Uji Normalitas Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian

69 Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa semua variabel dan variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada sig0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Tujuan uji linieritas adalah untuk mengetahui apakah variabel bebas dan variabel terikat mempunyai pengaruh yang linier apa tidak. Kriteria pengujian linieritas adalah jika nilai lebih kecil dari pada nilai taraf signifikansi 0,05, maka hubungan antara variabel bebas terhadap varibel terikat adalah linier. Hasil rangkuman uji linieritas disajikan berikut ini: Tabel 16. Hasil Uji Linieritas Df Harga F Sig. Keterangan Hitung Tabel 5 31:42 0,736 1,724 0,812 Linier Hasil uji linieritas di atas menunjukkan bahwa yaitu pada variabel Pemanfaatan Unit Produksi Sebagai Sumber Belajar Siswa 11,7248,74 dan signifikansi sebesar 0,8120,05, sehingga variabel tersebut dapat dikatakan linier.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dari Karl Person. Hipotesis alternatif atau kerja pertama dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan positif dan signifikan pemanfaatan unit produksi sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Mengolah Kue Indonesia Jurusan Jasa Boga di SMK N 6 Yogyakarta ”. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan mengubah H a menjadi H o Hipotesis nol yang berbunyi “Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan pemanfaatan unit produksi sebagai sumber belajar dengan 70 prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Mengolah Kue Indonesia Jurusan Jasa Boga di SMK N 6 Yogyakarta ”. Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi .Jika koefisien korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya hubungan yang positif antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai dengan pada taraf signifikansi 5. Jika nilai lebih besar dari nilai maka hubungan tersebut signifikan. Sebaliknya jika nilai lebih kecil dari maka hubungan tersebut tidak signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis korelasi Product Moment dari Karl Person. Tabel 17. Ringkasan Hasil korelasi Product Moment dari Karl Person X1-Y Variabel r-hit r-tab Sig. R 2 Keterangan Pemanfaatan Unit Produksi Sebagai Sumber Belajar Siswa dengan prestasi belajar siswa 0,672 0,227 0,000 0,451 Signifikan Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,6720,227 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 0,0000,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis alternative atau kerja pertama dalam penelitian ini diterima. Hasil analisis korelasi product moment menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan pemanfaatan unit produksi sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Mengolah Kue Indonesia Jurusan Jasa Boga di SMK N 6 Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan SPSS versi 13,0 menunjukkan nilai R 2 sebesar 0,451. Nilai tersebut berarti 45,1 perubahan