Pergeseran Paradigma 2. Penyiapan Kompetensi SDM Tuntutan thd Prodi TP 4. Pengembangan Kur

PENDAHULUAN PENDAHULUAN MapanAbad-21Global Era ~ ICT AgeICT based learning Fenomena Pendidikan Mapan Paradigma Tujuan Pendidikan M apan “Jardern Kurmapan”

1. Pergeseran Paradigma 2. Penyiapan Kompetensi SDM

3. Tuntutan thd Prodi TP 4. Pengembangan Kur

Dikdasmen 5. Profesi TP Desjar S2 TP15 KOMUNIKATOR Gangguan PESAN SALURAN KOMUNIKA N Ya, saya menger t i O… dia menger t i Umpan balik Encodin g Decoding Desjar S2 TP15 Desjar S2 TP15 Rasional 1. Kualitas pendidikan identik dengan kualitas SDM 2. Kualitas SDM merupakan penentu tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa. 3. Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh para pengelola dan pelaku pendidikan. 4. Pendidikan merupakan merupakan sarana yang sangat sentral dan strategis untuk mendukung keberhasilan pembangunan. 5. UU Nomor 20 tahun 2003 telah memberikan lampu hijau bagi bergesernya peta dan paradigma pendidikan. 6. Pendidikan ke depan diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas prima dan terstandar. 7. Peningkatan mutu pendidikan harus selalu dilakukan melalui upaya-upaya peningkatan profesionalisme para pendidik, baik yang ada atau yang akan diadakan. Desjar S2 TP15 TREND PENDIDIKAN MASA DEPAN  Pendidikan ditujukan untuk perubahan perilaku ; kesiapan masa depan dan kemampuan berkarya  Pembelajaran didapat jauh lebih banyak dari sumber yang tidak perlu melembaga seperti kelas dan sekolah: Internet – Blogs  Edukasi utama pada nilai – nilai Values justru sangat tertinggal Desjar S2 TP15 1.Manusia pembelajar dan menghayati nilai indigenous. 2.Mengembangkan diri dan berorientasi ke depan. 3.Taat nilai moral dan keagamaan. 4.Menghargai nilai-nilai sosial 5.Berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. 6.Berkepribadian baik. 7.Berpikir global. 8.Fulfillment, passionate execution, dan significant contribution. Desjar S2 TP15 REALITAS PROSES PEMBELAJARAN REALITAS PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH SAAT INI DI SEKOLAH SAAT INI 1. 1. Lingkungan Lingkungan belajar belajar kurang kurang kondusif kondusif 2. 2. Metode Metode pembelajaran pembelajaran umumnya umumnya kurang kurang mendorong mendorong siswa siswa untuk untuk aktif aktif 3. 3. Sarana Sarana – – prasarana prasarana pembelajaran pembelajaran kurang kurang memadai memadai 4. 4. Kompetensi Kompetensi profesional profesional guru guru umumnya umumnya rendah rendah , , dan dan… … 5. 5. Sistem Sistem Keterjaminan Keterjaminan Mutu Mutu belum belum berjalan berjalan 6. 6. Kita Kita saat saat ini ini mengajar mengajar dan dan mempersiapkan mempersiapkan anak anak didik didik untuk untuk pekerjaan pekerjaan dan dan profesi profesi yang yang sudah sudah tidak tidak ada ada lagi lagi 7. 7. Penyiapan Penyiapan guru guru sangat sangat tertinggal tertinggal dibandingkan dibandingkan kebutuhan kebutuhan untuk untuk mengajar mengajar dengan dengan cara cara dan dan pola pola padat padat teknologi teknologi – – padat padat informasi informasi dan dan padat padat komunikasi komunikasi Desjar S2 TP15 Desjar S2 TP15 Pendidikan Pendidikan Adalah usaha sadar dan terencana untuk Adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. negara. UU no.20 ttg Sisdiknas UU no.20 ttg Sisdiknas Desjar S2 TP15 Desjar S2 TP15 Visi dan M isi Visi dan M isi Kementerian Pendidikan Nasional Kementerian Pendidikan Nasional 2010 2010 -- 2014 2014 Visi Visi “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas komprehensif” komprehensif” Misi Misi 1. 1. Meningkatnya Meningkatnya Ketersediaan Ketersediaan Layanan Pendidikan Layanan Pendidikan 2. 2. Memperluas Memperluas Keterjangkauan Keterjangkauan Layanan Pendidikan Layanan Pendidikan 3. 3. Meningkatkan Meningkatkan KualitasMutu KualitasMutu dan Relevansi Layanan dan Relevansi Layanan Pendidikan Pendidikan 4. 4. Mewujudkan Mewujudkan Kesetaraan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan Pendidikan 5. 