mknho desjar s2 tp 15
DESAI N
DESAI N
PEM BELAJ ARAN
PEM BELAJ ARAN
PROGRAM PASCASARJANA – UNY
PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Oleh
(2)
(3)
PERT EM U AN - I
PEN DAH U LU AN
(4)
BAGIAN – I
I.
Pendahuluan
II.
Teknologi Pendidikan, Teknologi Pembelajaran,
Desain Pembelajaran
III.
Model Pengembangan
Desain Pembelajaran
IV.
Langkah-langkah Sistematik Pengembangan
Desain Pembelajaran
V.
Kompetensi Matakuliah
VI.
Analisis Instruksional
VII. Perilaku Awal Dan Karakteristik Siswa
(5)
BAGIAN – II
I X.
Kompetensi Dasar
X .
I ndik a t or K e t e rc a pa ia n Da n M a t e ri Pe m be la ja ra n
XI.
St ra t e gi Pe m be la ja ra n
X I I . K t sp Se ba ga i Pa ra digm a “Ba ru” Pe ndidik a n
X I I I . Pe nge m ba nga n Sila bus
X I V . Pe nge m ba nga n RPP (Re nc a na Pe la k sa na a n
Pe m be la ja ra n)
X V . M e ra nc a ng Da n M e la k sa na k a n Eva lua si Form a t if
X V I . U jia n Ak hir Se m e st e r
(6)
Kompet ensi Mat a kuliah (Kompet ensi
Umum) Mat akuliah Desain Pembelaj aran
Membuat desain pembelaj ar an
unt uk
mat akuliah/ mat a
pelaj ar an/ mat a lat ih/ mat a
diklat / mat at at ar , dan, mat
a-mat a lain yang dibina
(7)
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
DASAR
Matakuliah Desain Pembelajaran
Matakuliah Desain Pembelajaran
1.
1. Memilih model pengembangan pembelajaran yang Memilih model pengembangan pembelajaran yang
sesuai dengan kondisi belajar sesuai dengan kondisi belajar
2.
2. Mengidentifikasi kebutuhan pembelajaranMengidentifikasi kebutuhan pembelajaran 3.
3. Menulis Kompetensi Umum / Standar Kompetensi Menulis Kompetensi Umum / Standar Kompetensi
Matakuliah/ matapelajaran Matakuliah/ matapelajaran
4.
4. Melakukan Analisis pembelajaranMelakukan Analisis pembelajaran 5.
5. Mengidentifikasi perilaku dan karakteristik aw al Mengidentifikasi perilaku dan karakteristik aw al
sisw a/ mahasisw a sisw a/ mahasisw a
6.
6. Merumuskan Kompetensi Dasar beserta Merumuskan Kompetensi Dasar beserta
I ndikatornya I ndikatornya
7.
7. Menyusun Tes Acuan PatokanMenyusun Tes Acuan Patokan 8.
8. Mengembangkan Strategi PembelajaranMengembangkan Strategi Pembelajaran 9.
(8)
Knowl edge Age
Accelerating Pace of Change
5 0 0 9 8 0 9 9 0 0 0 0 1 0 0 9 6 0 3 0 0 7 0 0 8 8 0 9 0 0 9 2 0 9 4 0 9 7 0
Agr i cul tur al Age
Industr i al Age
(9)
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Mapan/Abad-21/Global Era ~ ICT Age/ICT based learning
Fenomena Pendidikan Mapan
Paradigma & Tujuan Pendidikan M apan
“Jardern
Kurmapan”
1. Pergeseran Paradigma
2. Penyiapan Kompetensi SDM 3. Tuntutan thd Prodi TP
4. Pengembangan Kur Dikdasmen
(10)
KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKA Ya, saya menger t i
O… dia menger t i Umpan balik
Encodin g
(11)
Rasional
1. Kualitas pendidikan identik dengan kualitas SDM
2. Kualitas SDM merupakan penentu tinggi rendahnya peradaban
suatu bangsa.
3. Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh para pengelola dan pelaku pendidikan.
4. Pendidikan merupakan merupakan sarana yang sangat sentral
dan strategis untuk mendukung keberhasilan pembangunan.
5. UU Nomor 20 tahun 2003 telah memberikan lampu hijau bagi
bergesernya peta dan paradigma pendidikan.
6. Pendidikan ke depan diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas prima dan terstandar.
7. Peningkatan mutu pendidikan harus selalu dilakukan melalui
upaya-upaya peningkatan profesionalisme para pendidik, baik yang ada atau yang akan diadakan.
(12)
TREND PENDIDIKAN MASA
DEPAN
Pendidikan ditujukan untuk perubahan perilaku ;
kesiapan masa depan dan kemampuan
berkarya
Pembelajaran didapat jauh lebih banyak dari
sumber yang tidak perlu melembaga seperti
kelas dan sekolah:
Internet – Blogs
Edukasi utama pada nilai – nilai (Values) justru
sangat tertinggal
(13)
1.Manusia pembelajar dan menghayati nilai indigenous. 2.Mengembangkan diri dan
berorientasi ke depan. 3.Taat nilai moral dan
keagamaan.
4.Menghargai nilai-nilai sosial 5.Berpikir kritis, kreatif, dan
inovatif.
