dapat ditangkap oleh panca indera kita, salah satunya yakni indera mata. Beberapa kejadian pun juga terdapat hal yang menjadi pertanda. Jika dalam sebuah kejadian atau peristiwa, hal tersebut dinamakan dengan gejala. Pada saat seseorang emosi, juga terdapat gejala atau lebih akrab disebut dengan tanda-tanda yang ditunjukkan, yakni sebagai berikut: 1 Kemampuan anak untuk mengenal, menerima, dan bercerita tentang perasaan-perasaanya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 2 Menyadari bahwa ada hubungan antara emosi dengan tingkah laku sosial. 3 Kemampuan untuk menyalurkan keinginan tanpa menganggu perasaan orang lain. 4 Kemampuan untuk peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. 29 Terdapat juga gejala emosi pada anak menurut pendapat Boyd dkk yang dikutip dalam buku karangan Christiana yakni meliputi hal- hal berikut: 1 Mengidentifikasi dan memahami perasaanya sendiri. 2 Membaca dengan tepat dan memahami kondisi emosi orang atau teman lain. 3 Mengelola emosi dan mengekspresikan dalam bentuk yang konstruktif. 4 Mengatur perilakunya sendiri. 5 Mengembangkan empati pada orang atau teman lain. 6 Menjalin dan memelihara hubungan. 30

d. Ciri Emosi Anak

Layaknya suatu kenampakan benda atau pun peristiwa. Emosi juga memiliki beberapa hal yang menjadi sebuah anggapan mendasar 29 Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004. Hal. 169. 30 Christiana Hari Soetjiningsih, Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai dengan Kanak-kanak Akhir. Jakarta: Prenada, 2012. Hal. 214. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id bahwa sikap atau sifat yang ditunjukkan merupakan sebuah emosi atau bukan. Secara umum ciri-ciri emosi yakni: 1 Lebih bersifat subjektif daripada peristiwa psikologis lainnya, seperti pengamatan dan berpikir. 2 Bersifat fluktuatif tidak tetap. 3 Banyak bersangkut paut dengan peristiwa pengenalan panca indera. 31 Sedangkan jika dispesifikkan dalam lingkup usia anak, maka terdapat ciri-ciri sebagai berikut: 1 Berlangsung singkat dan berakhir tiba-tiba 2 Terlihat lebih hebat atau kuat 3 Bersifat sementara atau dangkal 4 Lebih sering terjadi 5 Dapat diketahui dengan jelas dari tingkah lakunya 32

B. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Sebelum peneliti melakukan penelitian terkait dengan timing of event models dalam membantu perkembangan emosional anak di Desa Grogol, Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Terlebih dahulu peneliti menelaah beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan tema yang akan peneliti lakukan sebagai bahan acuan dan perbandingan peneliti menyusun kerangka penelitian. 31 Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004. Hal. 116. 32 Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana, 2011. Hal. 190. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Berikut beberapa penelitian yang peneliti temukan: 1. Judul : Peran Orang Tua Dalam Mendidik Kecerdasan Emosional Anak Dalam Perspektif Pendidikan Islam Nama : Torikul Anwar NIM : 15329777 Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Bentuk Karya : Skripsi Tahun : 2011 Dalam skripsi ini mejelaskan tentang peran orang tua dalam mendidik kecerdasan emosional anak dalam perspektif pendidikan islam. Dalam membina relasi sosial secara harmonis, kemampuan menempatkan emosi pada orang yang tepat, saat yang tepat dan cara yang tepat sangat dibutuhkan. Dalam konteks pembelajaran, seorang pendidik yang memiliki kecerdasan emosional sangat penting. Karena dapat menciptakan nuansa pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat menggugah semangat belajar anak didik. Hal ini akan sangat membantu anak didik dalam mengembangkan kecerdasan emosional. Persamaan dalam kasus ini yaitu sama-sama ingin meningkatkan kecerdasan emosional anak. Sedangkan pada penelitian kali ini membahas peningkatan emosional pada anak menurut prespektif Bimbingan dan Konseling Islam. Selain itu, dalam penelitian kali ini beda menggunakan teknik timing of event model sebagai pendekatannya dengan meninjau dari kejadian yang pernah dialami sang klien seorang siswi Sekolah Dasar.

Dokumen yang terkait

Bimbingan konseling Islam dalam mengatasi dilema seorang mahasiswa di Desa Balong Biru Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo : Studi kasus seorang mahasiswa yang bimbang memilih antara studi dan karir.

0 1 94

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN REMAJA KEPADA ORANG TUA DI DESA BARENGKRAJAN KRIAN SIDOARJO.

0 0 111

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF DALAM MENGATASI SIBLING RIVALRY DALAM KELUARGA DI DESA GRABAGAN KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO.

0 0 119

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN HARGA DIRI (SELF ESTEEM) SEORANG PEMUDA GAGAL BERCINTA DI DESA BALONGDOWO CANDI SIDOARJO.

0 2 77

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS UNTUK MENINGKATKAN SELF CONTROL SEORANG ANAK DI DESA GUMENG BUNGAH GRESIK.

6 42 114

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN HYPNOSLEEP UNTUK MENANGANI PERILAKU NEGATIF SEORANG ANAK DI DESA GADUNG KECAMATAN DRIYOREJO KABUPATEN GRESIK.

0 0 135

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENGATASI ONLINE SHOP ADDICT : STUDI KASUS SEORANG WARGA KELURAHAN MAGERSARI DI SIDOARJO.

0 0 109

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN FACE READING UNTUK MENINGKATKAN REGULASI EMOSI SEORANG SISWI KELAS VIII DI SMP ISLAM INSAN KAMIL SIDOARJO.

0 0 123

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TEKNIK MODELLING MELALUI SIKAP PEDULI DALAM MENANGANI PERILAKU AGRESIF ANAK DI DESA KETEGAN TANGGULANGIN - SIDOARJO.

0 0 146

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF UNTUK MENANGANI DEPRESI SEORANG ANAK YANG TIDAK MENERIMA AYAH TIRINYA DI TLASIH TULANGAN SIDOARJO.

0 0 97