37
C. Kerangka Berpikir
Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat membantu siswa untuk belajar dan meningkatkan kompetensinya. Dalam proses belajar,
komponen sumber belajar dapat dimanfaatkan secara tunggal atau kombinasi untuk menyerap hasil belajar terbaik. Sumber belajar bisa direncanakan atau
bisa juga dimanfaatkan. Pemanfaatan unit produksi Boga sebagai sumber belajarsiswa diharapkan dapat dioptimalkan dengan baik. Guru merupakan salah
satu warga sekolah yang langsung berhubungan dengan siswa. Guru sebisa mungkin membantu siswa agar belajar lebih mudah, lebih
lancar, dan lebih terara serta fokus. Unit produksi Boga merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di sekolah
khususnya di SMK yang memiliki program keahlian tata boga. Guru dituntut untuk memiliki kemmpuan khusus yang berhubungan dengan pemanfaatan
sumber belajar. Guru mmpunyai tanggung jawab melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses pengembangan siswa. Secara rinci
peran guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan sekolah: 1 mendidik siswa, 2 membantu perkembangan aspek pribadi seperti
sikap, nilai, dan perilaku, 3 meningkatkan motivasi belajar siswa, 4 membantu setiap siswa agar dapat menggunakan sumber belajar secara efektif,
5memberikan bantuan bagi siswa yang sulit belajar A. Muliati A. M:2007. Disamping kemampuan diatas, guru perlu sebagai pengelola unit produksi
diharapkan: 1 mengetahui proses komunikasi dalam proses belajar, yang bahannya diperoleh dari teori komunikasi dan psikologi pendidikan, 2
mengetahui sifat masing-masing sumber belajar, baik secara fisik maupun sifat- sifat yang ditimbulkan oleh faktor lain yang mempengaruhi sumber belajar
38 tersebut, 3 memperolehnya, yaitu tahu benar diman lokasi suatu sumber dan
bagaiman cara memberikan pelayanannya. Kemampuan tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran bahwa guru perlu menyadari pentingnya
kemampuan-kemampuan khusus yang dikembangkan bila menginginkan proses belajar mencapai sasaran yang optimal. Sehingga unit produksi Boga yang
terdapat di SMK dapat dimanfaatkan secara optimal A. Muliati A. M:2007. Manfaat unit produksi Boga juga harus dirasakan oleh peserta didik atau
siswa yang menjalani proses pembelajaran di sekolah. Maka diperlukan kesadaran akan manfaat unit produksi boga di sekolah. Keberadaan unit
produksi boga di SMK seharusnya dapat mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan produksi hasil praktik siswa. Unit produksi boga sebagai wadah
yang menampung produk siswa, menjadi quality control atas produk siswa menjadi agen pemasaran dan penjualan yang dapat memberikan kontribusi
langsung siswa memperoleh hasil penjualan.dalam upaya mengembangkan kesadaran ini, diperlukan iklim manajemen yang transparan sehingga seluruh
warga sekolah dapat melihat keuntungan yang diperolehdari pelaksanaan unit produksi boga.
Pembelajaran dengan menggunakan unit produksi Boga sebagai sumber belajar, siswa perlu diberi kesempatan untuk bekerja secara cepat dan akurat.
Artinya semua tugas diselesaikan dengan benar di beri waktu singkat serta dengan prosedur kerja yang benar, setelah menguasai kompetensinya siswa
ditantang untuk menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif. Tantangan lebih menarik apabila siswa diberi reward atau hadiah secara konsisten. Sehingga
kebermanfaatan unit produksi boga sebagai sumber belajar dapat dirasakan oleh siswa.