6.Berkepribadian baik. 7.Berpikir global.
8.Fulfillment, passionate execution, dan significant contribution.
(14)
REALITAS PROSES PEMBELAJARAN
REALITAS PROSES PEMBELAJARAN
DI SEKOLAH SAAT INI
DI SEKOLAH SAAT INI
1.
1. LingkunganLingkungan belajarbelajar kurangkurang kondusifkondusif
2.
2. MetodeMetode pembelajaranpembelajaran umumnyaumumnya kurangkurang mendorongmendorong siswasiswa untuk
untuk aktifaktif
3.
3. SaranaSarana –– prasaranaprasarana pembelajaranpembelajaran kurangkurang memadaimemadai
4.
4. KompetensiKompetensi profesionalprofesional guru guru umumnyaumumnya rendahrendah, , dandan……
5.
5. SistemSistem KeterjaminanKeterjaminan MutuMutu belumbelum berjalanberjalan
6.
6. Kita Kita saatsaat iniini mengajarmengajar dandan mempersiapkanmempersiapkan anakanak didikdidik untukuntuk pekerjaan
pekerjaan dandan profesiprofesi yang yang sudahsudah tidaktidak adaada lagilagi
7.
7. PenyiapanPenyiapan guru guru sangatsangat tertinggaltertinggal dibandingkandibandingkan kebutuhankebutuhan untuk
(15)
Pendidikan
Pendidikan
Adalah usaha sadar dan terencana untuk
Adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses
mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara
pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang
akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
negara.
(UU no.20 ttg Sisdiknas) (UU no.20 ttg Sisdiknas)
(16)
Visi dan M isi
Visi dan M isi
Kementerian Pendidikan Nasional
Kementerian Pendidikan Nasional
2010
2010 -- 2014
2014
Visi
Visi
“Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan
Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas komprehensif”
komprehensif”
Misi
Misi
1.
1. Meningkatnya Meningkatnya Ketersediaan Ketersediaan Layanan PendidikanLayanan Pendidikan 2.
2. Memperluas Memperluas Keterjangkauan Keterjangkauan Layanan PendidikanLayanan Pendidikan 3.
3. Meningkatkan Meningkatkan Kualitas/Mutu Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan dan Relevansi Layanan
Pendidikan Pendidikan
4.
4. Mewujudkan Mewujudkan Kesetaraan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan dalam Memperoleh Layanan
Pendidikan Pendidikan
5.
(17)
RENCANA STRATEGIS
RENCANA STRATEGIS
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
2010
2010--2014
2014
Visi
Visi
Terwujudnya
Terwujudnya sistem
sistem pendidikan tinggi yang
pendidikan tinggi yang
menghasilkan insan yang
menghasilkan insan yang
berkarakter,
berkarakter,
cerdas,
cerdas,
dan
dan
terampil
terampil
untuk membangun
untuk membangun
bangsa Indonesia yang bermartabat dan
bangsa Indonesia yang bermartabat dan
berdaya saing melalui pengembangan ilmu,
berdaya saing melalui pengembangan ilmu,
teknologi, dan seni untuk
teknologi, dan seni untuk kemajuan dan
kemajuan dan
kesejahteraan umat manusia yang
kesejahteraan umat manusia yang
berkelanjutan.
(18)
RENCANA STRATEGIS
RENCANA STRATEGIS
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
2010
2010--2014
2014
Penjelasan tentang
Penjelasan tentang
Visi
Visi
Insan
Insan Indonesia yang
Indonesia yang
berkarakter
berkarakter
;; bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki
bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki
integritas, jujur, toleran, bersemangat kebangsaan, serta
integritas, jujur, toleran, bersemangat kebangsaan, serta
menjunjung tinggi nilai dan norma universal
menjunjung tinggi nilai dan norma universal;
;
cerdas
cerdas
;
; memiliki
memiliki kecerdasan komprehensif yang meliputi
kecerdasan komprehensif yang meliputi
kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional,
kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional,
kecerdasan sosial, kecerdasan
kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual
spiritual, dan kecerdasan
, dan kecerdasan
kinestetik
kinestetik.
.
terampil
terampil
;; memiliki keterampilan baik yang secara
memiliki keterampilan baik yang secara
langsung terkait dengan bidang ilmu yang dipelajari (
langsung terkait dengan bidang ilmu yang dipelajari (hard
hard
skills
(19)
RENCANA STRATEGIS
RENCANA STRATEGIS
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
2010
2010--2014
2014
Misi
Misi
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, dalam rangka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, dalam rangka mewujudkan visi sebagaimana disebutkan di atas, mewujudkan visi sebagaimana disebutkan di atas, mengemban misi:
mengemban misi:
MenetapkanMenetapkan, memantau, dan m, memantau, dan mengendaliengendalikkan an sistemsistem pendidikan tinggi secara nasional
pendidikan tinggi secara nasional;;
Menyelaraskan sistem pendidikan tinggi dengan dunia kerja, Menyelaraskan sistem pendidikan tinggi dengan dunia kerja, perubahan sosial, dan
perubahan sosial, dan perkembangan globalperkembangan global; ;
Memfasilitasi, menguatkan, dan memberdayakan Memfasilitasi, menguatkan, dan memberdayakan perguruan perguruan tinggi
tinggi yang bermutuyang bermutu, efisien, transparan dan akuntabel, efisien, transparan dan akuntabel;;
Menjaga terlayaninya Menjaga terlayaninya kepentingan masyarakat kepentingan masyarakat dan dan mendorong peran serta masyarakat
mendorong peran serta masyarakat dalam meningkatkan dalam meningkatkan kualitas dan ketersediaan layanan pendidikan tinggi.