5. Menjamin Menjamin Kepastian Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan Memperoleh Layanan Pendidikan Desjar S2 TP15 Desjar S2 TP15 RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2010 2010--2014 2014 Visi Visi Terwujudnya Terwujudnya sistem sistem pendidikan tinggi yang pendidikan tinggi yang menghasilkan insan yang menghasilkan insan yang berkarakter, berkarakter, cerdas, cerdas, dan dan terampil terampil untuk membangun untuk membangun bangsa Indonesia yang bermartabat dan bangsa Indonesia yang bermartabat dan berdaya saing melalui pengembangan ilmu, berdaya saing melalui pengembangan ilmu, teknologi, dan seni untuk teknologi, dan seni untuk kemajuan dan kemajuan dan kesejahteraan umat manusia yang kesejahteraan umat manusia yang berkelanjutan. berkelanjutan. Desjar S2 TP15 Desjar S2 TP15 RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2010 2010--2014 2014 Penjelasan tentang Penjelasan tentang Visi Visi Insan Insan Indonesia yang Indonesia yang berkarakter berkarakter ;; bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki integritas, jujur, toleran, bersemangat kebangsaan, serta integritas, jujur, toleran, bersemangat kebangsaan, serta menjunjung tinggi nilai dan norma universal menjunjung tinggi nilai dan norma universal; ; cerdas cerdas ; ; memiliki memiliki kecerdasan komprehensif yang meliputi kecerdasan komprehensif yang meliputi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual spiritual, dan kecerdasan , dan kecerdasan kinestetik kinestetik. . terampil terampil ;; memiliki keterampilan baik yang secara memiliki keterampilan baik yang secara langsung terkait dengan bidang ilmu yang dipelajari langsung terkait dengan bidang ilmu yang dipelajari hard hard skills skills maupun keterampilan pelengkap maupun keterampilan pelengkap soft skills soft skills yang yang menjadikan mereka sebagai sumber daya manusia menjadikan mereka sebagai sumber daya manusia human capital human capital yang unggul. yang unggul. Desjar S2 TP15 Desjar S2 TP15 RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2010 2010--2014 2014 Misi Misi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, dalam rangka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, dalam rangka mewujudkan visi sebagaimana disebutkan di atas, mewujudkan visi sebagaimana disebutkan di atas, mengemban misi: mengemban misi:   Menetapkan Menetapkan, memantau, dan m , memantau, dan mengendali engendalik kan an sistem sistem pendidikan tinggi secara nasional pendidikan tinggi secara nasional;;   Menyelaraskan sistem pendidikan tinggi dengan dunia kerja, Menyelaraskan sistem pendidikan tinggi dengan dunia kerja, perubahan sosial, dan perubahan sosial, dan perkembangan global perkembangan global; ;   Memfasilitasi, menguatkan, dan memberdayakan Memfasilitasi, menguatkan, dan memberdayakan perguruan perguruan tinggi tinggi yang bermutu yang bermutu, efisien, transparan dan akuntabel , efisien, transparan dan akuntabel;;   Menjaga terlayaninya Menjaga terlayaninya kepentingan masyarakat kepentingan masyarakat dan dan mendorong peran serta masyarakat mendorong peran serta masyarakat dalam meningkatkan dalam meningkatkan kualitas dan ketersediaan layanan pendidikan tinggi. kualitas dan ketersediaan layanan pendidikan tinggi. Desjar S2 TP15 Desjar S2 TP15 PERTEM UAN-II TEKNOLOGI PENDIDIKAN, TEKNOLOGI PEM BELAJARAN, DESAIN PEM BELAJARAN De sja r S2 T P1 5 PENDI DIKAN • Adalah kumpulan segala macam proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya yang bernilai positif di masyarakat tempat dia tinggal. Good, 1973. • Adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran danatau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. UU Sisdiknas Desjar S2 TP15 TEKNOLOGI PENDI DIKAN Adalah suatu proses yang kompleks dan terpadu, yang menyangkut orang, prosedur, ide, alat, dan organisasi untuk menganalisis masalah-masalah yang berkaitan dengan segala aspek belajar manusia, merancang, melaksanakan, mengevaluasi, serta mengelola pemecahan tersebut. Desjar S2 TP15 Prinsip Teknologi Pendidikan 1. Pendekatan sistem system- approach 2. Berorientasi pada mahasiswa learnerstudent-oriented 3. Pemanfaatan sumber belajar seluas dan semaksimal mungkin. Desjar S2 TP15 Fungsi Besar Teknologi Pendidikan 1. Fungsi-Fungsi Pengembangan Pendidikan 2. Fungsi-Fungsi Pengelolaan Pendidikan. Desjar S2 TP15 Ranah Teknologi Pendidikan Fungsi-fungsi Pengelolaan Pendidikan 1. Pengelol aan Organis asi 2. Pengelol aan Personil Sumber Belajar 1. Pesan 2. Orang 3. Bahan 4. Peralatan 5. Teknik 6. Lingku- ngan Fungsi-fungsi Pengembangan Pendidikan 1. Penelitian Teori 2. Desain

3. Produksi