(20)
PERTEM UAN-II
TEKNOLOGI PENDIDIKAN,
TEKNOLOGI PEM BELAJARAN,
(21)
PENDI DIKAN
•
Adalah kumpulan segala macam proses
seseorang mengembangkan kemampuan, sikap
dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya yang
bernilai positif di masyarakat tempat dia tinggal.
(Good, 1973).
•
Adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta
didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran
dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang
akan datang. (UU Sisdiknas)
(22)
TEKNOLOGI PENDI DIKAN
Adalah suatu proses yang kompleks dan
terpadu, yang menyangkut orang,
prosedur, ide, alat, dan organisasi untuk
menganalisis masalah-masalah yang
berkaitan dengan segala aspek belajar
manusia, merancang, melaksanakan,
mengevaluasi, serta mengelola
(23)
Prinsip Teknologi Pendidikan
1.
Pendekatan sistem
(system-approach)
2.
Berorientasi pada mahasiswa
(learner/student-oriented)
3.
Pemanfaatan sumber belajar seluas
dan semaksimal mungkin.
(24)
Fungsi Besar Teknologi Pendidikan
1. Fungsi-Fungsi Pengembangan
Pendidikan
2. Fungsi-Fungsi Pengelolaan
Pendidikan.
(25)
Ranah Teknologi Pendidikan
Fungsi-fungsi Pengelolaan Pendidikan 1. Pengelol aan Organis asi 2. Pengelol aan Personil Sumber Belajar 1. Pesan 2. Orang 3. Bahan 4. Peralatan 5. Teknik 6. Lingku-ngan Fungsi-fungsi Pengembangan Pendidikan 1. Penelitian Teori 2. Desain 3. Produksi 4. Penilaian 5. Pemilihan 6. Logistik 7. Pemanfaata n dan/atau Penyebaran Siswa/ Mahasiswa(26)
PEMBELAJARAN
TEACHING
LEARNING
(27)
Teacher
• Guru
• Pengajar
• Pelatih
• Pamong belajar
• Tutor
• Widyaiswara
• Fasilitator
(28)
Learner
• Pembelajar
• Peajar
• Murid
• Siswa
• Mahasiswa
• Peserta didik
• Linatih
• Peserta latihan
• Peserta diklat
• Santri
(29)
PEMBELAJARAN
Proses pengelolaan lingkungan
seseorang yang dengan sengaja
dilakukan sehingga memungkinkan
dia belajar untuk melakukan atau
mempertunjukkan tingkah laku
tertentu, sebagai respons terhadap
situasi tertentu pula
(30)
Prinsip Pembelajaran
Filbeck, 1974 (dalam Atwi Suparman, 1997)
1. Prinsip: Respon yang menyenangkan2. Prinsip: Kondisi untuk menciptakan perilaku tertentu 3. Prinsip: Pemberian akibat yang menyenangkan
4. Prinsip: Transfer pada situasi lain
5. Prinsip: Generalisasi dan pembedaan untuk hal yang kompleks
6. Prinsip: Pengaruh status mental terhadap perhatian dan ketekunan 7. Prinsip: Membagi kegiatan ke dalam langkah-langkah kecil
8. Prinsip: Pemodelan bagi materi yang kompleks 9. Prinsip: Keterampilan bertingkat
10.10. Prinsip: Informasi tentang perkembangan kemampuan 11. Prinsip: Variasi dalam kecepatan
(31)
Teknologi Pembelajaran
•
Subset dari teknologi pendidikan,
•
Proses yang kompleks dan terpadu yang menyangkut manusia,
ide, alat, prosedur, dan organisasi untuk menganalisis masalah
serta merancang, melaksanakan, meniliai, dan mengelola usaha
pemecahan masalah dalam situasi belajar yang bertujuan dan
terkontrol.
•
“Teori dan praktik penyusunan desain, pengembangan,
pemanfaatan, manajemen, dan evaluasi proses dan sumber
untuk belajar” (Seels & Richey, 1994)
•
“Proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang,
prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis
masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan,
mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah dalam situasi
di mana kegiatan belajar itu mempunyai tujuan dan terkontrol”.
(32)
Domain Teknologi Pembelajaran
Seels & Richey (1994 ) teknologi
pembelajaran meliputi 5 domain:
1. desain,
2. pengembangan,
3. pemanfaatan,
4. pengelolaan dan
5. evaluasi.
(33)
Taksonomi dari setiap domain
•
Desain, meliputi: desain sistem pembelajaran, desain
pesan, strategi pembelajaran, dan analisis karakteristik
mahasiswa.
•
Pengembangan, meliputi: teknologi cetak, teknologi
audiovisual, teknologi komputer, dan teknologi terpadu
•
Pemanfaatan, meliputi: pemanfaatan media, difusi
inovasi, implementasi dan institusionalisasi, kebijakan
dan regulasi.
•
Pengelolaan, meliputi: pengelolaan proyek, pengelolaan
sumber belajar, pengelolaan sistem penyampaian, dan
pengelolaan informasi.
(34)
Ciri Teknologi Pembelajaran
•
menerapkan pendekatan sistem,
•
menggunakan sumber belajar seluas
mungkin,
•
bertujuan meningkatkan kualitas belajar
manusia, serta
•
berorientasi kepada kegiatan instruksional
individual
(35)
Landasan Teoritik
Teknologi Pembelajaran
1.
Teori Psikologi
2.
Teori Komunikasi
3.
Teori Sistem
(36)
PENDIDIKAN,
PEMBELAJARAN
dan
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
(37)
PERT EM U AN -I I I
M ODEL PEN GEM BAN GAN
DESAI N PEM BELAJ ARAN
(38)
M ODEL PEN GEM BAN GAN
DESAI N PEM BELAJ ARAN
1 . De sa in Pe m be la ja ra n m ode l PPSI
2 . M ode l De sa in Pe m be la ja ra n m e nurut K e m p (19 9 4 )
3 . M ode l “I nst ruc t iona l De ve lopm e nt I nst it ut e (I DI )
4 . Ga gne da n Briggs (1 9 7 9 )
5 . Rom iszow sk i (1 9 8 1 )
6 . Ba na t hy
7 . M ode l De sa in Pe m be la ja ra n ve rsi Pe k e rt i (2 0 0 1 )
(39)
Disain Pembelajaran Menurut Kemp
Menentukan Topik Dan Tujuan Pembelajaran Umum Menentukan Karakteristik Siswa
Menentukan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Menentukan Materi Pelajaran Menentukan Pre Tes Menentukan kegiatan belajar
mengajar dan sumber / alat
Koordinasi sarana pendukung Revisi
(40)
LANGKAH- LANGKAH SI STEMATI K
PENGEMBANGAN DESAI N PEMBELAJARAN
Dick
Dick dandan Carey ( 2009:6) , Carey ( 2009:6) , mengajukanmengajukan 10
10 langkahlangkah sbbsbb::
1.
1. I dentify I nstructional Goal (s)I dentify I nstructional Goal (s) 2.
2. Conduct I nstructional AnalysisConduct I nstructional Analysis 3.
3. Analyze Learner and ContextsAnalyze Learner and Contexts 4.
4. Write Performance ObjectivesWrite Performance Objectives 5.
5. Develop Assessment Develop Assessment I nstrumensI nstrumens 6.
6. Develop I nstructional StrategyDevelop I nstructional Strategy 7.
7. Develop and Select Develop and Select I nstructionanI nstructionan MaterialsMaterials 8.
8. Design and Conduct Formative Evaluation of I nstructionDesign and Conduct Formative Evaluation of I nstruction 9.
9. Revise I nstructionRevise I nstruction 10.
(41)
Identifikasi Kompetensi Mata Kuliah (menulis SK/KU MK/MP) Melakukan Analisis Pembelajaran Mengidentifi-kasi karakteristik & perilaku awal siswa Menulis Indikator ketercapaian Menulis Tes Acuan Patokan (CRT) Mengemba ngkan Strategi pembelajar Mengembang-kan dan Memilih Sumber, alat, & Media pembelajaran Mende-sain & melaksa nakan evaluasi formatif Mende-sain & melaksa nakan evaluasi Sumatif
Model dan Desain Pembelaj ar an
Model dan Desain Pembelaj ar an
(42)
MEMI LI H MODEL
MEMI LI H MODEL
M odel yang Baik:
M odel yang Baik:
1.
1.
Sederhana
Sederhana
2.
2. Lengkap
Lengkap
3.
3. Mungkin diterapkan
Mungkin diterapkan
4.
4. Luas
Luas
5.
(43)
PEN GEM BAN G
DESAI N PEM BELAJ ARAN
1 .
Guru se k ola h
2 .
Pe nga ra ng
3 .
Pe ndidik da n a hli psik ologi
4 .
De ve lope r da n de sa ine r
profe siona l
(44)
PERT EM U AN -I V
LAN GK AH -LAN GK AH
SI ST EM AT I K PEN GEM BAN GAN
DESAI N PEM BELAJ ARAN
(45)
Identifikasi kebutuhan pembelajara n & menulis
SK/KU MK/MP Melakukan Analisis Pembelajaran Mengidentifi-kasi karakteristik & perilaku awal siswa Menulis Kompetensi Dasar (KD) Serta Indikatornya Menulis Tes Acuan Patokan Menyusun Strategi pembelajar Mengembang-kan Bahan pembelajaran Mende-sain & melaksa nakan evaluasi formatif Sistem Instruk-sional
Model Pengembangan Pembelaj ar an
Model Pengembangan Pembelaj ar an
(46)
LANGKAH- LANGKAH SI STEMATI K
PENGEMBANGAN DESAI N PEMBELAJARAN
DI CK dan CAREY
DI CK dan CAREY (2001: 16(2001: 16--17)17)
Mengembangkan
Mengembangkan System Approach Model For Designing System Approach Model For Designing I nstruction
I nstruction, yang mencakup 10 langkah sbb:, yang mencakup 10 langkah sbb:
1.
1. Assess Needs to I dentify Goal (s)Assess Needs to I dentify Goal (s) 2.
2. Conduct I nstructional AnalysisConduct I nstructional Analysis 3.
3. Analyze Learner and ContextsAnalyze Learner and Contexts 4.
4. Writ Performance ObjectivesWrit Performance Objectives 5.
5. Develop Assessment I nstrumentsDevelop Assessment I nstruments 6.
6. Develop I nstructional StrategyDevelop I nstructional Strategy 7.
7. Develop and Select I nstructional MaterialsDevelop and Select I nstructional Materials 8.
8. Design and Conduct Formative Evaluation of I nstructionDesign and Conduct Formative Evaluation of I nstruction 9.
(47)
BAB - I I I
LANGKAH- LANGKAH SI STEMATI K
PENGEMBANGAN DESAI N PEMBELAJARAN
Dick dan Carey ( 2005:6) , mengajukan Dick dan Carey ( 2005:6) , mengajukan 10 langkah sbb:
10 langkah sbb:
1.
1. I dentify I nstructional Goal (s)I dentify I nstructional Goal (s) 2.
2. Conduct I nstructional AnalysisConduct I nstructional Analysis 3.
3. Analyze Learner and ContextsAnalyze Learner and Contexts 4.
4. Write Performance ObjectivesWrite Performance Objectives 5.
5. Develop Assessment I nstrumens Develop Assessment I nstrumens 6.
6. Develop I nstructional StrategyDevelop I nstructional Strategy 7.
7. Develop and Select I nstructionan MaterialsDevelop and Select I nstructionan Materials 8.
8. Design and Conduct Formative Evaluation of I nstructionDesign and Conduct Formative Evaluation of I nstruction 9.
9. Revise I nstructionRevise I nstruction 10.
(48)
PERT EM U AN -V
(49)
Kompetensi
Kompetensi Matakuliah
Matakuliah
KOMPETENSI
KOMPETENSI
SK Mendiknas no. 045/ U/ 2002 tentang
SK Mendiknas no. 045/ U/ 2002 tentang
Kurikulum I nti Perguruan Tinggi
Kurikulum I nti Perguruan Tinggi
mengemukakan
mengemukakan
"Kompetensi
"Kompetensi
adalah seperangkat tindakan
adalah seperangkat tindakan
cerdas, penuh tanggungjaw ab yang dimiliki
cerdas, penuh tanggungjaw ab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap
seseorang sebagai syarat untuk dianggap
mampu oleh masyarakat dalam
mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas
melaksanakan tugas-- tugas di bidang
tugas di bidang
pekerjaan tertentu".
(50)
SYARAT RUMUSAN
KOMPETEN SI
Berorientasi kepada
siswa/mahasiswa
,
bukan kepada
guru/dosen
atau
mata
pelajaran
Berorientasi kepada
hasil belajar
,
bukan kepada
proses belajar
(51)
No
No Kompet ensiKompet ensi Or ient asiOr ient asi ??
1.
1. Mengaj ar kan t ent ang penyusunan Mengaj ar kan t ent ang penyusunan pr oposal penelit ian
pr oposal penelit ian
2.
2. Menyusun pr oposal penelit ianMenyusun pr oposal penelit ian
3.
3. Membahas secar a mendalam Membahas secar a mendalam ber bagai met ode eksper imen ber bagai met ode eksper imen
4.
4. Mendiskusikan per ubahan sist em Mendiskusikan per ubahan sist em per paj akan ber dasar kan analisis per paj akan ber dasar kan analisis kr isis monet er
kr isis monet er
5.
5. Menganalisis per ubahan sist em Menganalisis per ubahan sist em per paj akan ber dasar kan analisis per paj akan ber dasar kan analisis kr isis monet er
kr isis monet er
X
X
X
Gur u Siswa Mat apelaj ar an Pr oses belaj ar
Hasil belaj ar
(52)
ASPEK KOM PETEN SI
ASPEK KOM PETEN SI
Psikomotor
Afektif
(53)
KOMPETENSI MATA PELAJARAN
KOMPETENSI MATA PELAJARAN
ATAU STANDAR KOMPETENSI
ATAU STANDAR KOMPETENSI
batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki
batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki
dan dapat dilakukan oleh sisw a setelah
dan dapat dilakukan oleh sisw a setelah
mengikuti proses pembelajaran suatu
mengikuti proses pembelajaran suatu
matapelajaran tertentu.
matapelajaran tertentu.
kompetensi
kompetensi-- kompetensi umum yang diharapkan
kompetensi umum yang diharapkan
dapat dikuasai, didemonstransikan atau
dapat dikuasai, didemonstransikan atau
ditampilkan oleh sisw a setelah menyelesaikan
ditampilkan oleh sisw a setelah menyelesaikan
suatu mata pelajaran tertentu.
suatu mata pelajaran tertentu.
dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
yang operasional dan yang non
(54)
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Kata kerja yang
Kata kerja yang
operasional
operasional
Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
Mengisolasi
Mengisolasi
Membicarakan
Membicarakan
Memisahkan
Memisahkan
Membuat daftar
Membuat daftar
Menjelaskan
Menjelaskan
Memilih
Memilih
Menghitung
Menghitung
Menambahkan
Menambahkan
Menggambarkan
Menggambarkan
Menganalisis
Menganalisis
Memprediksi
Memprediksi
(55)
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Kata kerja yang
Kata kerja yang
tidak operasional
tidak operasional
Mengetahui
Mengetahui
Memahami
Memahami
Mengerti
Mengerti
Mencintai
Mencintai
Meyakini
Meyakini
Mengapresiasi
Mengapresiasi
Memikirkan
Memikirkan
Menyenangi
Menyenangi
Mengakrabi
Mengakrabi
Menilai
Menilai
(56)
Kompet ensi mat apelaj aran yang harus
dikuasai oleh siswa pada akhir
semest er
Penulisan Kompet ensi Mat apelaj ar an/
Penulisan Kompet ensi Mat apelaj ar an/
St andar Kompet ensi
St andar Kompet ensi
Apakah Anda menganggap cukup bila pada
akhir semester/tahun/jenjang siswa menguasai
kompetensi itu?
Apakah kompetensi Matapelajaran relevan
dengan kompetensi lulusan satuan pendidikan?
Apakah kompetensi matapelajaran berupa:
(57)
PERT EM U AN -V I
(58)
Proses menjabarkan kompetensi /
Proses menjabarkan kompetensi /
kemampuan umum matapelajaran
kemampuan umum matapelajaran
( standar kompetensi)
( standar kompetensi)
menj adi
menj adi
Analisis
Analisis I nst ruksional
I nst ruksional
Kemampuan / perilaku / kompetensi khusus /
(Kompetensi Dasar)
(59)
Cara melakukan
Cara melakukan
Analisis I nst ruksional
Analisis I nst ruksional
Mengidentifikasi semua kompetensi yang harus
dikuasai siswa
Menentukan urutan pelaksanaan pembelajaran
Menentukan titik awal proses pembelajaran (melalui
penentuan perilaku awal siswa)
(60)
STRUKTUR KOMPETEN SI
HIRARKHIKAL
PROSEDURAL
PENGELOMPOKAN
KOMBINASI
(61)
STRUKTUR HI RARKHI KAL
1
2
3
Susunan beberapa kompet ensi
di mana sat u/ beberapa
kompet ensi menj adi prasyarat
bagi kompet ensi berikut nya
(62)
Con t oh st r u k t u r h ir a r k h ik a l
Menyebut kan bilangan
Menghit ung pert ambahan
(63)
STRUKTUR PROSED URAL
Kedudukan beberapa kompetensi
yang menunjukkan satu rangkaian pelaksanaan
kegiatan/pekerjaan, tetapi
antar kompetensi tersebut tidak
menjadi prasyarat untuk
kompetensi lainnya
(64)
CON TOH STRUKTUR
PROSEDURAL
Menyusun
proposal
penelit ian
Menyusun
inst rumen
penelit ian
Mengumpulkan
dat a
penelit ian
Mengolah dat a
hasil penelit ian
(65)
PEN GELOM POKAN
( CLUSTER)
Beberapa
kompet ensi yang
sat u dengan lainnya t idak
memiliki ket ergant ungan, t et api
harus dimiliki secara lengkap
unt uk menunj ang kompet ensi
berikut nya
1
2
3
(66)
Menj elaskan car a penggunaan OHP Menj elaskan car a penggunaan slide pr oj ect or
Menj elaskan car a
penggunaan CD Pembelaj ar an
Menj elaskan car a
penggunaan media audio
Menj elaskan Per bedaan car a
penggunaan media pembelaj ar an
(67)
KOM BI N ASI
Beberapa kompet ensi yang susunannya
t erdiri at as bent uk
hirarkhikal
,
prosedural
maupun
pengelompokan
1
5
6
7
2
3
4
(68)
7. Mengaplikasikan f ungsi- f ungsi media di dalam operasional kegiat an
pembelaj aran perbankan
8. Menyusun t indak lanj ut mengat asi masalah berkait an dengan pengg. Mult i
media dalam pembelaj aran KU/ KM
Menerapkan prinsip mult i media pada t ingkat operasional pembelaj aran
PERAN M ULTI M ED I A D ALAM
PEM BELAJARAN
2.
Mendeskripsikan f ungsi dan proses
Penggunaan OHP
3.
Mendeskripsikan f ungsi dan proses Penggunaan slide proj ect or
4. Mendeskripsikan f ungsi dan proses Penggunaan CD pembelaj aran
5. Mendeskripsikan f ungsi dan proses Penggunaan media audio
6.
Mendeskripsikan f ungsi dan proses Penggunaan
(69)
1.
Menulis
Kompet ensi Mat akuliah / Kompet ensi Umum
dari
suat u mat a pelaj aran
2.
Melakukan analisis
dengan cara:
A. Menulis
Kompet ensi Dasar
/ kompet ensi khusus
yang
relevan dengan
kompet ensi mat a pelaj aran
(pada
kert as- kert as kecil yang t elah disediakan)
B. Menent ukan hubungan ant ar kompet ensi dasar
dalam susunan yang:
Hirarkhikal/ Prosedural/ Pengelompokan/ Kombinasi
C. Menggambarkan hubungan ant ar kompet ensi
dasar t ersebut dalam
bent uk bagan
(70)
3.
Mengident if ikasi
kompet ensi dasar yang sudah
dikuasai siswa
(kompet ensi awal)
4.
Membuat garis bat as horizont al
unt uk memisahkan
kompet ensi dasar yang sudah dikuasai dari
kompet ensi dasar yang belum dikuasai siswa
(antara 9-13 untuk setiap mata pelajaran)
5.
Memberi nomor
set iap kompet ensi dasar, dimulai
dari
kompet ensi dasar yang paling awal
yang harus
dikuasai siswa (dimulai dengan nomor
1
)
6.
Memberi t anda panah
pada kompet ensi dasar
dimulai dari kompet ensi yang
paling rendah
ke
(71)
PERT EM U AN -V I I
PERI LAK U AWAL DAN
K ARAK T ERI ST I K SI SWA
(72)
l
Perilaku awal
l
Karakt erist ik awal
l
Garis bat as perilaku awal dengan
kompet ensi dasar dalam st rukt ur
kompet ensi keseluruhan
(73)
KM/ KU
1
2
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
garis ent ry behaviour
Pe n om or a n
(74)
PERT EM U AN -V I I I
(75)
Materi UTS
I.
Pendahuluan
II.
Teknologi Pendidikan, Teknologi
Pembelajaran, Desain Pembelajaran
III.
Model Pengembangan
Desain Pembelajaran
IV.
Langkah-langkah Sistematik Pengembangan
Desain Pembelajaran
V.
Kompetensi Matakuliah
VI.
Analisis Instruksional
(76)
PERT EM U AN -I X
(77)
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
Merupakan jabaran dari
Merupakan jabaran dari
standar kompetensi mata
standar kompetensi mata
pelajaran
pelajaran
Adalah pengetahuan,
Adalah pengetahuan,
keterampilan dan sikap
keterampilan dan sikap
minimal yang harus
minimal yang harus
dikuasai dan dapat
dikuasai dan dapat
diperagakan oleh sisw a
diperagakan oleh sisw a
..
(78)
A. (AUDI ENCE)
Siapa siswa Anda?
B. (BEHAVI O
u
R)
Kompet ensi/ perilaku yang diharapkan dicapai
siswa set elah mengikut i mat a pelaj aran
Car a Mer umuskan
Car a Mer umuskan
Kompet ensi Dasar dan I ndikat or
Kompet ensi Dasar dan I ndikat or
• Ver b (kat a ker j a) seper t i menyebut kan, menj elaskan, menj elaskan hubungan, memilih, memecahkan masalah
(79)
C. (CONDI TI ON)
Bat asan at au alat yang diberikan kepada
siswa pada saat ia di t es
D. (DEGREE)
Tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai
perilaku yang diharapkan
Car a Mer umuskan
Car a Mer umuskan
Kompet ensi Dasar dan I ndikat or
Kompet ensi Dasar dan I ndikat or
(80)
ASPEK KOM PETEN SI
Pemahaman
Pener apan
Analisis
Sint esis
Evaluasi
KEMAMPUAN BERPI KI R
(KOGNI TI F)
(81)
Pener imaan
Pember ian r espon
Penilaian
Pengor ganisasian
Kar akt er isasi KEMAMPUAN BERSI KAP/ NI LAI
(AFEKTI F)
(82)
MENI RU
MENGGUNAKAN
KETEPATAN
MERANGKAI KAN
NATURALI SASI
KETERAMPI LAN
(PSI KOMOTOR)
(83)
PERT EM U AN -X
I N DI K ATOR K ET ERCAPAI AN
DAN M AT ERI PEM BELAJARAN
(84)
I NDI KATOR KETERCAPAI AN
I NDI KATOR KETERCAPAI AN
Adalah
Adalah ciri
ciri,
, tanda
tanda,
, pernyataan
pernyataan
mengenai
mengenai unjuk
unjuk kerja
kerja yang
yang harus
harus
dikuasai
dikuasai siwa
siwa setelah
setelah melewati
melewati
kegiatan
kegiatan pembelajaran
pembelajaran tertentu
tertentu untuk
untuk
kompetensi
(85)
SK/ KU
KED UD UKAN SK/ KU da n
KD se r t a I n dik a t or
(86)
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian:
Pengertian:
Adalah pokok
Adalah pokok--pokok materi yang
pokok materi yang
harus dipelajari siswa sebagai sarana
harus dipelajari siswa sebagai sarana
pencapaian kompetensi dasar
(87)
Jenis Materi Pembelajaran
Jenis Materi Pembelajaran
Dua jenis klasifikasi materi
Dua jenis klasifikasi materi
pembelajaran, yaitu:
pembelajaran, yaitu:
(1)
(1)
Klasifikasi materi pembelajaran menjadi
Klasifikasi materi pembelajaran menjadi
pengetahuan deklaratif dan pengetahuan
pengetahuan deklaratif dan pengetahuan
prosedural, dan
prosedural, dan
(2)
(2)
Klasifikasi materi pembelajaran menjadi 4
Klasifikasi materi pembelajaran menjadi 4
jenis, yaitu: fakta, konsep, prinsip dan
jenis, yaitu: fakta, konsep, prinsip dan
prosedur (Reigeluth, 1987).
(88)
PERT EM U AN -X I
(89)
STRATEGI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
Bisa mencakup antara lain metode,
Bisa mencakup antara lain metode,
pendekatan, pemilihan sumber
pendekatan, pemilihan sumber--sumber
sumber
(termasuk medianya) pengelompokan
(termasuk medianya) pengelompokan
siswa dan pengukuran keberhasilannya
siswa dan pengukuran keberhasilannya
Merupakan perpaduan dari urutan
Merupakan perpaduan dari urutan
kegiatan, cara pengorganisasian materi
kegiatan, cara pengorganisasian materi
pembelajaran dan siswa, peralatan dan
pembelajaran dan siswa, peralatan dan
bahan, serta waktu yang digunakan
bahan, serta waktu yang digunakan
dalam proses pembelajaran
(90)
MENGEMBANGKAN STRATEGI
PEMBELAJARAN
Empat komponen utama:
Empat komponen utama:
A. Urutan kegiatan pembelajaran
A. Urutan kegiatan pembelajaran
B. Metode
B. Metode
C. Media, dan
C. Media, dan
D. Waktu
(91)
Metode Pembelajaran
Media Pembelajaran
STRATEGI
Pe m be la j a r a n
Urutan Kegiatan Pembelajaran
Waktu
unt uk mencapai kompet ensi yang t elah dit ent ukan
unt uk mencapai kompet ensi yang t elah dit ent ukan
(92)
(93)
Apa M e t ode Pe m be la j a r a n ?
“Car a menyaj ikan mat er i per kuliahan
kepada mahasiswa unt uk
(94)
Metode
Metode
1. Ceramah 11. Computer Assissted Instruction
2. Demonstrasi 12. Inside
3. Penampiulan 13. Praktikum
4. Diskusi 14. Proyek
5. Studi Mandiri 15. Bermain Peran
6. Kegiatan 16. Seminar
7. Latihan Dengan Teman 17. Simposium
8. Simulasi 18. Tutorial
(95)
(96)
M a k n a M e dia
Segala sesuatu yang dapat menyalurkan
informasi dari sumber informasi ke
(97)
Penyampaian materi perkuliahan dapat diseragamkan
Proses instruksional lebih menarik
Proses belajar lebih interaktif
Jumlah waktu belajar-mengajar dapat dikurangi
Kualitas belajar dapat ditingkatkan
Proses belajar dapat terjadi kapan dan di mana saja
Meningkatkan sikap positif mahasiswa terhadap proses dan bahan belajar
Peran dosen berubah ke arah positif dan produktif
M a n fa a t M e dia D a la m PBM
M a n fa a t M e dia D a la m PBM
(98)
V I S U A L S
Sy a r a t Pe n ge m ba n ga n M e dia
isible : Mudah dilihat
nteresting : Menarik
imple : Sederhana
seful : Isinya berguna/bermanfaat
ccurate : Benar (dapat dipertanggungjawabkan)
egitimate : Masuk akal/sah
(99)
V I SUALI SASI
Konsep
Visual yang Dipakai
Proses, prosedur, siklus Fakta, data
Data perbandingan Hubungan ruang
Hubungan dalam struktur Hubungan waktu
Hubungan keluarga
Bagan alur (flowchart) Tabel, matriks, daftar Grafik (balok, cakram,
koordinat, kurva) Peta
Bagan, skema, diagram Jadwal, Gannt chart
(100)
ESTIMASI WAKTU
ESTIMASI WAKTU
Sebagai pedoman dalam menetapkan
Sebagai pedoman dalam menetapkan
indikator ketercapaian kompetensi pada
indikator ketercapaian kompetensi pada
KD tertentu beserta cakupan materinya
KD tertentu beserta cakupan materinya
Ditentukan berdasarkan besaran sks (1
sks = 45 menit untuk SMA dan 40 menit
untuk)
(1)
Sumber Bahan / Referensi
Adalah buku-buku, referensi dan atau
sumber lain yang digunakan untuk
mendukung mendukung pencapaian
kompetensi.
(2)
PERT EM U AN -X V
M ERAN CAN G DAN M ELAK SAN AK AN
(3)
Proses Evaluasi Formatif / Evaluasi Desain Self Appraisal Expert Appraisal In di vi du al try -ou t G r o u p t r y o u t F i e l d T r y o u t
Evaluasi Diri / di atas kertas / Perencanaan
Desain
Evaluasi Pelaksanaan/
di Lapangan/ Pengembangan Desain
One to one Ev.
Group Ev. Field test Instructional Quality Profile M a i n t e n a n c e
(4)
Kisi-kisi Perencanaan Instrumen Evaluasi Informasi
yang akan dicari
Indikator Jenis Instrumen yang akan digunakan
(5)
PERT EM U AN -X V I
U J I AN AK H I R SEM EST ER
(6)
Materi UAS
IX. Kompetensi Dasar
X. Indikator Ketercapaian Dan Materi
Pembelajaran
XI. Strategi Pembelajaran
XII. Ktsp Sebagai Paradigma “Baru” Pendidikan XIII. Pengembangan Silabus
XIV. Pengembangan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
XV. Merancang Dan Melaksanakan Evaluasi Formatif